tag:blogger.com,1999:blog-48881382216079052572024-03-19T01:56:10.325-07:00wahid info kitaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-74970122213069832052018-01-29T20:25:00.003-08:002018-01-29T20:25:41.391-08:00INSINYUR<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Pendidikan
Menjadi Insinyur<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Ir.
Rudianto Handojo, IPM<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 107%;">Direktur
Eksekutif PII<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Lebih
dari 60 tahun yang lalu pencantuman gelar Ir., Dr., Mr., Drs., biasa dilakukan
di depan nama oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikan ilmu teknik, ilmu
kedokteran, ilmu hukum dan ilmu sains serta non eksakta. PII didirikan pada era
ahli teknik adalah Insinyur, dan anggota PII adalah para insinyur. Kemudian
jaman berubah. Mungkin dengan semangat mengindonesiakan semua yang berbau
Belanda, kemudian dalam ijazah, muncul lah gelar sarjana teknik (ST), sarjana
kedokteran (S.Ked), sarjana hukum (SH), juga S.Sos., SE., dan lainnya, sebagai
gelar yang diperoleh setelah mahasiswa menyelesaikan pendidikan strata 1. Diletakannya
pun di belakang nama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Belakangan
disepakati bahwa, untuk mendapatkan gelar Insinyur, seseorang harus menyelesaikan
pendidikan tinggi dengan mengantungi lebih dari 160 SKS. Namun sejak tahun
1993, untuk lulus dari pendidikan tinggi teknik , mahasiswa hanya harus menyelesaikan
144 SKS dengan masa kuliah 4 tahun. Mulai saat itu juga lulusannya bergelar ST.
Lambat laun gelar Insinyur seperti hilang dan seolah menjadi sejarah. Hanya PII
yang terus menghimpun anggotanya, para insinyur. Pada saat itu terjadi kesepakatan
bahwa ST adalah gelar akademis yang diberikan perguruan tinggi, dan Insinyur
adalah gelar profesi yang diberikan karena yang bersangkutan berkarir atau
berprofesi di bidang keinsinyuran. PII sangat berkepentingan dengan masalah
gelar ini, yang sejak tahun 1997, sistemnya memberi gelar Insinyur Profesional (IP)
yang diakui kesetaraannya di lingkungan APEC, dengan syarat harus menyandang
gelar Insinyur terlebih dulu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pada
2003, UU SISDIKNAS No 20/2003 disahkan. Pasal 21 UU ini menyatakan bahwa gelar
profesi hanya diberikan oleh perguruan tinggi (Perti). Pengaturan yang lebih
lengkap muncul di UU DIKTI No 12/2012 pasal 24, yang mulai menyebut program profesi
sebagai pendidikan untuk sarjana guna memeroleh kecakapan yang diperlukan dalam
dunia kerja. Program profesi diselenggarakan oleh Perti bekerja sama dengan
organisasi profesi. Lulusan program profesi ini berhak menggunakan gelar profesi,
termasuk apa yang sekarang dikenal sebagai program profesi insinyur. Setelah
PII berjuang hampir 20 tahun, akhirnya lahirlah UU No 11/2014 tentang
Keinsinyuran. Pengesahan UU ini semakin menegaskan bahwa gelar profesi di
bidang keinsinyuran adalah Insinyur, yang dapat disandang seseorang dengan
mengikuti Program Profesi Insinyur (PPI). Menurut UU ini, seorang sarjana teknik
atau ST yang ingin mendapat gelar Insinyur, dapat mengikuti PPI. Dari kajian yang
dilakukan PII, program ini direncanakan memiliki nilai studi antara 18-36 SKS
yang dua pertiganya adalah dengan magang di industri. Namun yang penting adalah
semangat program ini yang bertujuan untuk menjadikan para ST siap berprofesi
sebagai Insinyur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Insinyur
adalah universal, dengan kriteria insinyur yang berlaku universal. Acuan yang
biasa digunakan dalam bidang keinsinyuran dunia adalah yang diperkenalkan oleh
ABET (<i>Accreditation Board for Engineering
and Technology</i>), sebuah lembaga akreditasi untuk program studi keinsinyuran
yang berlokasi di Amerika Serikat. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi
oleh seorang insinyur. Di sisi lain, Insinyur juga mempunyai standar nasional, sehingga
perlu memahami standar layanan insinyur serta hak dan kewajiban insinyur
sebagaimana yang tertera dalam UU Keinsinyuran. Dengan demikian, kini, kita
memasuki era baru bahwa gelar Insinyur dapat digunakan secara luas dan legal,
asal telah lulus dari Program Profesi Insinyur yang diselenggarakan bersama
oleh Perti dan PII.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pembangunan
Keinsinyuran Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Prof.
Dr. Ir. Harijono A. Tjokronegoro, DEA, IPM.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Guru
Besar Institut Teknologi Bandung<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kehadiran
UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran adalah solusi pembangunan keinsinyuran
Indonesia sehubungan dengan keberadaannya dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Sebagaimana diketahui, Indonesia bukan saja ketinggalan dalam jumlah, namun
juga pada pengakuan kualitas insinyur yang menjadi tantangan amat penting pembangunan
daya saing menghadapi kesejajaran dengan negara-negara di ASEAN. Untuk itu, UU
Keinsinyuran dimaksudkan guna menjawab tantangan tersebut, dengan mengatur
pembangunan keinsinyuran di Indonesia melalui dua tahap, yaitu program (pendidikan)
profesi insinyur dan registrasi insinyur profesional, di mana ujung dari keduanya
adalah ijin bagi insinyur (termasuk insinyur asing) untuk melakukan praktik keinsinyuran
di Indonesia. UU Keinsinyuran menjamin serta memberikan perlindungan hukum bagi
insinyur teregistrasi (<i>registered
engineer),</i> pengguna (yang memekerjakan tenaga insinyur),maupun pemanfaat
(masyarakat yang memanfaatkan karya insinyur) yang berkenaandengan kegiatan dan
karya keinsinyuran. Kata kunci UU Keinsinyuran adalah kepastian hukum bagi penyelenggara
keinsinyuran, perlindungan hukum bagi pengguna dan pemanfaat karya keinsinyuran,
kewenangan insinyur, kewajiban, tanggung jawab dan hak insinyur, serta program
(pendidikan) profesi insinyur oleh perguruan tinggi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dalam
pendidikan insinyur, UU Keinsinyuran mengamanatkan kepada perguruan tinggi
(PT), bersama-sama dengan PII serta pemangku kepentingan terkait, untuk
menyelenggarakan program (pendidikan) profesi insinyur (PPI). Dalam pelaksanaannya,
atas usul PT dan Dewan Insinyur Indonesia, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerbitkan standar PPI untuk disiplin/bidang keinsinyuran
yang dibutuhkan oleh industri dan/atau masyarakat. Mereka yang dinyatakan lulus
dari PPI akan mendapatkan gelar insinyur (Ir) di depan nama yang bersangkutan
dari PT penyelenggara PPI. Dan bagi mereka yang telah memenuhi standar PPI,
baik melalui program profesi atau program rekognisi pembelajaran lampau (RPL),
serta telah lulus PPI akan mendapatkan sertifikat profesi insinyur (SPI) yang
diterbitkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia. Dengan pengakuan tersebut, setiap
orang yang memiliki SPI dapat melakukan pekerjaan (praktik) keinsinyuran yang dilindungi
oleh undang-undang sesuai kualifikasi yang dimilikinya. SPI adalah „tiket bagi
sesorang untuk berkarier sebagai insinyur profesional. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">UU
Keinsinyuran juga memberi mandat kepada Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
untuk menerbitkan surat tanda registrasi insinyur (STRI) kepada setiap insinyur
profesional yang memiliki sertifikat kompetensi insinyur (SKI), yaitu mereka yang
telah lulus uji kompetensi insinyur. Uji kompetensi insinyur dilakukan oleh
suatu lembaga sertifikasi profesi (LSP) mandiri berdasarkan standar kompetensi
yang ditetapkan oleh Dewan Insinyur Indonesia (DII). Dalam hal ini LSP
menerbitkan sertifikat kompetensi insinyur (SKI) untuk setiap insinyur yang lulus
uji kompetensi. Pemegang SKI dalam terminologi umum dikenal pula sebagai insinyur
profesional (IP). Hanya kepada pemegang STRI (yaitu pemilik SKI) yang kemudian
dapat melakukan praktik keinsinyuran di Indonesia, beserta sanksi-sanksi yang
melekat bagi yang tidak memiliki STRI namun melakukan pekerjaan keinsinyuran.
Demikian pula halnya insinyur asing yang hendak melakukan praktik keinsinyuran
di Indonesia. Mereka harus memiliki STRI yang berlaku selama 5 (lima) tahun dan
dapat diperbaharui melalui program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
dan proses uji ulang kompetensi oleh LSP terkait.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> Untuk semua di atas, yang menjadi objektif keinsinyuran,
adalah mencakup disiplin teknik kebumian dan energi; rekayasa sipil dan
lingkungan terbangun; industri; konservasi dan pengelolaan sumber daya alam;
pertanian dan hasil pertanian; teknologi kelautan dan perkapalan; dan
aeronautika dan astronotika. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sementara
itu, bidang-bidang keinsinyuran yang menjadi perhatian UU Keinsinyuran meliputi
pengkajian dan komersialisasi; konsultasi, rancang bangun, dan konstruksi;
teknik dan manajemen industri, manufaktur, pengolahan, dan proses produk;
eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral; penggalian, penanaman,
peningkatan, dan pemuliaan sumber daya alami; dan pembangunan, pembentukan, pengoperasian,
dan pemeliharaan aset. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dalam
UU ini juga terdapat dua lembaga yang mendapatkan amanat langsung yang
berhubungan dengan penyelenggaraan kinsinyuran di Indonesia, yaitu Dewan Insinyur
Indonesia dan Persatuan Insinyur Indonesia. Dewan Insinyur Indonesia atau DII
adalah lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden, yang memiliki fungsi
perumusan kebijakan Penyelenggaraan dan pengawasan pelaksanaan praktik
keinsinyuran di Indonesia. Diantara tugas serta kewenangan DII adalah
berhubungan dengan standar PPI, standar PKB, dan menetapkan standar kompetensi
serta uji kompetensi insinyur. Sedangkan Persatuan Insinyur Indonesia atau PII adalah
himpunan insinyur Indonesia, yang memiliki fungsi pelaksanaan praktik
keinsinyuran di Indonesia. Di antara tugas dan kewenangan PII adalah
berhubungan dengan pelayanan keinsinyuran, pelaksanaan PPI bersama perguruan tinggi,
pelaksanaan PKB, melakukan pengendalian dan pengawasan bagi terpenuhinya
kewajiban insinyur, dan menerbitkan, memperpanjang, membekukan dan mencabut
STRI.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> Dengan terdapatnya perlindungan hukum atas hak
serta kewenangan insinyur yang diatur oleh UU Keinsinyuran, maka akan didapat
bukan saja pertumbuhan jumlah isinyur, namun juga peningkatan atas kualitas
insinyur guna penguatan kemandirian hingga daya saing insinyur dan keinsinyuran
Indonesia. Tidak ada pilihan, setiap institusi dan atau organisasi harus segera
melakukan upaya kualifikasi (mendapatkan SKI) hingga registrasi (mendapatkan
STRI) untuk setiap insinyur yang dimilikinya sehingga institusi yang bersangkutan
memiliki kapasitas untuk menjalankan berbagai pekerjaan atau praktik
keinsinyuran. Kehadiran UU Keinsinyuran diharapkan pula mampu menumbuhkan minat
dan kesadaran individu untuk berkarier sebagai insinyur profesional dengan
pengakuan kompetensi (memiliki SKI) hingga memiliki STRI yang dilindungi
undang-undang. Dan dengan cara demikian maka daya saing insinyur Indonesia
dapat terwujud, bukan saja untuk MEA namun juga untuk kemandirian pembangunan
Indonesia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menuju
diberlakukannya secara penuh UU Keinsinyuran, serta sambil menunggu
terbentuknya Dewan Insinyur Indonesia (DII) - yang antara lain akan menetapkan
rumusan kebijakan yang berhubungan dengan kualifikasi dan kompetensi insinyur
Indonesia - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) membuka kesempatan kepada mereka
yang telah memiliki cukup pengalaman dalam pekerjaan keinsinyuran untuk menjadi
anggota PII dan mendapatkan pengakuan insinyur profesional (IP). PII pada saat
ini menerbitkan tiga macam kualifikasi IP (setara dengan SKI), yaitu IP Pratama
(IPP), IP Madya (IPM) dan IP Utama (IPU). Kualifikasi IP diberikan kepada
anggota PII berdasarkan kompetensi yang dapat ditunjukkan/dibuktikan berdasarkan
pengalaman yang dimiliki anggota. Mereka yang mendapatkan pengakuan IP dari
PII, menurut UU Keinsinyuran, dinyatakan sebagai insinyur teregistrasi, atau
setara pemegang STRI.Upaya ini dimaksudkan guna mempercepat tumbuhnya jumlah IP
yang diakui oleh UU Keinsinyuran guna terwujudnya daya saing keinsinyuran
bangsa. PII menerbitkan sertifikat pengakuan IPP, IPM, dan IPU berdasarkan rekomendasi
dari Majelis Penilai (MP) berbasis hasil penilaian kompetensi yang besangkutan,
yang ditunjukkan/dibuktikan oleh himpunan pengalaman dalam pekerjaan keinsinyuran
yang dituangkan di dalam form aplikasi insinyur profesional (FAIP). <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pada
saat ini, melalui MP Badan Kejuruan (BK), PII melakukan penilaian kompetensi
keinsinyuran untuk 15 bidang/kejuruan: Sipil, Teknik Arsitektur, Mesin, Kimia,
Teknik Fisika, Teknik Pertanian, Teknik Kedirgantaraan, Teknik Kebumian dan Energi,
Teknik Elektro, Teknik Material, Teknik Industri, Teknologi Pertambangan,
Teknik Geodesi, Teknik Kelautan, dan Teknik Lingkungan. PII adalah anggota dari
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), ASEAN Engineer, dan APEC Engineer.
Dengan demikian, melalui PII, setiap anggota PII mempunyai hak untuk
mendapatkan pengkuan dari LPJK (mendapatkan sertifikat keahlian atau SKA),
ASEAN Engineer Register, dan APEC Engineer Register, sesuai dengan kualifikasi yang
dimilikinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">sumber <a href="http://pii.or.id/wp-content/uploads/EW-3.pdf">http://pii.or.id/wp-content/uploads/EW-3.pdf</a></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-13560037084529444022018-01-29T19:45:00.003-08:002018-01-29T19:45:42.457-08:00Penegakan hukum Terhadap Pelanggaran Hak Cipta VCD di Yogyakarta<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Hak cipta menurut pasal 1
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau
penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan
izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana definisi yang telah disebutkan
dalam pasal tersebut bahwa Hak Cipta merupakan hak yang dimonopoli bagi
penciptanya untuk memberikan izin atau tidaknya sebuah karya cipta, tentunya
hal ini memberikan implikasi bagi pihak yang mempergunakan suatu ciptaan orang
lain tanpa seizin pemilik Hak Cipta tersebut maka merupakan suatu pelanggaran.
Melihat kenyataan saat ini, banyak kita temukan hasil pelanggaran Hak Cipta
seperti pembajakan film, musik yang sangat mudah ditemukan untuk diperjual
belikan di sekitar kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Informasi diperoleh dari salah satu
pedagang bahwa mereka telah berjualan selama bertahun-tahun sebagai mata
pencaharian utama dengan berdagang VCD maupun DVD bajakan. Adapun proses peredaran
VCD bajakan di daerah Yogyakarta dijabarkan pada bagan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
style='width:443.25pt;height:207pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\G40\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"
o:title="" croptop="16774f" cropbottom="30866f" cropleft="20381f"
cropright="23651f"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img height="148" src="file:///C:\Users\G40\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg" v:shapes="Picture_x0020_1" width="320" /><!--[endif]--></span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Penegakan Hukum Pelanggaran
Hak Cipta di Kawasan Yogyakarta<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Penegak hukum merupakan suatu alat
negara yang berfungsi untuk menegakkan peraturan yang dibuat oleh suatu
kekuasaaan, seperti Polisi, Jaksa, Hakim, Pengacara (Advokat), dan lain
sebagainnya.<b> </b>Penegakan hukum yang
dilakukan Polda DIY terhadap pelanggran Hak Cipta di wilayah Yogyakarta terdiri
dari dua cara yaitu sebagai berikut:<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">A. Tindakan Represif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Upaya penindakan yang dilakukan oleh Aparatur Kepolisian
Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menanggulangi pelanggaran Hak Cipta adalah
sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">A) Penyelidikan dan Penyidikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">B) Penangkapan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">C) Penggeledahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">D) Penyitaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">B. Tindakan Preventif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Upaya pencegahan merupakan kegiatan
yang ditujukan untuk mencegah secara langsung terjadinya kegiatan-kegiatan yang
dapat menimbulkan tindak pelanggaran terhadap Hak Cipta. Adapun kegiatan yang
dilakukan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menaggulangi pelanggran
Hak Cipta di wilayah Yogyakarta adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">A. Sosialisasi Kepada Masyarakat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">B. Rapat Koordinasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Hambatan dan Kendala
POLDA DIY dalam Upaya Penegakan Hukum Pelanggaran Hak Cipta di Kawasan Yogyakarta<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dalam menangani permasalahan
penegakan hukum terhadap pelanggaran Hak Cipta yang terjadi di wilayah
Yogyakarta, aparat penegak hukum khususnya jajaran Polda DIY mengalami hambatan
yang Menyebabkan kurang efektifnya penegakan hukum itu sendiri. Adapun beberapa
hambatan atau kendala yang dihadapi jajaran Polda DIY dalam upaya penegakan
hukum terhadap pelanggaran Hak Cipta tersebut adalah sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">A. Permasalahan Ekonomi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Permasalahan Ekonomi dimaksud bahwa pada umumnya praktik
pelanggaran Hak Cipta yang terjadi di wilayah Yogyakarta merupakan kegiatan
menjual atau mengedarkan barang hasil Pelanggaran Hak Cipta baik berupa menjual
VCD/DVD maupun buku-buku yang bukan asli (bajakan), dimana hal tersebut
mayoritas dilakukan oleh pedagang kecil atau kaki lima Dengan dilatar belakangi
faktor ekonomi <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">B. Permasalahan Barang-barang hasil pelanggaran <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Maksud barang-barang hasil pelanggaran ialah barang barang yang
merupakan hasil dari adanya pelanggran hukum Hak Cipta merupakan barang-barang
yang didistribusikan berasal dari Luar daerah Yogyakarta <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">C. Minimnya kesadaran masyarakat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Maksud mininya kesadaran masyarakat ialah presepsi masyarakat
terhadap barang-barang bajakan lebih murah
dibandingkan dengan barang yang asli sehingga mereka lebih memilih
barang bajakan karena lebih murah dan mudah diperoleh walaupun dengan kualitas
yang jauh berbeda dengan yang asli.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">D. Kurangnya kerjasama dari pihak percetakan/penerbit <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Maksud kurangnya kerjasama dari percetakan ialah khusunya
pelanggaran Hak Cipta pada buku-buku, bahwa kesulitan yang dialami Polda DIY
dikarenakan masih tertutupnya pihak percetakan dalam upaya kerjasama pencegahan
pelanggaran Hak Cipta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">sumber:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><a href="https://www.aifis-digilib.org/uploads/1/3/4/6/13465004/3_arief_budi_dan_ahmad_bahiej_penegakan_hukum_terhadap_hak_cipta.pdf" style="font-size: medium; text-align: center;">https://www.aifis-digilib.org/uploads/1/3/4/6/13465004/3_arief_budi_dan_ahmad_bahiej_penegakan_hukum_terhadap_hak_cipta.pdf</a></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-44292740957954722732017-11-04T05:34:00.001-07:002017-11-04T05:34:19.211-07:00Contoh Kasus Pelanggaran Standar Teknis Dan Standar Manajemen<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Malinda Palsukan Tanda Tangan Nasabah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
JAKARTA, KOMPAS.com – Terdakwa kasus pembobolan dana
Citibank, Malinda Dee binti Siswowiratmo (49), diketahui memindahkan dana
beberapa nasabahnya dengan cara memalsukan tanda tangan mereka di formulir
transfer.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Hal ini terungkap dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa
Penuntut Umum di sidang perdananya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
Selasa (8/11/2011). “Sebagian tanda tangan yang ada di blangko formulir
transfer tersebut adalah tandatangan nasabah,” ujar Jaksa Penuntut Umum, Tatang
sutar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Malinda antara lain memalsukan tanda tangan Rohli bin
Pateni. Pemalsuan tanda tangan dilakukan sebanyak enam kali dalam formulir
transfer Citibank bernomor AM 93712 dengan nilai transaksi transfer sebesar
150.000 dollar AS pada 31 Agustus 2010. Pemalsuan juga dilakukan pada formulir
bernomor AN 106244 yang dikirim ke PT Eksklusif Jaya Perkasa senilai Rp 99
juta. Dalam transaksi ini, Malinda menulis kolom pesan, “Pembayaran Bapak Rohli
untuk interior”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pemalsuan lainnya pada formulir bernomor AN 86515 pada 23
Desember 2010 dengan nama penerima PT Abadi Agung Utama. “Penerima Bank Artha
Graha sebesar Rp 50 juta dan kolom pesan ditulis DP untuk pembelian unit 3
lantai 33 combine unit,” baca jaksa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Masih dengan nama dan tanda tangan palsu Rohli, Malinda
mengirimkan uang senilai Rp 250 juta dengan formulir AN 86514 ke PT Samudera
Asia Nasional pada 27 Desember 2010 dan AN 61489 dengan nilai uang yang sama
pada 26 Januari 2011. Demikian pula dengan pemalsuan pada formulir AN 134280
dalam pengiriman uang kepada seseorang bernama Rocky Deany C Umbas sebanyak Rp
50 juta pada 28 Januari 2011 untuk membayar pemasangan CCTV milik Rohli.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Adapun tanda tangan palsu atas nama korban N Susetyo Sutadji
dilakukan lima kali, yakni pada formulir Citibank bernomor No AJ 79016, AM
123339, AM 123330, AM 123340, dan AN 110601. Secara berurutan, Malinda
mengirimkan dana sebesar Rp 2 miliar kepada PT Sarwahita Global Management, Rp
361 juta ke PT Yafriro International, Rp 700 juta ke seseorang bernama Leonard
Tambunan. Dua transaksi lainnya senilai Rp 500 juta dan 150 juta dikirim ke
seseorang bernamVigor AW Yoshuara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
“Hal ini sesuai dengan keterangan saksi Rohli bin Pateni dan
N Susetyo Sutadji serta saksi Surjati T Budiman serta sesuai dengan Berita
Acara Pemeriksaan laboratoris Kriminalistik Bareskrim Polri,” jelas Jaksa.
Pengiriman dana dan pemalsuan tanda tangan ini sama sekali tak disadari oleh
kedua nasabah tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
komentar<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
pada kasus tersebut prinsip etika profesi yang dilanggar
adalah pemalsuan tanda tangan sebanyak 6 kali, dimana seharusnya sebagai
profesional yang senantiatasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional
dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Selain itu seharusnya tidak melanggar
prinsip etika profesi yang kedua,yaitu kepentingan publik, yaitu dengan cara
menghormati kepercayaan publik. Kemudian tetap memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik sesuai dengan prinsip integritas. Seharusnya tidak melanggar
juga prinsip obyektivitas yaitu dimana setiap anggota harus menjaga
obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban
profesionalnya, dan melanggar prinsip kedelapan yaitu standar teknis Setiap
anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan
standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan
berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari
penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan
obyektivitas.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-2847130010233324782017-11-04T05:32:00.000-07:002017-11-04T05:32:22.204-07:00Peran, Fungsi dan Tugas BSN, KAN, Dan KSNKU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQxvmr7atstdekCAsUAc2cOs2UkeCaa-ORjylid25scCXdOP7laDJ0zpcnCRJDZXONRB-_TKquEbCSPl-q_JsgBCTSD8j6ChgfSPb-08Ji8fCOoLU5H5fQk7A-Bar2rRcLrpnB1ZMafIj9/s1600/bsn.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="1230" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQxvmr7atstdekCAsUAc2cOs2UkeCaa-ORjylid25scCXdOP7laDJ0zpcnCRJDZXONRB-_TKquEbCSPl-q_JsgBCTSD8j6ChgfSPb-08Ji8fCOoLU5H5fQk7A-Bar2rRcLrpnB1ZMafIj9/s320/bsn.gif" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Badan
Standardisasi Nasional merupakan Lembaga pemerintah non-kementerian Indonesia
dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di negara
Indonesia. Badan ini menggantikan fungsi dari Dewan Standardisasi Nasional
(DSN). Dalam melaksanakan tugasnya Badan Standardisasi Nasional berpedoman pada
Peraturan Pemerintah tentang Standardisasi Nasional. Badan ini menetapkan
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang digunakan sebagai standar teknis di
Indonesia. Badan Standardisasi Nasional dibentuk dengan Keputusan Presiden No.
13 Tahun 1997 yang disempurnakan dengan Keputusan Presiden No. 166 Tahun 2000
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah dan
yang terakhir dengan Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001, merupakan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dengan tugas pokok mengembangkan dan membina
kegiatan standardisasi di Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pelaksanaan
tugas dan fungsi Badan Standardisasi Nasional di bidang akreditasi dilakukan
oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). KAN mempunyai tugas menetapkan
akreditasi dan memberikan pertimbangan serta saran kepada BSN dalam menetapkan
sistem akreditasi dan sertifikasi. Sedangkan pelaksanaan tugas dan fungsi BSN
di bidang Standar Nasional untuk Satuan Ukuran dilakukan oleh Komite Standar
Nasional untuk Satuan Ukuran (KSNSU). KSNSU mempunyai tugas memberikan
pertimbangan dan saran kepada BSN mengenai standar nasional untuk satuan ukuran.Sesuai
dengan tujuan utama standardisasi adalah melindungi produsen, konsumen, tenaga
kerja dan masyarakat dari aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta
pelestarian fungsi lingkungan, pengaturan standardisasi secara nasional ini
dilakukan dalam rangka membangun sistem nasional yang mampu mendorong dan
meningkatkan, menjamin mutu barang dan/atau jasa serta mampu memfasilitasi
keberterimaan produk nasional dalam transaksi pasar global. Dari sistem dan
kondisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk barang
dan/atau jasa Indonesia di pasar global.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berikut
Merupakan Beberapa Informasi Tentng BSN <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20
TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DISAHKAN DI JAKARTA
PADA TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014, DIUNDANGKAN MELALUI LEMBARAN LEMBARAN NEGARA RI
TAHUN 2014 NOMOR 216, TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI NOMOR 5584<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Undang-undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi
dan Penilaian Kesesuaian, bertujuan
untuk:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">meningkatkan
jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, persaingan usaha
yang sehat dan transparan dalam perdagangan , kepastian usaha, dan
kemampuan pelaku usaha, serta kemampuan inovasi teknologi; <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">meningkatkan
perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat
lainnya, serta negara, baik dari aspek keselamatan, keamanan, kesehatan,
maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup;<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">meningkatkan
kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi perdagangan Barang dan/atau
Jasa di dalam negeri dan luar negeri.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sejalan
dengan perkembangan kemampuan nasional di bidang standardisasi dan dalam
mengantisipasi era globlalisasi perdagangan dunia, AFTA (2003) dan APEC
(2010/2020), kegiatan standardisasi yang meliputi standar dan penilaian
kesesuaian (conformity assessment) secara terpadu perlu dikembangkan secara
berkelanjutan khususnya dalam memantapkan dan meningkatkan daya saing produk
nasional, memperlancar arus perdagangan dan melindungi kepentingan umum. Untuk
membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi
secara nasional menjadi tanggung jawab Badan Standardisasi Nasional (BSN). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Badan
Standardisasi Nasional dibentuk dengan Keputusan Presiden No. 13 Tahun 1997
yang disempurnakan dengan Keputusan Presiden No. 166 Tahun 2000 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah dan yang
terakhir dengan Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001, merupakan Lembaga
Pemerintah Non Departemen dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan
standardisasi di Indonesia. Badan ini menggantikan fungsi dari Dewan
Standardisasi Nasional – DSN. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Standardisasi
Nasional berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 tentang
Standardisasi Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pelaksanaan
tugas dan fungsi Badan Standardisasi Nasional di bidang akreditasi dilakukan
oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). KAN mempunyai tugas menetapkan
akreditasi dan memberikan pertimbangan serta saran kepada BSN dalam menetapkan
sistem akreditasi dan sertifikasi. Sedangkan pelaksanaan tugas dan fungsi BSN
di bidang Standar Nasional untuk Satuan Ukuran dilakukan oleh Komite Standar
Nasional untuk Satuan Ukuran (KSNSU). KSNSU mempunyai tugas memberikan
pertimbangan dan saran kepada BSN mengenai standar nasional untuk satuan
ukuran.Sesuai dengan tujuan utama standardisasi adalah melindungi produsen,
konsumen, tenaga kerja dan masyarakat dari aspek keamanan, keselamatan,
kesehatan serta pelestarian fungsi lingkungan, pengaturan standardisasi secara
nasional ini dilakukan dalam rangka membangun sistem nasional yang mampu
mendorong dan meningkatkan, menjamin mutu barang dan/atau jasa serta mampu
memfasilitasi keberterimaan produk nasional dalam transaksi pasar global. Dari
sistem dan kondisi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk
barang dan/atau jasa Indonesia di pasar global.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">KEWENANGAN
BSN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dalam menyelenggarakan
fungsi tersebut, BSN mempunyai kewenangan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. penyusunan rencana
nasional secara makro di bidangnya;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. perumusan kebijakan di
bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. penetapan sistem
informasi di bidangnya;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. kewenangan lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> 1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan
tertentu di bidang standardisasi nasional;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> 2) perumusan dan penetapan kebijakan sistem
akreditasi lembaga sertifikasi, lembaga <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> inspeksi dan laboratorium;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> 3) penetapan Standar Nasional Indonesia
(SNI);<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> 4) pelaksanaan penelitian dan pengembangan di
bidangnya;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> 5) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
di bidangnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">BSN
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang standardisasi
nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BSN
menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. pengkajian dan penyusunan kebijakan
nasional di bidang standardisasi nasional;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. pengkoordinasian kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan tugas BSN;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan
instansi pemerintah di bidang standardisasi nasional;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. penyelenggaraan kegiatan kerja sama dalam
negeri dan internasional di bidang standardisasi ;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan
administrasi umum di bidang perencanaan umum, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> ketatausahaan, organisasi dan tata
laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> persandian, perlengkapan, dan rumah
tangga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sekretariat Utama
menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. koordinasi perencanaan program dan
perumusan kebijakan di bidang standardisasi serta kebijakan teknis <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> BSN;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. pembinaan dan pelayanan administrasi,
organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> persandian, perlengkapan, dan rumah
tangga BSN;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan, penelaahan hukum, pemberian bantuan dan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> penyuluhan hukum serta pelaksanaan
hubungan masyarakat dan hubungan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> antar lembaga;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pembinaan pendidikan dan pelatihan sumber
daya manusia, program kegiatan
standardisasi, kerjasama <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> fungsional dan antar lembaga terkait
lainnya di lingkungan BSN;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. koordinasi dan penyusunan laporan BSN.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Biro Perencanaan, Keuangan,
dan Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. pengumpulan data dan informasi untuk
penyusunan kebijakan, program dan perencanaan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. penyusunan anggaran rutin dan pembangunan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. perencanaan kebutuhan, pengadaan,
penyimpanan, penyaluran, serta inventarisasi kekayaan negara;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan pengelolaan keuangan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pelaksanaan urusan rumah tangga;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">f. pelaksanaan urusan ketatausahaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Biro Hukum, Organisasi, dan
Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. pelaksanaan analisa, pengkajian, penelaahan
dan penyusunan peraturan perundang-undangan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. pelaksanaan dokumentasi dan pemberian
informasi hukum; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pelaksanaan pemberian bantuan dan
penyuluhan hukum;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan
pegawai;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pelaksanaan penataan, evaluasi dan
perumusan organisasi dan tata laksana serta pengawasan dan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> evaluasi manajemen mutu internal;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">f. pelaksanaan hubungan masyarakat dan
hubungan antar lembaga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Deputi Bidang Penerapan
Standar dan Akreditasi menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. perumusan kebijakan di bidang sistem
penerapan standar, akreditasi dan sertifikasi dalam bidang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> standardisasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. penyusunan rencana dan program nasional di
bidang sistem penerapan standar, akreditasi dan sertifikasi <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> dalam bidang standardisasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pembinaan, pengkoordinasian dan
penyelenggaraan serta pengendalian kegiatan sistem penerapan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> standar, akreditasi dan sertifikasi
dalam bidang standardisasi serta penyediaan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> bahan acuan dan ketertelusuran sistem
pengukuran;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. penyiapan rumusan penetapan, pembinaan,
pemeliharaan dan tata cara kalibrasi standar nasional untuk <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> satuan ukuran;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. penetapan dan pelaksanaan koordinasi
laboratorium uji standar dan laboratorium metrologi selaku <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> laboratorium acuan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">f. pembinaan dan penyelenggaraan kerjasama
dengan badan-badan nasional dan internasional di bidang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> sistem penerapan standar, akreditasi dan
sertifikasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pusat Sistem Penerapan
Standar menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. penyiapan rumusan kebijakan di bidang
sistem pemberlakuan standar dan penanganan pengaduan serta <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> prasarana penerapan standar dan sistem
jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. pembinaan dan koordinasi program
pemberlakuan standar dan penanganan pengaduan serta pembinaan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> prasarana penerapan standar dan sistem
jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pelaksanaan urusan sistem pemberlakuan
standar dan penanganan pengaduan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan urusan sistem prasarana
penerapan standar dan sistem jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sistem
pemberlakuan standar, penanganan pengaduan serta <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> prasarana penerapan standar dan sistem
jaminan mutu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pusat Akreditasi Lembaga
Sertifikasi menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. penyiapan rumusan kebijakan di bidang
sistem akreditasi lembaga sertifikasi dan lembaga pelatihan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. pembinaan dan koordinasi program di bidang
akreditasi lembaga sertifikasi dan lembaga pelatihan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pelaksanaan kerjasama akreditasi baik nasional,
bilateral maupun international di bidang standardisasi; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan Komite Akreditasi Nasional di
bidang akreditasi lembaga sertifikasi dan lembaga pelatihan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pelaksanaan evaluasi sistem akreditasi dan
sertifikasi di bidang standardisasi serta penerapannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. penyiapan rumusan kebijakan di bidang
penelitian dan pengembangan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. pembinaan dan koordinasi program di bidang
penelitian dan pengembangan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pelaksanaan penelitian dan pengembangan
standardisasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. penyusunan program dan tata operasional
penelitian dan pengembangan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian
dan pengembangan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
penelitian dan pengembangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pusat Perumusan Standar
menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. penyiapan rumusan kebijakan di bidang
perumusan dan revisi Standar Nasional Indonesia;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. pembinaan dan pengembangan sistem perumusan
Standar Nasional Indonesia;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. perumusan dan revisi Standar Nasional
Indonesia;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan evaluasi perumusan dan revisi
Standar Nasional Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pusat Kerjasama
Standardisasi menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. penyiapan rumusan kebijakan di bidang
kerjasama teknis perdagangan, kelembagaan standardisasi dan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> kegiatan notifikasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. perencanaan program di bidang kerjasama
teknis perdagangan, kelembagaan standardisasi dan kegiatan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> notifikasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pembinaan, pengkoordinasian dan pelaksanaan
pelayanan, dan evaluasi di bidang kerjasama teknis <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> perdagangan, kegiatan Panitia Nasional
dan Kelompok Kerja serta kegiatan notifikasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan kerjasama di bidang kelembagaan
standardisasi lintas sektoral dan daerah;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pelaksanaan urusan pengelolaan keanggotaan
Indonesia dalam organisasi standardisasi dan kerjasama <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> dengan badan standardisasi di tingkat
bilateral, regional maupun internasional;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">f. pelaksanaan pengembangan sistem, mekanisme
serta prosedur untuk bidang notifikasi dan kerjasama <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> teknis perdagangan, kerjasama
standardisasi internasional dan kerjasama standardisasi dalam negeri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Deputi Bidang Informasi dan
Pemasyarakatan Standardisasi menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. perumusan kebijakan di bidang pengembangan,
pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> pengembangan dan pendayagunaan
sumberdaya informasi dan dokumentasi, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> serta pembinaan sistem dan pelaksanaan
pendidikan, pelatihan, promosi dan pemasyarakatan bidang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> standardisasi dan jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. penyusunan rencana dan program nasional di
bidang pengembangan dan pendayagunaan sumberdaya <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> informasi dan dokumentasi, pembinaan
sistem dan pelaksanaan pendidikan, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> pelatihan, promosi dan pemasyarakatan
bidang standardisasi dan jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pemantauan, pembinaan, pengkoordinasian,
penyeleng-garaan dan pengendalian kegiatan di bidang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> pengembangan dan pendayagunaan
sumberdaya informasi dan dokumentasi, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> pembinaan sistem dan pelaksanaan
pendidikan, pelatihan, promosi dan pemasyarakatan bidang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> standardisasi dan jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. penyelenggaraan kegiatan informasi dan
dokumentasi standardisasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan
pemasyara-katan standardisasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pusat Informasi dan
Dokumentasi Standardisasi menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang
sistem komunikasi data dan jaringan informasi standardisasi, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> dokumentasi dan perpustakaan
pendayagunaan informasi standardisasi; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. penyusunan rencana dan program pengembangan
sistem komunikasi data dan jaringan informasi, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> dokumentasi dan perpustakaan, serta
pendayagunaan informasi standardisasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pengembangan sistem komunikasi data dan
sistem jaringan informasi standardisasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan dokumentasi dan perpustakaan
standardisasi; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pendayagunaan informasi standardisasi, dan
pemberian layanan informasi standardisasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pusat Pendidikan dan
Pemasyarakatan Standardisasi menyelenggarakan fungsi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan
dan pelatihan, serta pemasyarakatan di bidang standardisasi <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> dan jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">b. penyusunan rencana dan program, pembinaan
dan koordinasi di bidang pendidikan dan pelatihan serta <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> pemasyarakatan di bidang standardisasi
dan jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">c. pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan
dan pelatihan serta pemasyarakatan di bidang standardisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 324.8pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> dan jaminan mutu; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">d. pelaksanaan dan pelayanan jasa pendidikan
dan pelatihan standardisasi dan jaminan mutu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">e. pelaksanaan pemasyarakatan standardisasi
dan jaminan mutu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">f. pelaksanaan evaluasi dalam pendidikan dan
pelatihan serta pemasyarakatan di bidang standardisasi dan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> jaminan mutu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 107%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">http://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/43 </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-61181571688525685822017-11-04T04:43:00.000-07:002017-11-04T04:47:41.798-07:00Etika Profesi<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Pengertian Etika<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ethikos yang berarti
timbul dari kebiasaan. Etika merupakan sesuatu dimana dan bagaimana cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral.Menurut KBBI etika adalah ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Etika dimulai saat manusia merefleksikan unsur-unsur etis
dalam pendapat-pendapat spontan dalam pembicaraan. Kebutuhan akan refleksi itu
akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita berbeda dengan
pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu
apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Sebagai suatu ilmu, objek dari
etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain
yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut yang melihat dari
sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep
etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi
penggunaan nilai-nilai etika).<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">pengertian profesi<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan maupun
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan tertentu. Atau profesi juga sering di
artikan sebagai pekerjaan yang memerlukan pelatihan dan keahlian khusus.
Umumnya setiap profesi memiliki asosiasi, memiliki kode etik, memiliki
sertifikasi, dan memiliki lisensi khusus untuk bidang profesi tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Orang yang memiliki
profesi dalam bidang tertentu biasanya sering di sebut dengan profesional.
Profesional juga sering sekali di artikan sebagai keahlian teknis yang dimiliki
oleh seseorang. Misalnya desainer yang memiliki keahlian yang berkualitas dalam
merancang sesuatu. Sebenarnya arti profesional tidaklah sesingkat itu, untuk
lebih lengkapnya baca: Pengertian profesional dan ciri-cirinya lengkap<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Ciri-Ciri Profesi Dan Syarat-Syarat Profesi<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">1. Ciri-Ciri
Profesi<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Beberapa ciri
profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">a)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Memiliki pengetahuan khusus tentang suatu bidang pekerjaan,
seperti adanya keahlian dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan maupun
dari pendidikan khusus seta pengalaman yang cukup lama.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">b)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Memiliki aturan dan juga standar moral yang tinggi, umumnya bagi
orang yang memiliki profesi setiap kegiatan yang dilakukannya berdasarkan pada
kode etik bidang profesinya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">c)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Mementingkan kepentingan masyarakat, setiap melaksanakan profesi
harus selalu mementingkan kepentingan masyarakat terlebih dahulu daripada kepentingan
pribadinya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">d)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Memiliki izin khusus dalam menjalankan kegiatan profesinya,
artinya setia profesi tentunya selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat,
dimana setiap kegiatan yang dilaksanakan seorang yang memiliki profesi harus
memiliki izin khusus jadi tidak sembarangan dalam menjalankan kegiatannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">e)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Orang yang memiliki profesi biasanya selalu menjadi anggota
organisasi profesi yang menjadi bidangnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">2.
Syarat-Syarat profesi<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Beberapa
syarat-syarat suatu profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">a)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Mempelajari suatu bidang ilmu khusus.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">b)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Melibatkan kegiatan-kegiatan intelektual.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">c)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Membutuhkan persiapan secara profesional, jadi bukan hanya sekedar
latihan saja.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">d)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Membutuhkan latihan dalam suatu bidang secara berkelanjutan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">e)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Mementingkan pelayanan kepada masyarakat daripada kepentingan
pribadi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">f)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Memiliki organisasi profesi sesuai bidang yang profesional yang
kuat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">g)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Menjanjikan karir dan keanggotaan yang permanen.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Pengertian Kode Etik Profesi<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdj9O9c48KfFFvS6auj8oPkZt54cARwm0FHMs11WJC_Y7t6HqB57f8Cz2s4amU1dCryege6Hhggi4qIJS0R1no5hXEr19WHD8qJCadRy0hN17jK5AjUqTwfcmsTeV1M9icQY1GWChS7W64/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="186" data-original-width="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdj9O9c48KfFFvS6auj8oPkZt54cARwm0FHMs11WJC_Y7t6HqB57f8Cz2s4amU1dCryege6Hhggi4qIJS0R1no5hXEr19WHD8qJCadRy0hN17jK5AjUqTwfcmsTeV1M9icQY1GWChS7W64/s1600/images.jpg" /></a><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah
disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk
dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak
berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda,
pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan
pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar
profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya.
Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para
pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika
profesi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Tujuan
diterapkannya Kode Etik Profesi :<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol";">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Menjunjung tinggi martabat profesi<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol";">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Melindungi pihak yang menjadi layanan profesi dari perbuatan
mal-praktik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol";">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Meningkatkan kualitas profesi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol";">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Menjaga status profesi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "symbol";">·<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Menegakkan ikatan antara tenaga professional dengan profesi yang
disandangnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Peranan Etika Profesi dalam
Bidang Teknik Industri<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Etika
menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang
lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang
tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah
salah satu contoh etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu
tentang kode etik seorang sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri.
Semoga menjadi contoh untuk kita semua. Untuk lebih menghayati Kode Etik
Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia
dalam operasionalisasi sesuai
bidang masing-masing, dan
sadar sepenuhnya akan tanggung
jawab sebagai warga
negara maupun sebagai
sarjana, akan panggilan
pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik
Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian
kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu
“PANCASILA” maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang
dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan
martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">PASAL 1:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dalam melaksanakan tugas
yang dipercayakan kepadanya
Sarjana Teknik Industri
dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan
pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai
hasil yang terbaik
didalam keluhuran budi
dan kemanfaatan masyarakat luas
secara bertanggung jawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">PASAL 2:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dalam melaksanakan tugas
yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik Industri dan
Manajemen Indutstri akan senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan
mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik Indutri dan Manajemen
Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">PASAL 3:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sarjana Teknik Industri dan
Manajemen Industri bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan dan
penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai kondisi yang
efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan
pemeliharaan sistem.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">PASAL 4:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sarjana Teknik Industri dan
Manajemen Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan di dalam
melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan
atau merugikan sesama rekan sekerja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">PASAL 5:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sarjana Teknik Industri dan
Manajemen Industri akan selalu bersikap dan bertindak bijaksana terhadap sesama
rekannya dan terutama
kepada rekan mudanya;
selalu mengusahakan
kemajuan untuk meningkatkan kemampuan
dan kecakapan, bagi
dirinya pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan
Teknik Industri dan Manajemen Industri di Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"><a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQsm9tGpz_iD45hzlQEpQXaYKim5_qGNNOlhxxKT1e_ci3ahQU0JQ">https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQsm9tGpz_iD45hzlQEpQXaYKim5_qGNNOlhxxKT1e_ci3ahQU0JQ</a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><a href="https://rianpra.wordpress.com/2016/04/25/etika-profesi-dalam-bidang-teknik-industri/">https://rianpra.wordpress.com/2016/04/25/etika-profesi-dalam-bidang-teknik-industri/</a>
<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><a href="http://cyberlawncrime.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html">http://cyberlawncrime.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html</a>
<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-10064186077642818532017-05-12T06:22:00.001-07:002017-05-12T06:22:18.632-07:00Proses Pengolahan Pabrik Jamu Tradisional PT.X Di Semarang<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Air merupakan
salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan.
Limbah cair merupakan unsur pencemaran yang sangat potensial bagi lingkungan
air. Unsur tersebut dapat membahayakan baik terhadap manusia maupun kehidupan
biota air. Oleh karena itu, pengolahan limbah cair menjadi semakin penting
artinya sebagai bagian dari upaya manusia untuk mengamankan sumber-sumber air
yang sangat dibutuhkan mengingat air tersebut sangat terbatas. Di dalam limbah
cair terkandung zat-zat pencemar dengan konsentrasi tertentu yang bila dimasukkan
ke bahan air dapat mengubah kualitas airnya.Industri jamu merupakan salah satu
industri yang banyak menghasilkan limbah cair. Limbah cair industri jamu mengandung
bahan organik dan bahan berbahaya lainnya yang berasal dari bahan baku tanaman obat yang
dipakai. Kehadiran fenol dan turunannya misalnya, pada badan air memiliki efek
serius terhadap kehidupan mikroorganisme meskipun pada konsentrasi yang
relative rendah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Industri jamu
X di Semarang menghasilkan limbah cair
jamu dengan datadata negatif. Hal ini masih sangat jauh dari ambang batas yang
ditentukan pemerintah Provinsi Jawa Tengah sehingga dalam upaya mengatasi permasalahan
yang ditimbulkan oleh limbah cair, maka proses pengolahan limbah wajib
dilakukan sebelum limbah tersebut dibuang ke badan perairan. Hingga saat ini pengolahan
limbah industri jamu dilakukan dengan proses kimia-fisika yaitu dengan penambahan
koagulan, aerasi dan sedimentasi. Meskipun dapat mengurangi kandungan COD pada
limbah, kadar COD limbah yang keluar dari unit pengolahan limbah tersebut masih
cukup tinggi. Limbah cair jamu yang merupakan limbah organik dengan COD tinggi
yang dapat diolah secara biologis menggunakan lumpur aktif. Mikroba yang
terdapat pada lumpur aktif dapat menurunkan kadar COD limbah dengan
memanfaatkan limbah tersebut sebagai nutrisi. Bakteri yang digunakan merupakan
kultur campuran atau biakan murni. Untuk mendapatkan bakteri dengan biakan
murni akan menambah biaya. Karena
pertimbangan ekonomis tersebut maka digunakanlah Activated Sludge/ Lumpur Aktif
dengan biakan campuran. Limbah cair mempunyai efek negative bagi lingkungan karena
mengandung zat-zat beracun yang mengganggu keseimbangan lingkungan dan
kehidupan makhluk hidup yang terdapat di dalamnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pengolahan Limbah Cair <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pengolahan limbah cair bertujuan
untuk menghilangkan atau menyisihkan kontaminan. Kontaminan dapat berupa
senyawa organik yang dinyatakan oleh nilai BOD, COD, nutrient, senyawa toksik,
mikrorganisme pathogen, partikel non biodegradable, padatan tersuspensi maupun
terlarut. Kontaminan dapat disisihkan dengan pengolahan fisik, kimia maupun biologi
(Metcalf & Eddy,2004). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pengolahan Limbah Cair secara Biologi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hampir semua jenis limbah cair
dapat diolah secara biologi bila dilakukan melalui analisis dan kontrol lingkungan yang benar.
Proses pengolahan biologi merupakan proses pengolahan air limbah dengan memanfaatkan
aktivitas pertumbuhan mikroorganisme yang berkontak dengan air limbah, sehingga
mikroorganisme tersebut dapat menggunakan bakteri organik pencemar yang ada sebagai
bahan makanan dalam kondisi lingkungan tertentu dan mendegradasi atau menstabilisasinya
menjadi bentuk yang lebih sederhana (Metcalf & Eddy, 2004). </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Umumnya bakteri
merupakan mikroorganisme utama dalam proses pengolahan biologi. Karakteristik
mereka beragam dan kebutuhan lingkungan yang sederhana membuat mereka dapat
bertahan pada lingkungan air limbah. Perlu diperhartikan bahwa mikroorganisme
lain juga dapat ditemukan pada lingkungan pengolahan air limbah namun
peranannya dalam oksidasi materi organik relatif kecil. Proses pengolahan
biologi juga dapat dibagi berdasarkan media pertumbuhan mikroorganismenya, yaitu
: </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
a. Suspended growth atau pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme berada dalam
keadaan tersuspensi di air limbah seperti pada reaktor lumpur akif atau kolam
oksidasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
b. Attached growth atau
pertumbuhan terlekat, mikroorganisme tumbuh terlekat pada media pendukung yang
berada di dalam air limbah. Media pendukung ini dapat berupa media pendukung
yang bergerak (rotating biological contactor, fluidized bed, rotortogue), diam
(trickling filter, baffled reactor), terendam (fluidized bed) maupun tidak
terendam (trickling filter). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
c. Kombinasi dari suspended dan
attached growth. Secara keseluruhan, tujuan pengolahan limbah secara biologis
pada limbah domestik ialah (1) Mengubah (mengoksidasi) unsure terlarut dan
partikel biodegradable ke dalam bentuk akhir yang cocok (2) Menangkap dan
menggabungkan padatan tersuspensi dan padatan koloid yang sulit diendapkan pada
lapisan biofilm (3) Mengubah atau menghilngkan nutrien, seperti nitrogen dan
fosfor (4). Pada beberapa kasus, menghilangkan unsur dan senyawa trace organik
spesifik. (Metcalf & Eddy, 2004).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p> </o:p><img src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAATsAAAFUCAIAAADUHAwfAAAgAElEQVR4nOydeTxVW9/Az733eW63O7zPfZpnInPIlMiQlCmZyRwiUzIUwjFnKFEUQiQyZSxD5szzPJPMmSLFwcFhvX+sz3OuR/fp1s2paH3/8Dlnnb3WXnuf87XXWnuv38IABAKxdsB86QogEIiPABmLQKwlkLEIxFoCGfsHS0tLOBxudHR0eHh4eHgYj8cvfTKzs7M4HG5F4sLCwps3bwgEwqeX/yHg8fjJyck//ehLn3LER4OM/YOlpSUDA4MDBw7Q09PT09P7+fktLi5+Ypk3b97U0tJakdjV1cXNzT0xMfGJhX8gcXFxEhISn2dfCFKDjP2DpaWlkydPuru7v3z58uXLl5qammZmZgCAhYWFkZGRyclJAMD8/DwOhwMAvH79mpgRvp6enp6bmwMA4HC4kZER+Nra2vrUqVNzc3MjIyMjIyPQ0sbGxn379o2MjBALef36NdyAQCDAEhYWFvB4/NTUFHEv8/PzcJvx8XFi4vj4+MjICHw9NTW1uLiIw+Hm5ubgxtPT0wCAwMBADg6OpaWl5XWGx7v6JxFBYpCxf7C0tCQiIhIeHg7fnj17VlNTc25uLjQ0lI6OTltbG4fDFRYWHj9+PD8/X1BQsLe3l0AgjI+Pnzx5Mjs7W1xcPCEhYWZmxsTEhJKS0svLC4/H29vbq6urFxUVHThwgI6OTlpaGofDtbW10dLS5ufnCwkJ1dfXEwgEGRkZGhoaOjq62NjYubm5CxcuODk53bx5U1dXF1oHAKisrISFHDt2bHh4GO5aUFCQjo6uuLh4YWFBWlo6JCTE3Nz8zp079+7do6SkNDc3n5mZCQ0NFRAQyMjIEBISmpiYIIqKjF2LrH9j5+bmXn0AsFcpJiZ28+ZNmKKhoeHk5OTv7y8hIVFbW+vi4iIlJVVRUfHdd98JCAjk5eXx8fE1NDQcP348PT1dVlb2hx9+yMnJ0dbWdnZ27u/v19LScnV1vXXrlpSU1Pz8fF9fX21t7b17906cONHS0vLbb78xMDAUFxfz8PBUVla+fv26paWltrZWSEjo4cOHWCz2t99+u3nz5rVr15SVleGBzM/PDwwM1NbWJiUlcXFxNTU18fDwJCQk1NbWsrOzZ2dnKyoqbtq0KSoqytTU1MDAoL+/39bWVl9fPysra+PGjWfOnElNTeXm5oZtBICMXZusc2NnZ2e9vb0p/wpqaur29valpSV5efmtW7fCRA8Pj+np6evXr2/cuJGenp6cnFxJSamwsJCGhmZkZGRgYICKiqq6upqenr6+vv7NmzfMzMwpKSkyMjI3btwAAGhpaVlaWt6+fVtSUpJAIGRlZdHT0+/du5eZmbmuru7AgQMtLS0LCwsUFBSlpaXz8/Pq6ur09PQbNmyIjo6+fPmypqbmzMyMs7OzsLAwPBYCgVBbW0tPT09BQbFz58729nZycvL9+/fT09Nv3ry5rKxMRkbG0dFxfn7+7Nmzenp6AAAXF5czZ84kJiays7O/ffu2srJy//79xJY2MnYtss6NtbCw0NDQ6PsA5ufnl5aWTp06de3aNZgyMzMDALCyshISEhoaGurr6+vv78/Kyjp48CAAoKenh56enmgsHo9nYWFJTk6WlZUlGnvlyhUfHx8NDY34+HgBAYGhoaH4+Hh2dvaqqio6OjocDjc/P09HR1dSUiIqKhoWFjY0NHTs2LF79+6ZmJiYmJgAAOzt7cXFxeGxZGRkcHBwDA0NlZSU0NHR1dXV0dDQZGVlDQ0NdXR0TE9PHz9+3NfXFwCgrKxMNFZRUTEhIeHw4cN4PL6iooKCggIZu6ZZ58bq6OicPXv2AzdeWlo6ceJEcHDw8kQHBwd5eXkcDhcVFXXu3LmcnBwaGhoAQHd3NxUVVU1NDS8vb25urry8/E8//ZSXl6ehoeHi4jI2NqalpeXk5OTl5aWmpvbo0SNeXl4cDpeSksLMzFxZWUlJSTk+Pj43N3fgwIHi4mIBAYHo6GgcDsfPzx8QEHDx4kUDAwMAgK2trYiICKxJWloaExMTDoerra09cOBAXV3dkSNHKisrcTictLR0QUGBmJiYl5cXAOD8+fO6urpjY2P29vba2tqZmZn/+Mc/lJWVs7Ky2NnZUat4TbPOjdXX19fQ0PjAjZeWlmRkZEJDQ5cn4nC4gIAASkpKZWXl0dHRvLw8Dg4OAEBfXx8zM/PAwMDU1JSoqGhWVhYnJ2dkZOTbt2+NjIwoKSmvXbuGw+FcXV2VlJTweHxCQgIlJeXevXv5+fkbGhrY2Nhev349NzfHwsIC+7FycnKUlJSbN29OSkq6cuXK5cuXAQCurq7y8vKwJnNzcwUFBZSUlOTk5AcOHJiYmBgfH+fh4aGkpExPT5+dnRUXF/f39wcAvH371sXFhZKS0tTU9O3bt5GRkWJiYk+ePDl58uTIyAgaeVrTIGP/YGlpaWJiAjaGl4PH43t6esbGxgAAc3Nz8AWBQIDjVTMzM83NzWNjYzw8PFFRUQCAiYmJnp4eOMY7NTUF76kQCISenp6+vr7x8fGFhYWxsbHFxcWlpaVXr17Nz88DAEZHR3t6egYHB+EDD/Bm0tTU1Irbtj09Pb29vcQ7OoODgz09PfD1+Pg4cWAZh8P19PS8efMGADA9Pf327dvFxcWhoaEVx/uh5xHx1YCM/YO/8QsmEAgnT55kZmamp6fPzs6Gd1MRCNKBjP2Dv/EA4OLiYl9fX1dXV1dXF7xmri1IevIRpAAZi0CsJZCxCMRaAhmLQKwlkLEkZH5+Hs4HQCBWC2QsCbGzs4MPQiAQqwUyloQYGBjIyMh8qb0j1iXIWBJibGysqKj4pfaOWJf8l7Fzc3NT/2FVbvctLCwsLCysSCQQCHNzc6tSPuQ9h4eMRawz/jB2fn6en5+fgYGBkZGRkZExOzv700u/fPnytWvXViQWFBSsYhATZCzim+IPY+fm5mhoaBITEzs6Ojo6OsTExIKCggAACwsLU1NTCwsL8DV8sfzhW/h6fn4eRkWanZ2Fl2gAgIyMjJGR0fz8PLxuw4HT+Ph4Wlra5YXgcDi4AbEm8C/c16eAjEWsM1Ya29HRAd8ePXr0+vXrCwsLbm5udHR0V69eXVhYePDggaamZlZWloSEBJxQ+vz5c2Fh4aqqqpMnTzY2Ns7PzysoKBw4cCA5OXlxcVFJScnZ2Tk6OpqampqOjs7Y2Hh+fv7JkydHjhwpKSkREhKampqamZk5evQoLS0tHR1dbW3t4uKigoLCo0ePLCwsPDw8PlFaZCxinbHS2JKSEhwOh8PhBAUFHzx4YGNjY2hoWF1dfeHCBXNz86SkpH/+858aGhoxMTFSUlL19fWCgoJZWVmsrKwYDKa+vl5aWvr+/fttbW3i4uKPHj0yNDS8fPny5ORkS0tLdXW1o6OjlpZWaWnpxo0bRUREUlJSYMii7u7u2tra6upqPj6+wsJCGRmZLVu2hIeHGxoaOjg4fMrhIWMR64yVxu7bt4+KioqKiiosLAyHw507d+7f//43ExPT9u3bLSwsoqOj2dnZBwcH8/LymJmZy8vLDxw4gMPhWltbKSkpKyoq2NjY0tPTAQD8/PxBQUEXL140NTUFAERGRjIxMe3YsUNGRubZs2e0tLS9vb2dnZ179ux59eoVAEBMTIyJiem7774rKiqSlpa2tbXF4/GqqqqfeD/z6zd2fn5+enoa/pdcxdE4In86+PcZdrTwH/B4/OLi4tzc3MzMzF9Olvg838uaZqWxCQkJLS0tLS0tsDMpLy+vpaXV0dHR1tY2MjLi6+t77NgxAEBmZubhw4crKiqoqalhy5aOjq6srIyTkzMtLQ0AICAgEBwcbGRkdPXqVW9vb1VV1Y6ODgcHB0lJyczMTFZWVgBAa2srPT09DG6WnZ3d0dFBR0eXlZV1+vRp2IVWUlIyNjb+lMP7yo2dnZ3l4eFhZGRkYmJiYmIqLCxc9TpER0e/GzCZFGhra4eFhRHfBgQE2NvbFxQUXLp06cWLFwwMDLKysp+hGuuelca2tLQs/1hRUdHS0hIA4O3t7eDgEBoaysPDAwDIyMhgZWWtqqpiY2NraGjg5OT88ccfGxoa+Pj4EhISpqenT5w48eDBAwMDg6tXrzo5OZ05cwYAcPv2bTExsYyMDEZGRgBAS0sLDQ1NTU0NHR0d3C8jI2N6evqpU6du374NADhz5oyRkdGnHN5Xbuz09DQFBUViYiL8LwmjPcGuO4FAgLNtp6en4ZT3paWlubm56enp2dlZYgmzs7NwFvvi4iJ8veJK5enpeeTIEVgmvPTBvwAAPB4Pt5mbm4MLIBB3veLF0tLS/Pw8rM/s7CxxF3CPsAL8/PwuLi4w1/T09OXLl4WFhUdGRjo7O+Pi4vbs2dPY2Iiuop/OfxlLT09fV1e3/OORkRFLS0sqKipjY+OXL1/evXtXQEAAAJCVlcXMzDw3N1dTUyMsLJycnExJSVldXT04OCgpKUlFRRUaGjo1NaWmpmZhYTExMeHh4UFFRbV9+3ZVVdWcnBw2NjYAAAzbOzIy0t/fz8vLS0VF9fPPP5eVlUlLS8PoJ2pqarBR/bcxNDT8ssYqKSm9Z4Pp6WkqKqoXL17At5ycnCEhIdbW1nfv3vX09Lx27VpycjIVFZW+vj6BQKioqCAjI6OlpeXn5x8fH19aWpqZmTl58iQdHV1jY+P58+epqKhoaGgePHiwfLguLCzsp59+UlVVBQBUV1eLi4s3NzeLiYnV1NScOnWqsbERj8crKChQUFAUFxebm5sHBwe7u7vb2NgsLi7evXtXXV0dAFBaWrp//34YBVZYWBh2ZAgEgqioKBwyrKiokJWV9fLyIhAI165do6Ki2rRp0y+//AKDMO/cufOnn36SlpZGM/4/nT+MXVpa6uvre/fJ9fHx8aamJhgq5c2bN4ODgwCAmZmZ/v5+AMD8/Hxzc/PIyAgDA0NlZSUAoLe3t6mpCf7/HhkZgRmnpqaampra2tpGR0dnZmYGBgZg3r6+Pvh/t7Ozs6mpqbOzc25ubnh4+O3btwCA0dFRmP1DwOPxs+9w/vx5TU3NTz1JfxcTExN5efl3awUB/zG2srISpvDz88fExJiYmPz++++wUaOmptbU1HTjxg0NDY2cnBxycvKampqcnBxhYeGWlhYhIaH4+PiqqqoTJ05s2LDBw8OjqalJTU3Nw8ODWIeIiAgMBsPLywsAKCoqgnr//PPP1NTU2dnZx48fhwP7hw8fjouL09fX//e//+3r62tlZeXs7Ozr68vPzw8AyMnJwWAwGAyGm5u7sbGReOGFQ4ZVVVXy8vK//vprZGSko6OjiYlJU1OTvr6+jIzMtWvXjhw5EhwcDG9DoGvsp/Nfzzx97Ant6emBj1swMTGVlZURW1lfhNOnT1O9w7/+9S+4EscXwdHR8bfffnu3VlRUVNzc3HAkhoKCgoyMDCZGRkbicLgzZ87o6OhMTU1ZWFjAvt/9+/fZ2dlnZ2dTU1MlJSUnJye7u7tfvXq1fft2KioqZmbmjRs3JiQk6OnpRUREvHz5cnR0lFiHhw8fYjCYEydOAADKy8tZWFhgKEbYZ6akpLx///7S0hI/P/+jR4/OnTt34cKFmZkZU1PTCxcuBAcHCwkJAQAKCgowGAwFBUV7e/uKY1RRUWFmZv7xxx8xGMzu3btdXFzg3p2cnHR0dBISEiQlJQsLC1lYWD7baV/ffJKxc3NzTU1NjY2Nzc3Nq1qrv8Pz588b3+HMmTPa2tpfqkqXLl0SFRV9t1aNjY2tra2w53ngwIH4+HiYCPurkpKS9vb24D+XaABAcHDw4cOHAQB4PP7x48fCwsIwehsZGVlCQkJra2tLSwsejx8YGJCXlw8MDFxeB2isoKAgACAvL4+FhaWmpoaenh4GbaOlpa2oqAAAcHFxxcbGamhoODo6AgCMjIyMjY0DAwNPnjwJAMjMzMRgMDBQMxE8Hn/8+PHIyMjW1lY+Pj4MBuPj42Nubu7u7r64uGhnZ6elpRUbGysuLp6dnc3MzPzpy44hwApj4RO/eDyeeLWcn59/9xmGpaWlD+mQ/Gnez4yRkdGHxytedS5evKiiovKeDeDIE/GpFYiEhMSVK1cAAObm5vLy8ng8/u7du6KioqWlpRISErOzsykpKcLCwk1NTczMzPB/pZqaGi0tbW5u7osXL+Tk5Ja3isPCwjAYjIyMTH19/Z49e2A8dGpqahhXkYqKKj8/HwDAyckZGxtrYmKyefPm6OhoW1vbS5cuBQcHKygoFBcX7969G4PB0NHRLf/eZ2dnKSgonj17BgAQERHBYDCRkZGjo6Pq6urXrl3z8vJSVVUNCwsTExODYdmRsavCfz1XfPLkSer/kJ6evrS0ZGpqCiPcLyc9Pf306dN/WbS+vj4c8v2CfP1jxdTU1A0NDcsTZWVlbWxsAACvXr26ceMGNTW1mpra4ODg1NRUYmIiHHmqqamZnZ3t7Ozk5eWlpqaOi4urr69XUVFhZGT09PSEYw0QX19fYWHhR48eycnJhYeHc3Bw1NbWMjAwQGPp6elh85iHhycuLu7cuXPW1tbW1tZGRkavXr16+/YtjJAeERHx/fffHzx4cLmxS0tLvb29YmJi1NTUv/322/fffx8SEgIAOH/+vLm5eWRk5O+//75r1y4lJaWcnBwWFhZk7Kqw8u5ObGxsc3Nzc3PzqVOngoODu7u7X758SdwAnvTo6GgYFx8mwrYchDgmsbS09OLFixUBcj8/X7mxS0tLPT09K0b7hoaGiONtk5OT9fX1cKAObl9fX9/a2krcuL29vb6+Hn4vfX199fX1yxewBABMTEyMjo7Ozc11dXUBAPr7+/F4PFyVDwDQ29sLn+7u7++fmpo6deqUm5vb6Ojo8hUue3t7AQDPnz+HL1bw4sWL+vr6tra258+fw/FCONw4NTXV2tra1NQ0PDw8MzPT19f3MWcO8T9ZaWxjYyN8CxeAuXr1qpeX19LSUnBwMDU1tamp6eLiYnx8/KFDh+DYMjU1NQsLC/yCCQSChIREQUGBtrZ2WlqanZ0dXAbmC/KVGwu+sjDfUlJSV69e/dK1QLyPlcaSkZHR0NDQ0NCEhIRMTk7C5dJu37599uzZ2traq1evGhgYpKWl8fHx1dTUCAoKVlZW5uXlCQoKNjU1ycnJRUZGKisr/+Mf/0hLS1NSUrKysvqCxwbWiLFfDwMDA69evfqCFfg838uaZqWx0dHRtbW1tbW1CgoKycnJOjo6Hh4eWCwWrmLq6+srKiqanp4uICBQVFREQUEBAMDhcOTk5JWVlQcPHiwtLe3r6zt06FB8fLyGhoadnd0XOzIAwFowFoH4KP7nbDseHp579+4ZGBhcv37d3t4ejnneuXNHQkIiPT392LFjxcXFtLS0i4uLr1+/pqKiqqqqYmFhKSgogHljYmKQschYxKqz0tjKyko45UJAQODBgwe6urru7u6Ojo4qKioLCwve3t5SUlJPnz7l5eUtKSmhp6efmZkZHh6mpaWtrq7m5OTMz88/f/78xo0bMzIy1NXVsVjsFzw2gIxFrDtWGktOTk7sx759+1ZRUfHKlStjY2Nubm40NDRaWloDAwOJiYlsbGwzMzOFhYXU1NRwQdTZ2dm+vj4xMbGoqCh4qwBdY5GxiFXnv54r7uzsrKmpqayshAYCAPr7+4eHhwEAExMTlZWVcIx+cnIS3ioAAFRVVdXW1hILaW5uhs/HBgUFDQ4OwkfGvyDflLHq6urL57sh1iWf9JTiirwSEhLs7OxMTEwRERHw1txn4P11/qaMPXLkyLuPuyDWGatmLACgubm5qqqqqqpq+TMVpAYZS+TYsWPe3t6fbXeILwKKME5CkLGIVQcZS0KQsYhVBxlLQpCxiFUHGUtCkLGIVQcZS0KQsYhVBxlLQr5+Y7/gQ/+fHxKd9s8MMpaEfP3GEggEPT29FQE0r1+/7uXltWLLpqYmGJDxf2FqahobG/shO11YWDhz5syHz52urq5+/64/BGTs2gAZ+34WFxfZ2Nh27dpVUlICU1xcXH766ad3w9k9ffqUnJz83VCbRHh4eD5wbu3IyMiuXbuWPyr3fp48ebJ///5PjECEjF0bfGvG+vj4fFSWpaUlXl5eDAYDV3IAAJw7dw6DwcAHwpOSkhgZGW1sbFpaWsjIyDZs2CApKfny5csjR44wMjISL5KKiop5eXlycnLXr18HANy5c4eRkXH5KqRVVVUw5qakpCSMTf3jjz9SUlISlz6FkWtMTEwePnx4+/ZtW1tbmDExMVFPTy8nJ4eTk/P58+fs7OyMjIxcXFwTExMAADk5ucrKSl1d3YSEhA850o86M18tyFgS8vUbSyAQjh49GhgYqK6unpmZaWtre+PGDU1NTSwWGx4erqSkVFJS4uXlpaSkBD2MiIgQFhbOysrKzc0VFRVtaGjQ0NAIDAzU1tb+/fffHz165O7ubmhoWFJScunSJeJ6DklJSVu3bi0pKUlKShISEgoPD6egoHjw4EHJf5CWlk5NTTUwMNi8ebOHh4e1tfXVq1efPHmiqqoaERFBTk7OwsIyMzNTXl5eUlICV41oaWlhZmbeu3dvUFAQMcbNe0DGrg2+KWNPnz69c+dOhr9CUFCQGAsKGltSUnLy5MmoqChFRUU/Pz9bW1ssFhsYGPjzzz8fOXJk3759QkJClZWVPDw8TU1NZGRk8ClUcnLy4uJiNja2zMzMFy9esLGxhYeHW1hYbNq06ciRI1u3biUutPPmzZuIiAhlZWUCgVBXVzc+Pk5LS9vd3Q0A0NXVPXLkyD//+c+kpCRDQ0NVVdXx8XErKystLa179+4dP358YWHhxo0bDAwMAID5+XlBQUE2Nraffvqpvr6ei4vr+vXrHxglGxm7NvimjD1x4sTFixcL/ory8nJiSERobE5OjoiICJwgefv2bUtLSywW6+Pjc/To0aKiovLy8p6enqysLE5Ozurqampq6rdv38K5maWlpdzc3I8fPwYAiIiIBAcHm5iYyMnJFRUVVVZWEgPKwR2FhYXBEJxv3ryhoaGpra1VUVEJDAwsKipiYWGJiYnR1taGi4+amZnp6+uHhobCZdny8/M5ODgaGxvFxMRyc3OzsrIoKCiqqqqOHDkCY69+CMjYtcE3ZSw/P//du3c/KguBQODi4srOzhYWFo6NjVVXV/fx8bGwsLCxsfHw8JCWlgYA5OXlGRkZ5ebmQmMPHDgAjaWioiotLeXi4srKyrK0tPz555/j4+P19fUvXboEAAgLC7t8+TLcy7Nnz+Tk5AAA8fHxp0+fbm5uZmJiqqqqoqOjgz1YAQGB8PBwbW1tGBjMzMxMT0/v/v37EhIS9fX1+/bt4+LiKi8v37NnDyyQjo6uvLz88OHDqampH3ikyNi1wTdl7N+7u8PBwZGWltbZ2SkjI+Pk5DQ6OqqlpaWnpzcyMuLh4XHw4EFZWdn6+vrS0tIff/xRUFAwPT398OHDjIyMmZmZOByuvb391KlT/v7+/Pz83t7efX19FhYWBw8e1NXVJcblHBsbCw0NZWZmFhISKi8vHx8f3759OwUFRWpqqqKi4sGDBzds2JCcnKylpQUXUoSLIYyPj3t6eiorK3t6eh48eHB6ejovL4+Dg4Oenv7XX39taGhgZ2dPSUn5wCNFxq4NkLHvZ3Fxsa2tDa7o0dTUBCMQdHd39/T0AADevHmTl5cHwyNPT09XVFRUV1cDAIqLi+FKApD6+nocDtff3w8jm8MFwVcEKF5cXMzLyysvL4dv6+rq4NW1ubk5Ly+voqJicnKyt7cXBsceGBiA6/1NTEw0NzcTCATiMjFFRUX5+fkwwHpbW9uHT8NGxq4NkLHvZ938jv+SdXOkyFgSgoz9elg3R4qMJSFfv7GINQcyloQgYxGrDjKWhCBjEasOMpaEIGMRqw4yloQgYxGrDjKWhCBjEasOMpaEIGMRqw4yloQgYxGrDjKWhHz9xn6JcEvrEBJ9oX8KMpaErAlj4QsTExP4oO+nYG9vHxkZ+YmFIN4PMpaErBVjtbS0PD091dXVo6KiPqUCjY2NcJ46gnQgY0nI1x81BhpLQ0OTnZ0tKSnp5uYG00NDQ1lZWV1dXQEAaWlpZmZmXV1dLCwsLCwsrKysx48fh5EflJSU2NnZWVhY4KQcBweH8PDwVT4qxH+DjCUhn39Gu5+f30dlgcaysbGlpaXJysp6enoCAFxcXAwMDHJycqytre3s7FJTU3/44QcJCYnU1NSnT5/m5OQkJCQoKCi0trbu3bvXzc0tPT399OnTGRkZsrKycIIrgnQgY0nI54/ztGfPHta/QlRUFIfDwSzQWFZW1qysLHl5eWisvr7+5s2bBQQEdu7ceebMmadPn1JTU5eWlgIAFhYWREVFubi4fvzxx46Ojvr6ellZ2ebm5pqamsHBQVlZWRiEEUE6kLEk5DMbe/LkSR0dnSd/RVZWFjH2LzSWg4Nj//79GzduvH//PgDg/PnzIiIiKSkpubm5fX19Dx8+5OLiAgC0tLRISko+efIkKipq9+7d7e3tAIDS0lIhIaGKigoAgLi4ODKW1CBjScjnbxUHBgZ+VBa4JoC/v//Tp0+zs7M1NTUTEhIMDQ0NDQ0BAKmpqU5OTnFxcRwcHACAoqKizZs3w4y0tLRVVVVqamrd3d11dXWnTp3KyMhQVVUlhhpGkAhkLAn5+seKCQQCFRVVeno6sQQrK6vu7m4LCws2NjZ1dfXq6uqwsDBGRkYAwOTkZGJiIjc3NzMz808//fT8+fOCggIRERF+fn4vL6+XL1+Ki4vD0GoI0oGMJSFfv7GLi4s1NTVjY2PwbUNDQ1dXFwCgt7c3KSmppaUFADA0NATDO0FSUlIeP36cl5cHV/QoKipKSkqCHeOGhgZ0d4fUIGNJyNdv7Gd+Xgfx6SBjSQgyFrHqIGNJyNdvLGLNgYwlIchYxKqDjCUhyFjEqoOMJWEkSPwAACAASURBVCHIWMSqg4wlIchYxKqDjCUhyFjEqoOMJSHIWMSqg4wlIchYxKqDjCUhyFjEqoOMJSHIWMSqg4wlIchYxKqDjCUhX7+xXyxe6FqDRF/Z3wAZS0LWhLFubm6SkpKnTp06depUXV3dqteqrq7uPYEpbGxs4Jy+j+LSpUvEGYLvkpOTo6SktHxyf19fn4GBwcfuhQgy9vOBjH0/BAKBiYnJ2Nj44cOHDx8+VFdXf/jw4erWKjQ0lIqK6n99un///ujo6I8qcHR0dOvWrTBOzZ/i7OyMwWCkpKSIKePj47m5ucRYOR8LMvbzgYx9PwQCgYuLKy8vD74VEhJycXEJCQmJiYlJTEz09PRsamri4eExNTUFAPT19YmJifHy8oqJicHopwAAXV1dHh6ezs7OgIAAAQEBHh6emJiY5buIiIgQEBDo7Ow8e/YsAGBpaUlYWJiXl3dqagoAwMzMnJeXh8Vi09LSAAA+Pj48PDw8PDx37twBAJSUlAgLC/Pw8GhraxMLfPXqFS0tbUtLi76+flNTEwDA0tLy8ePHAAAvL6+HDx8GBQVhMBhlZWUAQGVlpaGhYUdHh6Wl5ezs7N86r8jYzwgy9v1AY3Nzc+FbYWHhmzdv2tvbb9u2zcrKysnJSVtbOywszNHR8cqVK0VFRd9///2jR4/u3bsnKyvb1tZmamrq4+OTlJR08eLFn3/+WVNTMyYmRk1Nzd3dnbiL5OTkTZs2nTlzxtfXV1xcXE5OLjY2Ni4u7uzZs21tbXx8fExMTDdv3tTR0Xn06FFlZWVMTExSUtKVK1e8vLwePHjw73//OyEhwc3NTUVFBSr35s2bvXv3Hjp06Pbt25qamlVVVfz8/NevXwcAyMvLm5ubh4WFYTAYY2PjqqoqMTGx9PT0goKCXbt2vX379u+dWGTs5+ObMpafnz8gIOCjsiwuLvLx8TEwMPDy8vLy8jo6OnZ3dxsbGx87dqyjo8PHx4ePjw8AkJaWRk1NPT4+/vDhQz09PQBASkrKyMgIGRkZJyenhIQEBoOxsrIyNzd/+vRpW1tbSUkJcRdxcXFkZGQ5OTn9/f0YDAaDwYiJiYmLi2MwmIqKCgEBAWNjYxwOJyoqCqO6paWlSUhI7N+/X05ObnBw0M3N7cqVKwCAx48fw2bt+Pg4GRmZq6srgUBgZmZ+/PixjIwM/FeloaFhZ2f34MEDDAazZ88eDQ0NGLS1qKiIhoZmcnLy751YZOzn45syVlxcnJKSkvevkJWVJcYrJhAIR48eNTMzCwsLCwsLGx4eBgCoq6tfvHgRAODq6iokJAQASExMhMHZAAB+fn4yMjLwNQ0NjaWlZVhYGIzt1tDQIC0tHRERsbxWxOCp7e3t33333a+//urr6xseHp6bmzszM8PKylpcXAwAOHHixJ07d4KCgvT19cPCwmRlZSUkJAAAeDwei8Xq6OgQCxwdHaWionr16hUAgIWFJS0tTUpK6tatWwAAHR0dW1tbaKywsLCbm5u1tTUAoLi4GBm7NvimjBUSElJRUQn9Kx49ejQ/Pw+zEAiEI0eOEPuxEE1NTV1dXQCAo6PjsWPHAACpqamMjIxNTU1aWloAgMTERDk5ufb29gMHDjQ0NAAAbty4ISgoWFFR0dbWpqqqeu3aNWJpycnJv/zyi6mpaW9vLwaD2bBhA0w3NTVtb2/n5eWlp6fv6OiQkpLy9fU9e/YsDLzq4+OjoKCQl5d3+fJlAMDNmzeVlZVhq3hiYmLXrl1sbGzDw8McHBxPnjwRFhYODw8PDw/ftm0bbEtjMBg9Pb3x8XEbGxsrK6uSkhI6Ojpk7BrgmzKWn58/KCjoo7IQCARGRsbExMTliWfOnFFXVwcAPH/+3MXFhY+PT0FBobi4eHR01NfXl5+fX1JSMiQkZGxsrKCgQFpamo+Pz9nZOTQ09Ny5c2JiYmZmZvCyCYmKiiIjI7t+/bqMjMzjx4+jo6NPnjzJw8Pj7+//6tUrBgYGExOTc+fOYbHYnp6epqYmExMTPj6+HTt2yMvL9/T0ODg4CAoKKikpJSQkwFbx2NjYtm3bbGxszpw5c/PmzZGRkYqKChUVFXt7++PHj9vZ2cGRJzhWnJSUREVFVVBQsHfvXtSPXQN8U8b+vein+fn5sDFMpKampra2Fr5+9epVcHBwdnY28dOQkJDly2GlpqYGBwdPTEwAAMrLy4ODg58/f768tL6+vrKysunpaTicCwAIDw8PCQmBr3NycmZmZvLy8np7e2FKa2trcHBwZGRkVVUVAGBycjI4ODg5OZlYIB6Pz8nJIRAIaWlpb968gYl5eXk9PT2dnZ3Nzc19fX2JiYkw+8uXLwsLC8fHx7Ozs9HdnTUAMvb9fFW/xa+Wr+osIWNJCDJ2ffBVnSVkLAn5+o1FrDmQsSQEGYtYdZCxJAQZi1h1kLEkBBmLWHWQsSQEGYtYdZCxJAQZi1h1kLEkBBmLWHWQsSQEGYtYdZCxJAQZi1h1kLEkBBmLWHWQsSTk6zf2C0QlXI+Q6Av9U5CxJGRNGAsA8PDwUFZWVlZW7ujoeHeb5ubmmzdvrk4Vl+Hi4jI+Pv6nH8XHx/v7+xPf9vb2Lg9D86fcvHkTzqpf9yBjSciamB9rZ2eHxWJv3759+/ZtBQWF5TPpIEFBQe8Jhvj3ePPmzbZt2woKCv7005qamsLCQuLbhISEXbt2LS4uvqfAZ8+eNTY2rm4lv06QsSTkMxt76tQpOjo60b9CXV19enoaZiEQCHv27CFOQM/LyysrKwsJCYFb3r17FwDw4MEDfn7+lpYWS0tLAMDY2Ji5uXl3d7etre3Y2BgWiyWWDMM7BQQEPH78ODMz083NbXn13rx5IyoqCk/I/Pw8FRVVWVkZAACLxcrLy0tLS4uKimZmZgIAEhISgoODAQDFxcWOjo6lpaWHDx/u6emB2ygqKs7MzNjb24uLi4uKinZ2dgIA/Pz80DV2PfBNGSssLAxjlL2f4ODgubk5mGVxcTE9PV1JSQkq19zcDAAoKioKDAwMDw+3srLy8fGJjY0VFhbOysras2cPAKCnp2fnzp21tbW7d+8+fPiwu7u7t7c3nOaur6//9OlTS0vLXbt2WVhYWFhYEKVtbm4+d+6ct7e3u7u7iYlJV1fXoUOHmpubra2tbWxstmzZIi0tHRgYqKysHBkZeeXKFXl5+cLCQj09PTc3N05OTnZ29vHx8bt378J4VKqqqhgMxs7Ozs/PT05OrqioSFRU1MrK6rOd6i8IMpaEfP5W8b179z4qC+zHpqWlQZnPnTsXFxcHACgqKlJVVaWnp1dUVHzy5ImQkFBeXt7BgwcBAH19fXR0dPX19QwMDGZmZjMzMwAAf39/VVXV33//PSAgwNXVlZOTs76+/u7du4cPH4Y7ysjI2L17NwAAh8Pt2rWrpqaGiYnpyJEjPj4+09PTpaWlGhoaZWVllZWV5eXlWCzWwMAgMDBQUFAQh8Pp6urS09PDcs6fPy8vL4/BYFxdXU1MTMbHx1NTUzs7O6WlpZ2cnFbvXH69IGNJyNc/8kQgEBwdHbu6uuBbISEhZ2fn6OhoXV3dmzdviouLa2hoJCUlQWMZGBgAAJOTkwwMDNXV1YcOHYIBYuzs7CwsLG7evHnw4MGgoCArKyu4ZMb169dPnDgBS87NzaWlpQUADAwM0NHR1dXVHTp0yNjY+MKFC+3t7QCAnJwcSUnJjIwMAICJiYm+vj5sjQMA6uvr2djYXrx4ceHCBS8vLzc3t927d09OTiYkJJw+fRqGmxESEkLGrgeQse8H9mOfPn0K3woJCXl5eZ07d+7cuXMAgHv37snLyyclJcFWMT09/du3b0VERHbs2NHU1MTMzFxdXQ0A2LZt25MnTwAASkpKN2/etLGxgdk9PDyIxhKvsVNTU7t27aqoqGBjY2ttbU1ISDh37pyUlFR7e3tNTY2SklJkZKSTkxO8xoqIiPT397Ozs/Pw8BQVFf3222+wNDIyMh4eHgKBkJ2dLSsrW1xcrKCggIxdDyBj38/i4mJqaqqysrK4uLi4uLi1tXVra2tVVZWxsbG4uDg5ObmiomJsbCwTE9PQ0NCtW7dUVFSMjY23bNlSU1NDTk4O43cnJyerq6uLi4v//PPPAQEBpqamZ86cAQA4OTkRW8VDQ0Pe3t7i4uKSkpKRkZEjIyM7d+6EI14UFBRycnImJiZKSkqmpqalpaVmZmZSUlKdnZ02NjY6Ojra2tqUlJTj4+MhISHS0tJiYmIYDMbc3FxTU1NVVdXW1rajo+PEiROoH7seQMa+H9iPjY+P9/T09PT07Ovrg+mNjY2enp5+fn7l5eV9fX0pKSkAgJmZmYiICAKBkJKSMjY29uTJExjmGwCQmprq6ekZGBjY09NTU1MDVWxqaoKtXMji4qKnpyfxRmtCQgLMnpKSMjExUVRU5OnpCVvI5eXlcGGRnp6eJ0+eTE9PJyUlwVy3b9/29PSEy3nFxsZ6enrCcIqZmZn19fV/98ytJZCxJGStGItYQyBjScjXbyxizYGMJSHIWMSqg4wlIchYxKqDjCUhyFjEqoOMJSHIWMSqg4wlIchYxKqDjCUhyFjEqoOMJSHIWMSqg4wlIchYxKqDjCUhyFjEqoOMJSHIWMSqg4wlIWvF2C8biBDxHt79spCxJGRNGPunPwvEV8K73w4yloSsCWPd3NxUVFQUFBQUFBRqampIUTEi/f39ly5d6u3tdXFxGRgYIKY7ODgUFhampKRoamoqKCgkJycXFhb6+fl9eMlubm4w3s1yysrKPDw8PraSycnJAQEBf7mZhYVFfX19QEBAfn4+MfHBgwchISEtLS06OjoKCgrXrl3r6uq6evUqMbDW+3n48OGKQLPI2M/KmjCWlZVVTU3NwcHBwcFBV1cXToUlEePj49HR0ePj4zt37iSGqgEApKSkDA4Oqqmp8fDw3Llzp7a21sHBgYeH58NLTk5OrqysXJHo7+9PTU39sZU0MTEREBD4y82io6Pfvn3Lzc0NI05CqqurKysrw8LCduzYcefOnZSUlOzs7B07dkxNTX3IrouLi1dEhETGflY+f2Q2GDT0o2BlZSVG+j158qSjo2NCQkJOTk5ubm5oaGh3d7eCggIMiTg8PKyvr3/mzBltbW1idltbWwUFhcHBwcTERHV1dQUFBRjBlEhFRYWfn9/Q0JCdnR2BQLh69aqMjMwvv/wiLCx8/vx5HA5369aty5cv6+jobN++nYWFxdzcvLS09MaNG6KiogCAlpYWR0fH3t5eJSUlBQUFXV1dWKyDgwNsGsBZ+GFhYXl5ecSdZmZmBgQEPH36VEBAoKurC7YgDA0NAQAEAsHZ2fnNmzcODg4wThWR0NDQpKSk27dvi4uLAwBevHihoKBga2sLj93NzW1yctLS0hLGjg0ICNDU1Ny0aRMLC4umpmZbW1tubq6hoeHFixcZGBh2795tamoaFRVVUFBAR0cHy7906VJfX5+5uTmsz+joaExMjJqamoKCAqx8enr6o0ePllcJGftZ+czGiomJsbKyKn4AOjo6b9++hblWGOvp6YnFYikoKCwsLKysrExNTe3s7ExMTLy9vYuKijAYjIeHh62t7fnz57u6ujw8PJycnHx8fOzt7f/973+fOnXK3d1dVVV1eavy0aNHGzduPHfunLOzs6Ki4g8//KCnp7dz587z58///PPPMBbc7t27xcTE2NjYRERE2NjYLC0t/fz81NXVW1paZGRk7t+/Pzw87Ozs7OPjc/36dXt7+97e3l9++UVPT+/q1asqKirl5eXCwsJXrlyBe3z8+LGhoaGtrS0/P7+QkNDg4KCjo6OPj4+7u7uTk1Nvb+/WrVsFBARsbW2NjIyqqqpgrpCQkAsXLlhbW3NwcOjp6VVWVhobG/v4+Dg5OXl4eDQ1NX3//fenT5+2tra2sLDo7u6mo6NTUFCgoaGRk5NjYWHh4OBwcXHh5uamp6eXkpJiYGCQkZHh4uIqLCzk5OR8+/atrq6uo6PjyMiIr6+vl5eXj48PFov99ddfpaWlYcckLi7uypUrwsLCy79TZOxn5TMby8XFxc/Pb/cBuLu743A4mIuVlVVQUBCabG5uXl9fb25uzsLCUlFR4evry8vLCwBIT0+noqJ6+fKlp6ens7MzAMDPz6+/v3/fvn2nT582MjL67rvv1NTUbGxsqqurS0pKiEFeAACJiYk7duwIDw8fGBjAYDB79uwZGhri4OB48eIFNze3iorK5OTk6dOnnzx5YmRkFBAQ4ObmZm5uHh4eTkFBoa+vD2O+QUxNTdXV1X/66af29vaYmBhDQ0McDhcVFdXc3CwrK0uMzHbhwgUlJaWhoSEJCQlubm6YaGRkpKKi8q9//aupqYmenl5XVxePxx86dOj+/ftwAxEREXt7+5aWFh4eHmNj47i4uF9//dXIyEhERGTbtm0NDQ3bt293cnLC4/Hk5OQFBQV8fHzl5eWysrIpKSnm5ubc3NzNzc0uLi4WFhZxcXGqqqr5+fnHjx+vrKzcsmWLnJzc8ubPrVu3jIyMfvvtN319fRsbm4aGhoKCgmfPnjk4OMjLyy//TpGxn5XPbGxsbOyKZt6HwMrKevbsWSwWi8ViX7x4AQBQU1MzNjYGALi6ugoJCQEAEhMTGRkZ4fZWVlZ6enrwNQ0NjYqKChaLhRfVnJwcKSmprKys5eVHRERwcnICANra2jAYzO7du1taWlhYWCorKw8fPgw7n3x8fBERETo6Ol5eXra2tpaWlqGhoczMzBYWFnD86cWLFyYmJnZ2dqamptu3b+/v7wcABAUFycnJjYyMgP+OfmppaSklJQUAyMzM5OPje/78uampKRaLNTIyoqCgaGxsZGZm7unpgcceGRkJcykoKJiYmAAAbt26BWO+7tu3D4vFurq6ZmRk1NfXw+itBAKBlpa2tLSUl5c3MzPz9OnTkZGRmpqarq6uAABjY2MjI6P79+/Ly8snJycLCgpWVFTs2bPHyMjI0dER7sjJyeny5ctYLHbnzp0VFRXp6elSUlJw+MrMzAwZ+w0Z+/dY3iqGaGpqwu6inZ0dHx8fACA9PZ2Ghqajo8Pa2hoAcPfuXT09va6urn379rW1tQEAIiIizp4929HRUVZWpqKiEhgYSCwtMjKSjY0NLDO2ubmZlZX1+fPn3NzcUG9+fv4Vxt65c0dFRaWvr09fX9/X1zcrK+vXX3+FBdLT09fV1VlbWy8sLCQmJiopKVVUVMjLyy+/xqqqqr548YKTk1NKSiotLW3Tpk3wI0ZGRhjcvLa2FgDAxsZGNFZERMTJyamsrIyent7MzCwkJISLiwsAMD8/f+PGjZqaGmpq6omJibm5OTo6OqKx4uLiycnJhoaG8MyYmpquMLagoICDgwOPxzs7O2Ox2O7u7o0bN8JRN2FhYTY2tu7u7qKiImVl5fj4eGdnZ2QsMvYvYGVlhYELicjJyamoqAAAKisrLSwslJWVNTU14+Li+vr6bGxslJWVDQwMnJ2dX758GR0dffbsWWVlZTMzMywWq6urq6end+HChcTERGJp9+/fp6CgAAA0NzdjMJiNGze2trbu2LFDUFDwhx9+gCMuzMzMISEhioqKLi4uZmZmFy5c8PT0PHr0KAAgNjZ2x44dg4ODN27cUFNTk5KS2rBhQ3t7u6+vr5KSkqGh4eXLl5ubm0+cOEHsxxYVFRkbG5uYmEhJSbGzsw8MDMCOori4+P/93//V1dXt3bsXXtspKCiIreK0tDRdXV1zc3M+Pj45Obn29nZ4sEpKSv7+/jU1NVu2bHn9+jUej9+xY0dBQQEjI2NaWhrseG/bts3Ozg4AoKOjo6mp6e/vLywsHB8fz87Onpubu3PnTgDA1NTUP/7xj4aGhsjISA0NDWVl5Y0bN6qoqJiZmenp6RkZGeXm5pqbm6N+LDL2L4A9zOUpGRkZ2dnZ8HVvb6+1tXVYWBjxUxsbG2IDDwAQGBhobW09NDQEAEhJSbG2tl5xl6WtrS0iIgIA8Pr1ay8vr8DAwDdv3gQHB9vZ2V2/fh22aR89etTa2pqVlQW7wYWFhfX19bAz3N7eDpfbW1pasrW1tbGx8fHxgUuH+Pn5WVtbj42NAQDi4+PhuluQysrKpKSk0dFRuOu5uTlra2vYen/9+nV4ePjo6CgAICIiArYRIGlpaQUFBR0dHQkJCQCA4eFha2tr2F54/fp1cHAwHo8nEAgPHjwYHByMiYnp6+tLT093dHR0dXWtq6sDAOTl5T179qy5uTklJeXFixdxcXEDAwMPHjwAAOBwuODgYHibx9/f39ra+tq1a1NTUxkZGdbW1sTsK+6uIWM/K2vCWPTM09cMMvazsiaMRawtkLEkBBmLWHWQsSQEGYtYdZCxJAQZi1h1kLEkBBmLWHWQsSQEGYtYdZCxJAQZi1h1kLEkBBmLWHWQsSQEGYtYdZCxJAQZi1h1kLEkBBmLWHWQsSQEGYtYdZCxJOQDjf0ScXDXJJ/hK/v6QcaSkL80Fs6WtrOzs7GxsbGxmZ2d/fSdZmVlvRvEdHh4OCYm5mOL6uvru379uo2NTWxs7PT0dFRU1F9mycnJKS8vJ75taWn502BxYWFhBALhPeWUl5e/uzskLUDGkpS/NHZ6epqCgkJBQcHIyMjIyMjExGT5z/3vcfLkSQMDgxWJ4eHh+/bt+9iifH19t2zZ4uTk9OjRo/T09B07diwsLLw/i5iYmKamJvFtVVUVcco4kaGhoU2bNlVXV7+nnOrqaji1dTnIWICMJSkfYiwVFRWMWgQAYGNjgxGxYTwEGEY0Pz8/ISGht7eXGCwbj8dfvXp1ZmbG399/eHgYAODl5aWrqwtjF0lLSzs7O+fl5enq6urq6sIrVXR0NA8Pz+vXr69evQpLuHz5MgwZAUO03b17t6+vLyoqihhDNDs7m4ODY//+/c7Ozqmpqbm5uaysrL29vQEBATMzM1evXp2fnwcAXL9+3dLSkhhfSkFBwcXFJS8vD/rW0NAAr+1TU1O6urpYLBYAMDExQUlJ2dTUBAC4ceOGrq5ub28vzB4VFZWbm/v8+XM3N7cV8aIAMhYAgIwlKUZGRmfPnn3PBjgcbrmx7Ozsfn5+jx8/vnz5soODw6VLl5KTk+/evbt161ZTU1N9ff179+4NDAw4OjpeuHBBRUXlhx9+qK+vDwwM1NPTMzQ0NDU1ra+vV1NTc3Z2LigoMDc3d3BwMDc3j4yMzMzM3LNnj4GBgYGBgY+Pz9jY2JUrV+zs7Ozt7e3s7F68eMHFxSUgIGBhYWFkZASDXOfk5HBxcdHQ0AgKCvLy8hYUFHBzc9fU1GzYsEFJScnExATGOjMyMvq///s/YrQkbW1tbm5uS0tLfX39xMREf39/Nja2Fy9eWFlZGRoa6unp+fj49PT0MDAw1NXVLa95Q0PD48eP9fX1LS0tjx49isFgJCUlV5wuZCxAxpIUY2Pjbdu26f8ZlpaWc3Nz8/PzlJSUZ86cgYmXLl1qampSVlZmY2Ozs7OjpKRUV1dPSEjYtWtXeHh4SUkJPT19UVEROTn51NSUubn55s2b6+rqqKmpi4uLAQCcnJxBQUGwHABAV1eXnZ3dsWPHxMXF8/Pzt2zZ4u3t3dXVtWXLFhis+M6dO7a2tj/++GN+fr6MjMyxY8d6enrOnj1LjOJ9+/bts2fPPnv27OTJk3l5eVxcXA0NDVu2bDEzM8Pj8du3b5eRkcHhcAICAjCwCwBAW1ubkZGxrKzM09NTTk4uJibm9OnTaWlpMNTT8PDwrl27qqqqWFlZKyoqqKioSktLAQAcHBzBwcGKioru7u4VFRWcnJwYDEZNTW3F+UTGAmQsSSkqKoLXlnexsrIiGquoqAgTYbwlFRUVNjY2Q0NDZ2fn6urq27dvw2hdqampXFxc5eXlNDQ0cB0XZmbmsrIyTk5O2H4+duxYeHi4rq6uk5PTs2fPYJm8vLzKysqpqamHDx8GADQ2NtLS0vb29np7e8MNNm/eXFJSIiIiApuvcnJyUHgAgLu7u6KiYlJSkpCQEDS2srKSgYEBADA3N0dFRQVjArKxsT18+BBmkZOTg1GgbGxsNDU1o6OjxcXFs7OzmZmZAQBtbW0MDAy1tbXE6KcwoBQxlqKlpSUA4P79+8jY/wUy9kuyolUMERAQcHFxAQDU1NSkpKT4+fnBZWDS0tK4ubmLiorIyMjef429efPmhQsXFBQUAAAxMTESEhJpaWmsrKwAgMbGRiYmpvLy8g0bNkDtDx8+nJmZKSoqeu/ePQCAgoLCe4ytqqqipaWdmJiYnZ2loqKCo0fs7OxEY9E1ltQgY78kcKx4xc2YqKgoAwMDQ0NDdXX16OhoLy8vKFtSUtL+/fsHBgacnZ0vXLigpqa2devW5ubmFf1YSUlJCwsL4jWWnZ1dXFwc5gUA1NbWbtu2rbu7m3iN/f777/Py8ri5ue/cuQMAEBERIbaK7ezsxMTEYmJiODk5s7KyaGlpy8rKtm3b9vr165mZmc2bN8ORbUpKSmg7AEBBQYGJien9/diurq4dO3ZUVVX9r36ssLAw6sf+L5CxX5L5+Xlvb2843rucp0+f6uvrw8HSoqIieIOko6MDSgUACAoKAgDs2bMHXuVu3rypr68PR1yjoqIyMjIAAOXl5fr6+mZmZo8fP37+/Dlcgm1kZOTWrVvwJo29vT1cRWJoaCg8PBwWBW/kwL0UFhbGxsa2traGhYV1d3cHBQW9fPny9u3bs7OzCwsL3t7eg4ODAICAgID6+nqYJSYmpqqqKj8/H45FVVRUwOihU1NT+vr6MKjv/Pz8rVu3Xr16BQDw8vIi1hwAkJub29TU5Ovru2fPnvj4+BWnBRkLkLFfnI/9FQ4PD1+6dMne3t7IyMjOzg46sz6IioqysbG5cuXK+fPnl8coJ4KMBcjYL87H/goJBIK9vT1cD4ZEVfpSZGRkwOV/vAIuvwAAIABJREFU4BIb74KMBcjYr4Ev8ozuWuRLf1FfBchYBGItgYxFINYSyFgEYi2BjF0/RERErFhXDrH+QMauHw4dOuTu7v6la4EgLcjY9cOxY8e8vb2/dC0QpAUZu35Axn4LIGPXD8jYbwFk7PoBGfstgIz9g6Wlpfz8fJI+qUvSB3eQsd8CyNg/WFpa4ubmvn37Nunqg4xFfCLI2D9YWloSFRWFE9kgOTk5lpaWlpaWSUlJMGV0dPTu3bt4PD40NHR5aDIY3wwAEB8fb2lp2djYCADIysoqKSlpbW0lBlVBxiI+EWTsH7xrbGJioo6OjqmpqampaVJSUk9Pj729va6urqqq6qZNm/r7++/fv6+urq6qqurk5NTb25uUlKSjo6OqqmpsbFxRUXHlyhV6evorV65oaWnBmCxfm7HfzuP16+ZI17mxMMDnB278rrEAgMHBQS8vr1OnTomJiaWkpDAzM09NTZ0+ffrAgQN1dXW7du2C89EpKCiePn3Kx8cHA2rLyspisdg7d+7s27cvISEhJibm4MGD4Ks0NjY21sHBwdra2traurW19cmTJ/n5+RUVFXl5eY2Nje9OK/9TYmJiiJPaAQCpqanJycktLS1xcXEwpa+vLzIy8uXLl15eXjAu3GcGGbs2MDc3Z2Jisv4rsFjs8PDwu8Y+e/bM2NhYVVWVg4NDWVk5MzMTRhjD4/FMTEw1NTUMDAzt7e0AAGZm5uzs7NOnT8NQD4qKiq6urk5OTjD6qb+/Pw8PD/j6jF1cXGRkZDx69KiqqqqqqmpNTU1CQkJOTs6FCxeMjY0fPHjAy8v7IeWwsLAsP28ZGRlxcXE3btzg4OCAKWVlZXv37u3q6nJ1dZ2cnPyoSq4KyNi1gaWlJQUFhfJfoaam1t/fv7S0JCIiEh0dTcwuLy8vJycHAIiNjZWUlExOTmZkZJybm9PT06Ompq6trV1xjeXn519+jXV1dYURxu/evft1GruwsHDkyJHll8eCgoLm5mYHBwdOTk5xcXFycvInT57gcDgsFuvn5wcAmJqaevjw4fz8vL+//8uXLwEAwcHBe/fuFRERcXNzGxwcrKmp8fb2bmlp8fb2Pn78OABgYmJCVVWVgYFhdHT06dOnY2NjUVFRc3NzQUFBMHYMACA6OrqlpaWysjI3N3fVzsgykLFrg49tFQsICAgKCsJICAUFBXFxcXp6elgslo+PT0BAoLW11dTU1MbGRkhIiJKSsq+vz8XFxdzcHIvFXrx4sb29PTAw0MjICIvF6unpZWZmGhsbi4mJAQBu3br1GVrFxP8XH87i4iIPD8+ZM2ewWGxzczMAQERExM7OzsfHh5aWlpOTc//+/WZmZtevXzc2Nr548WJERMTz589/+eUXDQ0NXV3d7u5uAICzs/PWrVt5eXnJyMhOnz7t7OxMQ0Nz8eLFkJAQWVnZoaEhS0vLkydPcnBwVFZWkpOT19TUbN++XU1N7fz58w4ODr29vcnJyVpaWlZWVoyMjBcuXCDFyUHGrg0+duTpwYMHWlpa8ML75MkTAEBhYaGysvK5c+dgqw+Px/v6+o6NjW3btm18fBwAYGJioqys/Pr1a1hIQECAsrJySUkJACAuLi40NBQAUFxcDK9+JP3diIiICAkJYf8KDw8PPB4PsywuLvLy8vLz8ysrK8N5PwoKCu7u7o6OjtbW1jExMRoaGs+ePfvXv/5169YtAwODX3/9tampaefOnTIyMnCoHCIgIJCWlmZubk5HR1daWuru7m5oaBgdHX3w4EELCwsYuu3w4cNVVVUsLCyNjY2UlJTi4uJTU1PMzMzJycnHjx+PiIhISkoiIyOzsbEhxclBxq4NPtbY92/Q1dXl7Ozs5eVlYWFha2v7N/pjJP3diImJsbKyKv4VhoaGMzMzMAuBQODi4iooKCAWAo11dnY2NTW9d++ekpJSVlbW5s2bFRUVNTU1/fz82traaGlpV4we8fDwREdHnz17Fk4eMjY2NjIyevToETk5ua6ubkpKSn19PQcHBzS2pqaGkZERPqly6NChjIwMKSmpW7duAQAMDQ3fXeZrVUDGrg1W19iRkRG40szfntT2tbWKobEpKSnElOXGBgYGamhopKamHjp0CH4aFRXV0tJCTU0N28NEjh49mpaWpq+vD9fCMjU1NTIyunfvnoKCQmdnp4GBgYmJCQcHR01NDQsLS21t7cGDB2EjnIWFJTMz8/jx42FhYYWFhQcPHrxy5connoc/BRm7NvjY54rXdGyxvzHyRCAQ6OjoEhISiCmwH2tlZXX+/PmQkBAyMjIHBwcTExMHBwdTU1MLC4vGxsatW7d2dnYuL4eNjQ3e8YIRic+fPw8vyGxsbACAsrIyDAazf//+6upqcnLyysrK3bt3NzQ0AADIyMgSEhICAgJMTEwuX75MT0+PWsXvBxm7fvh7xt64cQM+oQUJDg7OzMx8+vRpXFxcY2OjtrZ2YGDg2NiYgoKChYUFAODNmzf29vZjY2PLy/H391dTUzt37lx+fj4AIC4u7tGjR6WlpT4+PgCAzs5OQ0NDd3f3gYEBNze3/v7+q1evDg0NAQBcXV3r6uoAAA8ePHj+/LmRkRGJvi9k7NoAGft+vpLfcVZWVnh4+L1792xsbJ49e0aKXXwlR/rpIGPXD3/vuWJSdwQ+hGvXrsH1OPPz80m0C1Kc8C8CMnb9gGYCfAsgY9cPyNhvAWTs+gEZ+y2AjF0/IGO/BZCx6wdk7LcAMnb9gIz9FkDGrh+Qsd8CyNj1AzL2WwAZu35Yu888IT4cZOz64W8bGxcX5+Hh4eHh0dfX9+42nZ2dcKrwpzA4OBgfH08gEODbubm5e/fuwRAWy8nPzy8rK3tPOZOTk0FBQcTZyN8gyNj1w98zNjo6Wl5eXkJCQkJCwsrKqrq6esU2QUFB1NTUn1i3jIyM7du3EyfBz8zMWFlZrZgABACQkpLS0tJ6TzkTExMWFhYwUs+3CTJ2/fCxxi4uLsbGxmppacHgcgCAI0eOWFhYVFRUXL9+/f/bO8+AJrLFb+PevXe9W6+ruzakBxISMEpv0pHQmxQVpSko6IoIIqJIE2kiSLMrVlAiIqAgJXQFAoQAoSgiQTCAUkIncN4P573z57q7iqy7rmGeT5lhzpmTM/NMI/M7YWFh8EWcK1euSEtLAwCmpqZOnjx5+/ZtAMC5c+fC/gt8sz8zM7Orq6u4uBjmbzAYjJiYGAqFAmvOy8sjEolsNhuGcgAAcnNz+/v7AQBkMjksLKyzsxMAsHnzZldXVwDA06dPw8LCsrKyAAAwF2pycjI9Pf3NmzcFBQVIOvQCBDWWe1BVVT1//vzcl5+cnMRisU1NTcicqKiovLw8MplsaWm5ffv2ffv2FRQU3LhxQ11dfWhoKDQ0VEVFZdGiRYcPH7a2tjYwMNi6dev27dsjIiJevHihpaVlamrq7u5+4MCBxMREHx8fHA4Hk9kAACUlJXx8fIcPH7aysrp27RqLxVq9enVJScmDBw+2bNliYGDg6+vb3Nzs5OTk6elJp9O9vLwMDAycnZ0vX74cGhpqZ2fn6urKy8tbXV29atUqBoPxkfvu8wE1lnvYuHGjiYlJ5Ps4e/bsxMQE+K+xv74MBgC8fPny0qVLRkZGFhYW2dnZWCz2yJEjx48f7+7u/uGHHwwNDeFiWVlZly5dWrp0aUZGhpOTExaLraqqCggI+PHHH+/evZuUlKSpqQmXLC8v/+abb1xdXbu7u/n5+SsrK2VkZMrKytauXfvgwQMAgJqaWkxMjIeHR1BQkJ+fn4mJCQAgMzOTh4dHWVm5v79fVVUVg8HQ6XRxcfGWlpa/qE//fqDGcg/6+vp4PN7gfdjZ2Y2MjIDfOsfm5uYyGIyqqqpffvnFwMAAh8Pt2LEjLy/v559/3rx588OHD5lMJhaLnZycnJmZuX37tpWVlYGBwX/+85/8/HxLS8u4uDgAgIODA8xqCgsL09LSQmqWlJQEAHR1dWGx2Orqamlp6bKyMhUVlbt37wIANm7cePbsWXd394CAgBMnTmzatAkAQCaTeXh4FBQUAAADAwMwIxo1lptZUMZ+6FUxh8Px9PQ8ceIEDIUEACgoKAQFBTk6Ojo6OgIAzp8/v2nTprt37+ro6Lx48cLJycnf319QUHBoaGh0dPSf//wnfNgLrbOysgoPDwcA7NixAxYPDw9HjC0pKfnpp5+uXbvW29u7Zs0a5BwrKSn53nOsvLz81NSUl5cXFoutq6tDjeVmFpSx83tW7OXldeDAgaioqKioKEdHx0ePHt26dcvZ2TkqKkpTU9Pc3DwlJUVMTAwA8OzZMx4eni+++GJoaGhyctLDwyMgICAqKur777/PyMjQ09MLCAgAANjY2FhZWQEAAgICZGVl4YqKiooWLVpkYmISFBTk4eHR1tbGx8dXXFwcFBTk7e0NV11QUGBra/vLL7/cv39/x44dUVFRfn5+tra2bm5uoaGhioqKOByORqOh97HcDGrsu4H/jz106BCJRCKRSMj/Qu/du0cikUxNTa9cuUKlUmHeWmdn55YtW3bt2oU8qt29ezeJRLKysmppaTl9+jTMZDx//jzMds7IyAgJCYFL1tfXHzt2rKenBwl89/DwgP/d8fX1JZFI8HY6Li4OPkymUCgkEglmVvb29sLRBvj4+BgMhpeXF8yIWpigxnIPXPmbp+Hh4eTk5PT09Li4OHgOX+CgxnIP8zP2b05VVdWWLVu2bNni4uLyqdvy2/xJW/P3QI3lHtA3ARYCqLHcA2rsQgA1lntAjV0IoMZyD6ixCwHUWO4BNXYhgBrLPaDGLgRQY7kH1NiFAGos94AauxBAjeUeUGMXAqix3ANq7EIANZZ7QI1dCKDGcg/zfhOgpKQEyUybN2VlZUgUY0dHx9xfYa2pqRkcHHxrZnd3d2Nj4x9s0sfir//x8DtAjeUe5mHs9PR0YWGhmZlZUFDQ8+fP/8ja/f397927Bz+7uLgYGRnNsSCBQLhx48ZbM318fFRVVf9Iez4iqLF/Haix74bD4axdu7a0tFRTUxNmvgAAGhoaLly4UFdXBwBobW2lUqljY2MX/ktKSgpcLDs7+8qVKxcuXIAZNDU1Ncg51t3d3dLSEgDAZDILCgomJiYuXLiQlpYGABgbG8vLy5uZmcnIyBgfH8/NzeXn53d0dETqhyfnY8eO6erqAgD6+vqQA8GnAjX2rwM19t1wOBwlJaW8vDwSiQRfQ3/y5Imnp6epqamHhweVSoVhxZGRkWpqapqamqamptbW1llZWb29vf/+97+VlZW1tLQCAwM7OjrU1NQCAwNhtfv27du5c+fLly/d3d3t7e3PnDmjpqZmaGiYn5///PnzpUuXHjlyxMrK6syZM3Z2dj/++CMWi1VTU9PT0zM1NT106BCdTg8JCbGysurt7fXw8NixY8fH76wPATX2r2NBGauqqgqtmzvQ2IqKCiMjI1jW3NxcR0cnNTVVQ0PD0tLywYMH33//vYeHB1yeTCbHxsYuW7asoaHB3d09ISEBAODu7l5aWmpmZhYWFgYXO3TokLa2tr+//+nTpzMzM8XFxQEADAZDSEiITqevXLlSRUWlr6+PQCCUl5eTSKTk5GQAwNOnT1NTUzds2ODl5XXp0iUlJaXAwEAYf/FpQY3961hQxuro6GzZsuXy+0hJSUGeM83MzKxfv37//v2CgoJQGycnJ15eXlVVVRMTkzt37ly6dEldXR0A0Nvbe/78eXV1dXl5+Z9++qm3txcA4Ojo6OfnB8fm0NDQQIz19/fn5eXdtWtXbW1tVlbW+vXrAQBUKnXt2rVUKhWPx8MsODweT6FQtLW1r1+/TqVSd+7cqaqqunLlypCQkOvXr69YscLe3r68vPxT9OX/gBr717GgjDUwMBAWFt7wPiwsLGBQ0/T0dG5urqurq4aGBolEOnnyJJPJhNelAICuri4qlXr27FkVFRUAwP3795ctWwZXJCYmxmAw4GA8Xl5eR44c6ejo0NfXR4zdt2/fnj17CgoKXFxcvL29JSQkAABNTU2CgoJVVVV4PL69vR0AQCAQoLG5ubkkEik0NBQAcODAgQMHDsTFxW3btq2iosLExAQZWOBTgRr717GgjFVVVT1z5szcl4d5xfAJEwBg7dq1ERERiYmJrq6uSUlJO3fuDA0NPXfu3Lp16wAAtbW1NjY2V69ePXny5NKlSxsaGuzt7cPDw8lksrm5eUlJiY6ODpLD5OzsbGBgAABISkri4eFxcnJKSkqKjIzcs2cPvCpua2sDAPDx8eXm5qqoqOzevdvd3f3QoUNJSUlycnKenp5RUVEbNmwAACQnJ69YseLjdtSHghr717GgjP3QJ09TU1POzs7IcFWHDh0ik8kAgMuXL6uoqJw9exYAkJGRcfDgQbgAi8VSVVVVVVW1srJis9kAAFtbWxUVldbWVgDA4cOHU1NT4ZJwVB4AQFZWVnBwMJPJVFFR2bZtGwDg9evXTk5OLBYLAODq6lpfXx8cHKyhoUGn0+F6dXR00tLSMjMz/f39AQDFxcW//PLLx+mg+YIa+9eBGvtu/lb74t+Wv1UvocZyD6ixfxJ/q15CjeUeuDL99G/Cn7TJ5gFqLPeAvgmwEECN5R5QYxcCqLHcA2rsQgA1lntAjV0IoMZyD6ixCwHUWO4BNXYhgBrLPaDGLgRQY7kH1NiFAGos94AauxBAjeUeUGMXAqix3MOHGjszM1NaWpqbm5udnZ2dnT09Pf3RmzQ6OlpaWpqdnV1dXT0zMwPjEel0+lzKvnnzBglkHB8fLy0t/fUyDQ0NMGXqHQwPD7/7tfiWlhY2m93a2grfAfyDdHR00Gi0t2Z+xN85osZyD6qqqvAVuTkyOTkpJiYmLi4uKysrKysbFRWFRKt9LG7fvr148WIdHR1PT88nT54QCITm5mYREZHu7u73lg0PD5eXl4ef6XS6g4PD+Pj4W8tgsdibN2++u56qqqodO3bAoIzfRFFRMT4+/vTp01euXHlvq97LlStXjhw58tZM1Ni5sqCM1dbWdnR0JL+PBw8eTE1Ngf++0d7Q0ACLKysrR0RENDU1sVistra25ubmwcFBMplcVVUFABgaGnr06BGZTH748CGyxvz8fDKZPDk52draev/+fTKZPFvF9vb2nTt3YrHYvLw8BoNRXV0tKCgYERGxevVqeGQpLi4mk8ljY2MAgOrq6v7+/ubmZuQEFRkZqaenNzQ0VFZWBgBA5mdkZMD3eAEAa9euhWE3dXV1ZDK5s7MTzn/x4kVtbe3IyAgMQ66rq/tNZ4qLiwcHBw0MDKKiorq6uvLy8mAXIX0yNjZGJpPz8/MBAOPj4xUVFci3hsD3hBkMRlZWFplMZjKZg4ODTU1Nb60INXauLChjDQ0N+fj4ZN6HgYEBTI2BxiJXnkpKSmfOnHFzc7OxsfHx8fHw8Dh9+rSMjIyNjU1tbW1hYSEPD4+mpqaGhgaZTB4YGCgvL7ewsNDW1r516xaRSMRgMMrKygcOHEDUSk9P5+fnX7JkCQaDkZeXr6+vX7JkCR6P//rrr6Wlpe/cubNt2zZtbe3z58+zWCwSibRz505XV9eIiAhYPC4uTklJKSoqytbW9tSpU0JCQkNDQ7m5uUpKSjIyMnfu3BkYGJCRkSGTyXV1dfb29jIyMj4+Pm1tbR0dHd7e3s7Ozp6enhoaGnl5eSIiIm9FqM/MzMA8upMnTyorK9+4ccPT03PJkiVKSkra2towK6Onp+f8+fPa2tqbNm2qqKhoa2tbvnz5yZMnDQ0NZWRkNDQ0tLW14+PjX716ZWZm9vPPP2/YsMHPz8/Ozk5PT++tTYMaO1cWlLGqqqow3HCOQGNPnjyZlpaWlpZmbW394MEDT0/Pn3/+OTU1NSwsDO55169fV1BQqKmpMTU1ffLkyeTkpKWlZUNDg5CQUGxsbE5OzsqVK7FYbExMzMDAwPHjxxHlAAAXLlwwMjIqLi5WUlIqLy+XkZFpbGxcv349g8HAYrHR0dE5OTlLly69c+fOrl27Vq1adfv2baTsxYsXv/vuO19f39raWh4eHgkJidraWgEBgaGhIQCAkJBQUVGRhoZGVlYWiUQ6ffo0AGDbtm3e3t4hISF2dnaVlZUCAgLGxsYUCoVAILxlLIfDERERoVAoR44c+e677+7evevi4hIUFDQ0NJSTk7N9+3ZLS8v09HQBAYGcnJyoqKiVK1c2NDQsW7ZMUlKyr68PAFBTU5OTkyMiInLt2rXQ0NC9e/d2dXXdvn17+fLlmzdvfqurUWPnyoIyVk1NLSYmZu7LQ2PFxcWlpaWlpaXh4xkLCwsYE3Po0CFjY2MAQFJSEgxD7Onp0dHRuX//PgBgYmJCQEBAXFxcRkZGV1eXxWIFBga6ubm9evVq9ioSExP19fXz8vKUlZUfP34sJSVVU1NDJBLpdLqkpCQOh4PFGxoaLCwswsPDZ5eNjIzcuHEjAKCkpISHh0dSUrKurg6Lxfb09ExPT+NwuNLSUnV19aysLBMTE/jIzc7O7siRI+Hh4aampgCAtLQ0bW3tgoICCQmJXxuLx+MzMjIAAHp6ehcuXNi3b5+Li0tUVJSMjAwvL+/OnTvz8/O/+eYbGRkZRUVFNze3xsZGLBYLL/srKyuNjY1lZGS+/fbbpKQkAEBYWNi2bds6Ojqio6PRc+z8WWjGftCzYmhsfX397JmWlpYHDhwAAOzfvx/ueTdv3oQnltLSUjabvWnTpoyMjJ6eHl5eXpgRRafTs7KyRkdHg4OD9+zZM7vChIQEfX393NxcxFgqlbp+/fqWlhZRUVEGgwEAoNFoPT09BgYGISEhs1sSFxcnISFBo9Gqq6uhsTU1NWvWrBkdHQUACAgIwHPsgwcPNm7cGBsbCwDYtm2bl5dXcHCwpaUlm83et28fiUSiUCi/aayAgEB+fn5dXZ2kpOT169f9/f15eHjg0SouLs7Kyur27dswlQ4A8OTJk+bmZgwGA2+Vly5dWllZCQDQ0NBITEyk0Wjd3d2JiYkHDx50cXExMzN7q6tRY+cKauw7gMbCPQ/BwMDA1dUVAHD27NmtW7emp6cHBATA8QFIJFJmZmZycrKxsXFTUxMM+8/IyDA3N5eSkgoNDc3Ozra1tZ19VRwdHa2mpvbw4cN169aVlpaKiYlVV1evXr06KirKysrq3LlzGRkZBgYGBQUF+vr6fn5+s1uSmJj41VdfOTg4XLlyhUAgCAoKPn361Nra+saNG2lpaebm5nQ6fd26dWQy+fDhwz4+Punp6XA0kFu3brm4uMTGxmIwGFNT07y8PEFBwbeMnZ6etre3P3XqlKOj4+LFi5OTk/fv379y5UpfX9+MjAwbGxt4MW9hYZGRkREfH79lyxYajbZ69Wo4OtHWrVtjYmIyMjL4+fmTkpICAgLc3Nyys7P9/f2XL18Oz/CzQY2dK6ix72BqamrLli3Nzc2zZ/r5+SED8Dx48EBKSgoZEIDJZEpJSeno6ExMTMA5FhYWUlJS8KTq4+MjLS199+7d2bWlpaUdPHiwqqrK1dW1oaHBycnpxYsXBgYGCgoKLBbL3t5eSkoK/nvWw8Pj6tWrs8smJycfO3asoqJi9+7dra2ttra2sM2qqqpSUlIw4tzBwaGgoAAAcOzYMSkpqVu3bsGy6enpJ0+efPDggZycXHV1tZ2dHXw8/hbbt29//Pixv79/ZmbmyZMnU1JSMjIypKSk5OXljx07BgCor6+XkpKCYwj19PRYW1u/fPkSlrWzs5OSkoJjoAAAoqOjpaWlU1JS0tPTkfRJBNTYuYIa+27+VglGH4u2trbs7OycnJzAwMBPPmYPBDV2rqDGvhuuNPbevXvq6uoaGhrIyF2fHNTYuYIa+27+8kzChcvH2sqosdwD+ibAQgA1lntAjV0IoMZyD6ixCwHUWO4BNXYhgBrLPaDGLgRQY7kH1NiFAGos94AauxBAjeUeUGMXAqix3ANq7EIANZZ7QI1dCKDGcg/o74q5j19vINRY7mF+xra2tpaUlFAoFAqFAgNZPi0dHR3d3d1dXV1zDEn9M2CxWPBlfQibza6oqPh1OmxTU1N/f/+7qxocHKyoqJj3kRE1lpuZh7HT09MKCgp8fHwSEhISEhKRkZFIHOGnwsHBYe/evWQyGXkv968nODhYTU0Nmayvr7e2toaxibNZu3YtjIx5B1Qq1cbGBuZFzgPUWG5GVVU1MTHxg4pwOBw5ObmsrCw4SSKR/P39mUxmX18fzEAdGxujUCjwnfXx8fGqqioKhTI77Lu2tpZCoUxMTHR3d5eWllIolNlRTz09Pe3t7ePj49XV1XBOcXExlUqF6cFUKhWWhX9qbm5msVj79u1zdHTs6+tjMpn9/f3w5F9TU4PUOTU1VV9fD7NjGAzG4ODg06dPR0ZG2trakMPNq1evWltbx8fHnz9/PjExUVtbCwBoamoaGRlpaGiAuceNjY1DQ0Otra1jY2NPnz6dndt6/PhxmDgJcyFHR0dhwA0AoLy8nEKhwM/r1q2Db+E/f/589hfv7e1tamqamJhoaWkZHh5uamqad3o7aiw3o6WltWfPHsr7KC8vR+K2ORyOgoICjHEAAGzcuPHkyZM+Pj5bt24NCgpyc3ODiS2mpqYtLS0wb0lWVlZeXj4rK4vNZjc1NZmbmysoKJDJ5I0bN/Ly8sLMCiTX4syZMzIyMufOndPX16+srExPT8dgMN988w2TyWQwGMbGxgoKCtevX3/z5s3z58/hSu3s7Hx9fePi4qytrR8/fkwkEhUUFMzMzBoaGuB+39vby8/PDyWUlJTMzMw0MzPz8fHZu3evh4dHV1fXq1evjhw5snPnzoCAABkZmZs3b5qamiYkJGCx2JqaGlFRUdg8HA736NEjmFaza9cuHx8fRPjIyEgtLa34+HhDQ8Pm5uaKigpRUdHBwcGqqip5eXkCgZCRkcFms+Xk5G7ER2eGAAAaOElEQVTdutXW1ubs7EwgEA4fPvzy5cuenp7AwEAHB4fjx4+rq6sXFxdjsdj3Dlzwe6DGcjNaWlpLly7Fvw9NTU3kAo/D4SgqKoaGhhYVFRUVFVlZWd26dSswMPA///nPuXPnEhMTNTU1AQB3796Vk5Orra3V0dGpqKgYHx83MjKqr6+XlJSMjo4uLS0lEAhr1qwJDw/v7e09ceLE0aNHYf03btxYvHjx7t27a2tr//GPfxgYGDQ3N0tISFRXVxMIhLNnz5aWlvLy8pLJZGtr6/j4+HPnzi1ZsiQ0NDQuLk5XVxcAMDU1VVpaGhsbKywsDPf73t5eISEhePZbt25dVlaWra3t8uXLc3Jy9u3b5+vrGxYW5uDgUFJSwsfHx8PDo66u/uzZMxEREX5+/vr6ehwOByOaCQRCbm6uhYXFypUrCwsLd+zYsW/fPtjsM2fOfPvtt4cOHcrOzlZQUCgrK1u3bh2VSkWS2bBYbGFhoba2dnp6+qZNm2CmnKOjo5eX16lTpzZv3vzkyZPVq1fr6uqWlJTgcDjU2LmyoIx1cnJ675AWbzE9Pb1hwwZ+fn4oM0wDtbOzc3FxAQCcOHFCW1sbAJCWlkYgEAAAr1+/1tTUfPToESwuJiYmKCgoKSkpJyfHYDCCgoL27t07+/IyISFBUVERAFBYWCgqKgoA6OrqwuFwdXV1BAJBWFhYUlJSXl6+pqbGwsIiODgYALBnzx4vL6/4+HgjI6OBgYGkpCRJSUlhYWEMBgOvZnt7e0VERKCxsrKymZmZpqamMPb1rfTTvLw8Hh4eGRkZAEB7e7uEhERNTQ0ej4fGEolEeI49d+4cAGDTpk379++HzQ4JCYE5knfv3lVUVCwvL5eSkqqurhYTE4PGiouLI8ZaWlqeOHECALBjxw5vb28k/RRGYRQXF+PxeNTYubKgjJ0H8KoYuY+F2NvbQ2MDAgLU1dUBABkZGVgsdmhoqLa2dmBgwNTU9OHDh2w2W0BAAN7TPn36tLS0dGhoKCAgAAapwaoSEhKUlJQAABQKBYvFAgA6OztxOByVShUVFYVXtgwG4/Xr1xoaGpGRkSwWy8jIyNfXNz4+fvv27devX4f5o7W1tWJiYnAog56entWrVzc1NdHpdFFR0ZycnNnG+vn5HT9+fNOmTaOjo6GhoTw8PNLS0gCAq1ev4nC4mpoaISEhOMaHkJAQhUJBjLW0tESedUVGRsrIyLS1tcFsuvLycmlp6aqqKn5+fhgvLiIiUlBQANObTUxMwsLCAACOjo779++PjIw0NDQcHx8/duyYlpYWauyHgRr7bjgcztq1a9PT02fPtLGxgZ128eJFCwuLkpKS6Ohoe3v7mpoabW3toqKi7OzsjRs3NjQ02NjYXLhwoaysbPPmzXg8Pjw8vKyszNHRERkqKiYmhkgkAgDy8vL4+PgAAEwmc82aNbW1tZaWlteuXSsrK4MR5N7e3sHBwX5+fj/88ENAQEB0dLSZmVlOTo6hoWFZWVl8fPyaNWvgft/f329oaHj9+nUjI6MvvviCQqGQSCQYuWptbe3h4XHlyhVnZ+fz58/z8fF9//33mzdvTk1NFRQUFBQUbGlpsbCwuHXrlo6OzqJFi0pLSzU0NGB2pJGRkZubG2z26dOnv/rqq507dyYmJtrZ2ZWWloqKijY2NhoZGd27d6+kpIREIlGpVHl5+du3bx88eNDHx6ekpGTHjh3R0dE3btxwdHS8fPkyPz+/np5eUVGRoKAgPNbMA9RYlP+Bw+HY2toWFRXNnnn06FEk0yw7OxuPx9vb28PJzs5OAoEgKyv7+vVrOMfS0hKPx8MafH19CQQCPGVBUlJStm3bBgCoqqqCIwywWCx9ff2uri4AgJGRER6Ph8NPAQD27duXlJQUHx9/6tSp5ORk6M/jx4/xeDyBQDA2NkYyh+GNdG1trZOTU3Fxsbu7+/Xr1wEAR44cCQoKAgDcvHkzKCgoLS1tw4YNzc3Nzs7O9fX1fHx8b968mZycNDQ0pNPpMPrUzc3tzp07AABPT8/IyEhY/8WLFw8ePJifnw/H42hoaDA0NJyampqYmFBRUcHj8e3t7QAAGxubzMxMAICfnx8ej0e++N27d48ePZqVlSUrK1tdXW1mZob+d2euoMa+G678zdPQ0BCdTq+rq4Mh6fBzRkaGlZXVWznjfwZsNhtZu5OT0x+sDTUW5X/4BJmCfz6XLl2CPwjx8fGh0+nws66u7tTU1F+w9mvXrsE1Ojs7//Hafr3JUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGNRUD4nUGP/D+Tn1+3t7X19fX/8Z9yzGRgYaG9vRybHx8fr6+vHxsZ+c2EYVjT3yp8/fz44ODiPVk1PTz9//pzNZv/eAh9lK4yOjjY2NlZXV1dXV9fX18+jnX9P2tvbBwYGkMkXL17M3sQIH6UPEVBj/w/Yud3d3Vu2bAkICHjz5s1HbMmtW7fk5eWRyVevXpmams4OWJmNk5OTl5fX3CuXk5ODL2rOg/Xr1yPJbG/xsfa2wsLCb7/9VlxcXFxcXFFRsa6ubt7Zgn8r5OXlZ8f0HD9+HAbfzAY19sOYh7FaWloXL150dnY+cOAAAKC3t/f169cjIyPwJeaRkREajUaj0ZA4TABAS0sLjUaDAYVMJnN8fPzVq1f9/f1sNptGo0Etk5KSZGVlORwOTFSZmpp69uwZAKC5uZlGo83eg5lMJolEsrS0bGhoGBoaYrPZTCaTw+HQaDQYez05OUmn02k0GgwlbWtrExERCQsLYzAYHA6nu7u7t7cXANDf39/Q0AAjOaempmg0GlwjTCqCzWhpaREQEIiJifnNbPGPaCyRSJyYmICBoCIiIrAlra2tSL91dnaOjY2xWKyenh5YCnb1ixcvkHpoNFpDQwP8DOe3t7c3NTXNzMx0dnYODQ319/fDrTM7gRUAMDo6Cue/VRxmo3Z3d8O/DgwMwL/C3NOOjg7YjJcvX87MzMDOZzAYMGIKAEAkEu/cudPZ2QkLvnz58uXLl39SHyJwubEuLi5zf6sYdq6qqmpSUtKuXbvc3d0BAH5+fps2bUpMTDQ1NWUymXV1dVgslkgkqqurw+Tb58+f6+rqEonE9PR0Nputr68fGBjo4eFx/Pjx06dPi4qKuri4dHd3p6SkyMnJJScna2pqMplMJpOJx+OzsrK0tLRERUVv376N7C6+vr7ff//90qVLV65c6erqGhcX5+DgkJGRQSQSjYyMXrx40dXVtX79eiKRKC8vX1hYaGJi8u9//3v16tVLlixJSEj45ZdffH19GQxGSEjIihUrbG1t2Wz2nTt3iESijY1Neno6Ho9PTU3V1dWFuWSLFy9evXp1cXHx73XIH6ewsFBOTg5+7unpWblyZWtra0dHh56eHpFIvHv3LpvNNjY2PnbsmJeXl7u7e19f38DAQEJCgqioqJmZ2bNnz0ZHR4uKiohEoqKiYmNj4+joKIFAuHbt2ubNm3/44Qd4hI2Ojg4JCREXFycSifv3758tD4PBgFtNWVmZTqePj49LSEhcuXLF0tLy5s2be/fuJRAIRCIxJCSkr6+vv78/Li6OSCRu3769s7OzsLBQUlIyNTWVRCLl5+crKSmJiorm5+ePjY0pKCjExMQ4OTkFBwf39/e7ubk5Ozv/SX2IwOXG7tmzx9jYmPY+6urqkFwPdXX1mzdv7tmzBybrhYaGfv3118eOHUtOToaXtZOTk5WVlWQyGYfD0Wg0IpF49erVyspKYWHh+/fvOzg4LF269N69ewcOHHBycpqYmDhx4oS1tTWFQlm8ePHWrVthzBeDwfjhhx+++OKLp0+fTkxMGBoa5uTkwAZMTU1t3rzZz88vPj7+m2++CQ4OTklJIRKJlZWViYmJgoKCsKk1NTWFhYUiIiIlJSWqqqr379/fvHnzTz/9lJmZeezYsSVLlsD4lc2bN9+7d2/t2rWVlZU3b97k4eFZtGiRsrJyY2PjunXrSktL5eXl09LSfn2Z2tvb++4ea2lpgaf63wOeowAAhYWFeDwezszJydHW1m5sbCQSiZcvX66srBQREUlLS3N2dl66dGlqaqq3t7e3t3dCQoKent7ExMS9e/dsbW3Ly8tFREQqKioePnzIx8cHoxh5eXlpNJqBgcHy5cvz8vKcnJx8fX17e3srKyt3795tZGQ0++tMTU1RqdSsrCwMBlNXVychIcHLy1tdXa2rq3v58mUmk1lZWWlkZHTs2LG4uDg1NbXKysqjR4+qq6tXVVV9+eWXGzdupNFoOBzu2bNnExMTEhISxcXFBgYGK1eupFAo27dvj46OPnToEBKvg4Aa+2F4eXktXrxY9H3gcLjm5mbYuerq6v7+/qampgcPHgQA+Pj4GBkZcTicpKQkaWnpsbExmI4nIiKycuXK5uZmLBYrICCAw+FgRKCFhQWSXgtP7xERERYWFunp6TCGs6amhkAgMBiMH3/8kYeHB15sv4WtrW1QUFB4eLi5uTmHw0lNTf3Xv/4FV6Gnpzc5OclgMOTk5LBY7OLFi+vq6tTV1bOzs83NzWFA2fbt252cnKanp0NCQrZu3fro0SOkuKCg4Jo1awYHB0dHR8XExCorKxUVFR88ePDrNly6dOkdPSYsLLx48WI+Pr53LOPt7Q2rKiwsRLaCoqLi4OAgh8MRFBTk5+eHraqoqLCysgoICAAAuLi4eHp6xsbGwgxRSFVV1T/+8Q8sFovD4RQUFFpbW4lEYn5+PgBAUVHxzJkzAAArK6uDBw8mJibicLhly5ZZWloixcfHx8vKyohEoqio6JIlS+rr66WkpPLy8gAASkpKsbGxR48exeFw33//fXh4+OXLl7/++mvYsD179hQVFYmLi09OTnZ2dgoICMBTNw6HKyws1NTUhPexRkZGJ0+ePHz4sKOj41vdiBr7YRw9etTDw2N8DsDHel1dXVu3bhUREREREQkICHj9+rWvr6+ZmRkA4PLly9ra2vn5+WJiYgAAJpMpLi5OpVLhfg8AaGlpGRwc3LhxIwz4srW1hcZGRkaamJhkZmYSCAQmk0mn08XExBobG5csWcLDwwP3gPb29tl3klu2bAkJCYmMjIS7XWJi4vr16wEAo6Ojzc3NdDqdn58f3qyKi4uXlZWpqanl5eVZWFjAEFBbW1tXV1cAQFBQkK2tbUpKCiw+MTFx69YtISGh0dHR4eFhHA735MkTBQUFJH94NhwO5x3d9erVK0FBwZKSkncsMzU1BasqLCyUkpKCM+GYHUNDQ2vWrCkvL0f6TU9PD6b+Ojs7e3t7x8TEwITxiYmJFy9eUCgUfn5+uJkYDEZfXx8Oh4PF5eXlL1++DADYtWsXDw8PjHEMDg4mkUjIdykqKhISEpqenn7z5g0Wi6VSqVJSUjC3VVdXl4eH59KlSwAABwcHX1/fiIgIeLAYGBh49uxZXl6euLg4AODFixerV6+Gt9kYDIZCoWhra4eFhU1OTpqYmERERPj6+qLG/lGmp6fn3mUzMzNw7IaJiYnJycmtW7d6e3uHhobC7Xf+/HklJaXy8vINGzYwGIxHjx7x8fHRaDR9ff179+4xGAx9ff38/HxDQ8Pjx48DALy9vZ2cnOh0up+f3969ex89evTFF1+YmZmlpqYaGRk1NTV99913vLy8FAqFTqdraWkhV8UAABsbm507d7q5uZmbmwMAkpOTdXV1GQzG7du3LSws6HS6qqpqWVlZfX09Ly9vWVmZoqLi6dOnlZWVT506BQCwtraGu46fn5+ZmdnDhw9JJBJss4CAwI8//giNFRQULC8vX79+fUxMzK+HgQLv3NvYbLaoqCiVSp1LxxYWFkpISMyeMzw8rKmpSSaTGQyGgYFBbm6uiYmJv78/AMDe3n7v3r3Xrl0zNzen0+lxcXG2trZUKlVNTa2hoaGsrExPT6+hoQGLxcIARyKRePbsWQCAnZ3dt99+e/ToUQaDsXv3bpiNDqmsrFRSUqLT6XAIgqqqKjweD4fPUVVVXbJkSVxcHNyCnp6ely5dsrKyYjAYsbGxjo6OBQUFwsLC8GiuoqKSl5dHp9PV1dUrKys1NTWXL18O404vXbq0f/9+W1vbuffh/OByYz+ImZmZbdu2JScnw0lPT8/w8PALFy7Axwl37twxNjaemZlpamoSExPDYDDr169/8+YNh8PR0dHBYDClpaUwTBRepHE4nNOnT2MwGC8vLw6Hc+/ePRsbm9LSUhKJBJ/oamlpNTQ0bNy4EYPBPHnyBBkLBwAQGBgoLCwsLCwMh8OYnp4uKCjAYDAGBgbwPMNisWRlZTEYDBxFZvv27SIiIkJCQnfv3gUAeHh4+Pr6AgBiY2Pt7e1nZmaKioowGIyFhUV1dbWWltbw8PDIyIi2tnZdXZ2lpaWIiMhbAahIh/xeX/X392MwGCS49N08efLkrbtKAMDk5KSuri4GgykqKuJwONu3b4+PjwcAHD582MvLa3p6OjU1FYPBbNu2bWJiYmZmpqWlBfZ5X1/f1NSUpqZmVVUVAMDMzCwlJQUA4OrqmpCQcPXqVQwGIywsjAzJAb/I06dPCQQCBoMhEomtra2Ghoaw8fCGJTg4GIPBCAkJRURETE9P37x5E4PBODg4TExMlJeXa2trwzb09fXJyclhMBj4gNrExCQrK2vv3r0JCQnT09OHDh2Cd1Jz7MP5gRr7f8zMzHA4HOQZDPw8PT0NXZqenkYu88bGxsbGxpDJiYkJ5MHV7Bqmp6fHxsaQ4nA+MpQbnD8+Pv7rMNvp6Wn4v5DZD4TGxsaQskjByclJ2Gx4wQn3Dw6Hg6wUORAgxZE5MFsQlv3Nf5B+LGPhWn49/zf7DWk8bPPsvNKxsTE4kAfS+LcKwnXBb/rrb4RsNdgeWBxuRA6H81YpZPvOzMwgGxr87/aC82e35NdfEzX2T+Sjd+7nzscydiGDGvsnMt8fq3Ezv9dXH2rsp/4en5KPtHv+f1BjUeYDeo79VKDGoswH1NhPBWosynxAjf1UoMaizAfU2E8FaizKfECN/VSgxqLMB9TYTwVqLMp8QI39VKDGoswH1NhPBWosynxAjf1UoMaizAfU2E8FaizKfECN/VSgxqLMB9TYTwVqLMp8QI39VKDGosyHDzIWhiS1tbW1tbV1dHR89JdjXr9+PTw8jEzCGFT4eXJysqura/bCHR0dsCUzMzODg4Pt7e1wcnR09E995+ZjgRqLMh8+yFg6nf7zzz9jsVgsFquoqPibYXR/BCMjo/PnzyOTgYGBMNOQw+HcuXPHwMAAydBqb29XVFTEYrF4PL6srMzMzExISAg27MyZM8jr8uBv/LI0aizKfPggY/Py8sTExPr6+t68eUOj0QgEQmtr6+vXrwEALBaLw+H09/e3t7dDYdhs9suXL9vb2/v7+2HxmZmZ9vZ2GNTe09Pz4sWL2bHjAABlZeWoqChk8sCBA8bGxgCAa9eukUikjIwMmJbc3t4uKira1NQ0MjIyMjKir6//5Zdf3rlzB05u2rTJ09MTqQQ1FoWr+CBjc3Nz161bBz+zWCw+Pj4qlaqionLv3j1zc/P79++7ubkJCwsnJiaOjIz4+fktW7YMi8Xu3Lmzp6dnfHw8JycHj8cbGRk9fvx4xYoVWCxWXFy8uLgYOSWqqalFR0cjqzt48CBMtLt48aKWllZRUREWiwUAdHR0wNjnrq6urq4uNpstLS0dHx8PJ7du3Qqj4SCosShcBTS2trZ2LgsXFBSIi4u3t7d3dHSUl5fDXH9RUdFVq1aVlZXp6uqeOXOmr6/PzMwsJiYmODjYwsLi6dOniYmJu3fvzs7OlpKSqqmpuX///ldffbVq1arHjx/39fVpamoix4vfM/bSpUu6urqlpaUSEhIwEKunp0dWVlZYWBiDwVRVVeno6KxYsQKG4EVERPT19SGVoMaicBUDAwMYDOb+/fsd/8tvjt9TUVHxr3/9S0hISFhYWFZWlsVijY2NiYqKwsBXKSmpK1euAACMjY29vb05HE5wcLCTkxNcLDMz88svv8ThcDCdvLGxUU9Pr7KyEsaUw/ph+CuyOm9vbxjdeP36dTiYFQ6HAwDMzMwMDAz0/Rc5Obl//vOfKSkpcHLLli0w6xiCGovCVbDZ7NWrV69atUr4f4HuvUV+fj4ej2exWHDYMfDfuOPq6moAwNq1a5OSksB/jR0eHu7p6YmMjNy2bdvAwEBycrK4uPjQ0NCbN2+amppevXrV0dGho6NTXFyMxCwaGxsfP358dHQU1rxv3z57e/vR0dFbt26tWLGCn59fSUnpzZs3z58/FxcXhw0AAIiJifHw8BQWFsJJc3NzNzc3pM2osShcxeDgoKysbH5+fu//ArV5i0ePHsFY/dnFBQQEYKi/trZ2bGwsk8m0sLCIj4+Pioras2fPs2fPjh49unv37pycnA0bNrBYrOrqajja1dOnT2tra5WVlZGr4uHh4a1btwYGBjKZTHd3dzc3t5GRkdjYWFVV1f7+/r6+vpycHFlZ2bq6OikpqSdPnjCZzM7OTmVl5UWLFl25cgUOXGZtbQ3ToSGosShcxczMzG8OI/CbFBUVqampzQ4QZrPZcnJycPST4eFhOzs7YWHhixcvTkxMjIyMREREiIqK7t27d3BwcGpqikKhCAsLq6qq9vb2trW1SUpKwpE4ZkcZs9lsDw8PYWHh4ODgkZERAEBCQoK+vj78a1VVFRwz6dWrVzIyMvA+lkqlWllZ8fPzw6uDM2fOzA6ORo1FWbhMTU29dX8Lf+eAJHcPDQ2xWKzZie0sFmt4eBhZnsViIVezvb29LBbr12sZGRlhsVjIA+Tx8XHkmDK7AX19fcgotaOjo7A2Fos123+AGouC8nmBGouycPnIP0r8q/jU3fbboMaioHxOoMaioHxOoMaioHxOoMaioHxO/D8KipWt0oO3HAAAAABJRU5ErkJggg==" /></div>
<div class="MsoNormal">
Gambar 2. Skema Diagram pengolahan Biologi <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Beberapa
limbah Industri dengan kadar COD dan BOD tinggi lebih efektif diolah dengan
menggunakan proses anaerob. Pengolahan limbah anaerob adalah sebuah metode
biological untuk peruraian bahan organik atau anorganik tanpa kehadiran oksigen. Produk akhir dari degradasi anaerob
adalah gas, paling banyak metana (CH4), karbondioksida (CO2), dan sebagian kecil
hidrogen sulfide (H2S) dan hydrogen (H2). Proses yang terlibat adalah fermentasi
asam dan fermentasi metana. Dalam proses anaerob ini peruraian bahan organik
dilakukan oleh mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut dibagi dalam dua
kelompok yaitu kelompok 1 yang menghidrolisa dan memfermentasi komponen organik
kompleks menjadi komponen organik sederhana seperti asam asetat dan asam propionat.Kelompok
bakteri ini terdiri dari bakteri anaerob dan fakultatif yang disebut pembentuk
asam. Kelompok II adalah mikroorganisme yang mengubah asam organik yang
dibentuk oleh kelompok I menjadi gas methane dan gas CO2 . Bakteri ini disebut
pembentuk methane. Beberapa kelompok bakteri anaerob dan fakultatif yang lain memenfaatkan
macam-macam ion inorganik yang ada dalamlumpur seperti bakteri mereduksi ion
sulfat (SO42-) menjadi ion sulfit (S2-) dan mereduksi Nitrat (NO3-) nenjadi
nitrogen (N2). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sistem
pengolahan limbah secara anaerob dijaga kestabilannya agar proses berjalan
secara effisien dengan cara mempertahankan keseimbangan antara bakteri pembentuk
asam dan methane. Reaktor harus bebas dari oksigen dan logam berat pada
konsentrasi tertentu. pH lingkungan harus dijaga agar berada pada rentang 6.67.6
dengan penambahan alkalinitas (CaCO3 atau dolomit) (Metcalf & Eddy, 2004). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Activated Sludge (Lumpur
Aktif) Sistem lumpur aktif adalah sistem yang paling banyak digunakan dalam pengolahan
limbah cair (Sutapa DAI, 2000). Di dalam limbah yang mengandung bahan organik
terdapat zat-zat yang merupakan makanan dan kebutuhan-kebutuhan lain bagi
mikroorganisme yang akan digunakan dalam proses lumpur aktif. Proses lumpur
aktif adalah salah satu proses pengolahan air limbah secara biologi, yang pada
prinsipnya memanfaatkan mikroorganisme yang mampu memecah bahan organik dalam
limbah cair. Proses lumpur aktif adalah proses dimana limbah cair dan lumpur
aktif dicampur dalam satu reaktor. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Salah satu
parameter yang sering digunakan dalam pengolahan limbah cair sistem lumpur
aktif adalah Mixed Liquor Suspended Solids (MLSS). Mixed liquor suspended
solids adalah jumlah dari bahan organik dan mineral berupa padatan terlarut,
termasuk mikroorganisme di dalam mixed liquor(Sutapa DAI, 1999). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pada sistem
lumpur aktif aliran kontinyu (terus menerus limbah yang masuk) pertumbuhan
mikroorganismenya sangat berbeda dengan sistem aliran periodik (misal bacth
reactor). Dimana pada aliran terus menerus subtrat ditambahkan kontinyu pada
debit Q pada reaktor dengan volume V dan mengandung konsentrasi biomassa X.
Penambahan nutrien, parameter lingkungan seperti kadar oksigen, temperatur, dan
pH pada dasarnya terkontrol (Sutapa DAI, 1999). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Komponen
biologis lumpur aktif terdiri dari berbagai macam organisme. Bakteri, fungi,
protozoa merupakan komponen biologis, massa biologis dari lumpur aktif. Proses
pengolahan limbah secara biologi adalah cara yang memanfaatkan mikroorganisme
untuk menguraikan material yang terkandung di dalam air limbah. Mikroorganisme
sendiri selain menguraikan dan menghilangkan kandungan material, juga
menjadikan material yang terurai tadi sebagai tempat berkembang biaknya, Metodologi
penelitian menggunakan lumpur aktif adalah merupakan proses pengolahan air
limbah yang memanfaatkan proses mikroorganisme tersebut (Metcalf & Eddy,
2004). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengolahan Limbah Cair dengan Lumpur
Aktif <o:p></o:p></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;">Oksigen
<o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Oksigen
dibutuhkan ketika pengolahan terhadap air limbah dilakukan secara aerob. Tetapi
untuk proses anaerob, kehadiran oksigen pada reaktor pengolahan limabh tidak
diperbolehkan sehingga mikroorganisme yang digunakan untuk mendegradasi limbah
adalah bakteri anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. <o:p></o:p></div>
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;">Nutrisi
<o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Mikroorganisme
akan menggunakan bahan-bahan organik yang terkandung dalam limbah cair sbagai
makanannya, tetapi ada beberapa unsur kimia penting yang banyak digunakan
sebagai nutrisi untuk pertumbuhan bakteri sehingga pertumbuhan bakteri optimal.
Sumber nutrisi tersebut antara lain : <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
~ Makro
nutrient ~
Mikro nutrient <o:p></o:p></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;">Komposisi
organisme <o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Komposisi
mikroorganisme dalam lumpur aktif sangat
menentukan baik atau tidaknya proses pengolahan yang dilakukan. Kondisi yang
paling baik untuk pengolahan limbah dengan lumpur aktif adalah apabila populasi
mikroorgamisme yang dominan adalah free ciliata diikuti dengan stalk ciliata dan terdapat beberapa rotifera. <o:p></o:p></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;">pH <o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Kondisi pH
lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri
karena derajat keasaman atau kebasaan akan mempengaruhi aktivitas enzim yang
terdapat dalam sel bakteri. pH optimum untuk pertumbuhan bagi kebanyakan
bakteri adalah antara 6.5- 7.5. Pergeseran pH dalam limbah cair dapat diatasi
dengan larutan H2SO4 atau NaOH maupun larutan kapur. <o:p></o:p></div>
<ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;">Temperatur
<o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Pengaruh
temperatur untuk pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri adalah terhadap
proses kerja enzim yang berperan dalam sintetis bahan-bahan organik terlarut
dalam limbah cair. Temperatur optimal dalam proses lumpur aktif untuk pertumbuhan bakteri adalah 32-360C
(Hammer, Mark J, 1931). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Mikroorganisme dalam Lumpur Aktif <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Flok lumpur aktif mengandung
sel-sel bakteri baik itu anorganik maupun organik. Ukuran flok ini bervariasi
dari < 1µm (ukuran sel bakteri) hingga 1000 µm atau lebih. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->(a)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Bakteri <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
Merupakan
komponen utama dari flok lumpur aktif, lebih dari 300 jenis bakteri hidup dalam
sistem lumpur aktif. Bakteri-bakteri tersebut mendegradasi bahan-bahan organik
dan mentransformasi nutrien. Jenis umum yang sering ditemukan dalam lumpur
aktif adalah Zooglea, Pseudomonas, Flavobacterium, Alkaligenes, Bacillus,
Achromobacter, Corynebacterium, Comomonas, Brevibacterium, dan Acenetobactes
juga Sphaerotillus, seperti Beggiatoa, dan
Vitreoscilla. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -3.3pt;">
<!--[if !supportLists]-->(b)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Fungi <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
Yang umum
ditemukan adalah Geotrichum, Penicilium,
Chephalos porium, Clados porium, dan Alternaria. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->(c)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Protozoa <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
Merupakan
predator dari bakteri pada suatu sistem pengolahan air limbah menggunakan
lumpur aktif seperti halnya yang terjadi di lingkungan alami Ruang Pemasukan
Ruang Pengeluaran Lumpur Anaerobik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
d)
Rotifera <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
Paling umum
ditemukan adalah jenis Bdelloidea (e.g. Philodina spp.) dan Lecane Monogononta
(e.g. spp) (Sutapa DAI, 1999). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Reaktor Bersekat Anaerobik <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pengolahan
limbah cair proses anaerob dapat dilakukan dengan menggunakan reaktor bersekat
anaerob(Bambang T. Basuki, 2000). Dalam hal ini peralatan untuk mengolah limbah
cair berbentuk bak dengan sekat-sekat (baffled tank) yang telah terisi lumpur
anareobik. Limbah cair masuk ke reaktor melalui ruang pemasukan dan akan
mengalami aliran turun (down flow) yang akan kontak dengan lumpur aktif yang
ada dalam dasar tangki, kemudian naik ke atas (up-flow) yang juga kontak dengan
lumpur aktif yang ada. Aliran yang terjadi (down-flow dan up-flow) akan
berulang sampai ke saluran pengeluaran limbah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Degradasi Fenol <o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salah satu bahan pencemar yang
sering menimbulkan masalah adalah hidrokarbon aromatis. Hidrokarbon yang sering
dijumpai, terutama di perairan, adalah fenol dan derivatnya dari karbonisasi
batubara, bahan kimia sintetik, dan industri minyak. Fenol dengan kadar 500
mg/L ke atas dalam air akan bersifat sebagai racun terhadap bakteri (Ir. C.
Totok Sutrisno, Eni Suciastuti, 2004). <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Buat limbah cair jamu sintetik
lalu masukkan dalam tandon feed. Lakukan seeding lumpur aktif. Lumpur aktif yang telah di
seeding, dianalisa MLSS nya hingga sesuai dengan variabel. Alirkan feed (limbah
cair sintetik) dari tandon feed menggunakan pompa ke tangki feed konstan,
tunggu sampai overflow. Masukkan lumpur
aktif kedalam tangki lumpur aktif, lalu atur laju alir feed sesuai dengan
variabel. Jaga pH di tangki lumpur aktif agar pH=7 dengan menambahkan serbuk
dolomit sebanyak +100 gr. Setelah 6 jam, ambil sampel untuk selanjutnya
dianalisa COD dan fenolnya. Untuk mengetahui pengaruh mikronutrient, Tambahkan mikronutient Cu pada saat seeding lumpur
aktif dengan kadar 50 µg/L untuk mengolah limbah pada variabel yang penurunan COD dan fenolnya optimal.
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
sumber</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
http://eprints.undip.ac.id/11892/1/Bab_1-5_skripsi_nurita-sukma.pdf </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-82480800496020436602017-03-09T02:20:00.000-08:002017-03-09T02:20:15.180-08:00ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrMuq_cj98hvXTvcCsts-5QaEqUeM0oXU__3hu1pMmdiIzsqkHSxh3xoDYeEZDy9xLKmr5cM87g9K0yPisv7oyvyci9Tv8SbM_3WMwtNB-O4s6BOo9Q3yVurcMNdL2Pyy90JcmAkHgSGgd/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrMuq_cj98hvXTvcCsts-5QaEqUeM0oXU__3hu1pMmdiIzsqkHSxh3xoDYeEZDy9xLKmr5cM87g9K0yPisv7oyvyci9Tv8SbM_3WMwtNB-O4s6BOo9Q3yVurcMNdL2Pyy90JcmAkHgSGgd/s1600/download.jpg" /></a></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pengetahuan terus berkembang selaras dengan peradaban manusia yang
semakin modern. Ilmu lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan
berbagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup dengan lingkungannya, antara lain
dari aspek sosial, ekonomi, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai tempat
berbagai asas dan konsep ilmu yang saling terkait untuk mengatasi masalah
hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Y0keuB66f6jX3N1YMMwo_qhTrLBXViQf7JcW-UnMVVakuKZ-8m_xuoirtngP8TO2t2eKNSceai_dJQAQ2IHz_OXNkjJY-4vpJ2FNnbPIZrbspwzXrQhGF0TnlfZMuMLaWEfXLIWbRb3u/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Y0keuB66f6jX3N1YMMwo_qhTrLBXViQf7JcW-UnMVVakuKZ-8m_xuoirtngP8TO2t2eKNSceai_dJQAQ2IHz_OXNkjJY-4vpJ2FNnbPIZrbspwzXrQhGF0TnlfZMuMLaWEfXLIWbRb3u/s1600/images.jpg" /></a><span lang="EN-US">ASAS 1.
Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau
ekosistem </span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">dapat dianggap sebagai
energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari suatu bentuk
ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Asas ini menerangkan bahwa energi dapat diubah melalui berbagai
macam cara contohnya makanan yang
dimakan oleh hewan</span> kemudian hewan itu
bergerak bebas<span lang="EN-US">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 2. Tak ada
sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Azas 2 berarti meskipun energi itu tidak hilang, namun energi
tersebut dapat diubah dalam bentuk bermanfaat. Contohnya siklus piramida
makanan, tingkatan konsumen yang paling bawah mendapatkan asupan energi yang
banyak, sebaliknya konsumen paling atas
hanya mendapatkan sedikit, disamping itu pada setiap tingkatanpun energi tidak
dimanfaatkan secara efisien / banyak terbuang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 3. Materi, energi, ruang, waktu dan
keanekaragaman, semuanya termasuk kategori sumber alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Materi dan energi pasti termasuk kedalam sumber daya alam. Ruang
yang dimanfaatkan oleh organisme hidup untuk hidup dan berkembang dapat
dianalogkan dengan materi dan energi, karena dibutuhkan, sehingga secara asas
termasuk katagori sumber alam. contohnya apabila suatu spesies hanya memakan
satu spesies saja akan mudah terancam punah, namun apabila makanannya
beranekaragam dia akan mampu “survive”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 4. Untuk semua kategori sumber alam, kalau
pengadaanya sudah optimum, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan
penambahan dengan penambahan sumber alam
itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tak ada
pengaruh yang menguntungkan lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pengadaan sumber alam mempunyai batas optimum, yang berarti bahwa
batas maksimum maupun minimum sumber alam akan mengurangi daya kegiatan sistem
biologi. Dari sini dapat ditarik suatu arti yang penting, yaitu karena adanya
ukuran optimum pengadaan sumber alam
untuk populasi, maka naik turunnya jumlah individu populasi itu
tergantung pada pengadaan sumber alam pada jumlah tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 5. Ada dua
jenis sumber alam dasar, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang
penggunaan seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih
lanjut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pada asas 5 ini ada dua hal
penting, pertama jenis sumber alam yang tidak dapat menimbulkan
rangsangan untuk penggunaan lebih lanjut, sedangkan kedua sumber alam yang
dapat menimbulkan rangsangan untuk dapat digunakan lebih lanjut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Contohnya Suatu jenis hewan sedang mencari sumber makanan. Kemudian
didapatkan suatu jenis tanaman yang melimpah di alam, maka hewan tersebut akan
memusatkan perhatiannya kepada penggunaan jenis makanan tersebut. Dengan
demikian, kenaikan sumber alam (makanan) merangsang kenaikan pendayagunaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 6. Individu
dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya,
cenderung berhasil mengalahkan
saingannya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pada asas ini berlaku “seleksi alam”, artinya bagi spesies-spesies
yang mampu beradaptasi baik dengan faktor biotik maupun abiotik, dia akan
berhasil daripada yang tidak dapat menyesuaikan diri.</span> Misalya jerapah yang lehernya pendek akan punah
karena tidak mendpat sumber makanan yang terdapat pada daaun pepohonan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 7. Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas
lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Komunitas fauna dasar laut mempunyai keanekaragaman spesies
terbesar, hal ini dijumpai pada habitat yang sudah stabil sepanjang masa dan
lama. Semakin lama keadaan lingkungan dalam kondisi yang stabil, maka semakin
banyak keanekaragaman spesies yang muncul disitu sebagai akibat berlangsungnya
proses evolusi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 8. Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh
keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup
itu dapat memisahkan takson tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pada asas ini menyatakan bahwa setiap spesies mempunyai nicia
tertentu, sehingga spesies-spesies tersebut dapat berdampingan satu sama lain
tanpa berkompetisi, karena satu sama lain mempunyai kepentingan dan fungsi yang berbeda di alam. Tetapi
apabila ada kelompok taksonomi yang terdiri atas spesies dengan cara makan
serupa, dan toleran terhadap lingkungan yang bermacam-macam serta luas, maka
jelas bahwa lingkungan tersebut hanya akan ditempati oleh spesies yang
keanekaragamannya kecil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Contoohnya <span lang="EN-US">Burung dapat
hidup dalam suatu keadaan lingkungan yang luas dengan spesies yang kurang
beraneka ragam, karena burung mempunyai kemampuan menjelajah. Tumbuhan dan
serangga mempunyai gerakan terbatas, sehingga hanya dapat memanfaatkan bahan
makanan disekitarnya. Oleh sebab itu tumbuhan dan serangga lebih responsif
terhadap lingkungan terbatas dibandingkan dengan burung. Tumbuhan dan serangga
bila ada perubahan biokimia yang halus saja dapat menyebabkan perbedaan
genetika dalam perjalanan evolusinya. Jadi dalam waktu yang lama keanekaragaman
serangga dan tumbuhan meningkat, kemudian hidup dalam bentuk nicia suatu
lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 9. Keanekaragaman
komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dibagi produktivitas. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pada asas ini menurut Morowitz (1968) mengatakan bahwa adanya
hubungan antara biomassa, aliran energi dan keanekaragaman dalam suatu sistem
biologi. Contohnnya Spesies bertambah dan terdapat juga tumbuhan dalam bentuk
komunitas tumbuhan yang berlapis-lapis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 10. Pada
lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan produktivitas (B/P)
dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimptut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Sistem biologi mengalami evolusi yang mengarah kepada peningkatan
efisiensi penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang stabil, yang
memungkinkan berkembangnya keanekaragaman. Dengan kata lain kalau kemungkinan
produktivitas maksimum sudah ditetapkan oleh energi matahari yang masuk kedalam
ekosistem, sedangkan keanekaragaman dan biomassa masih dapat meningkat dalam
perjalanan waktu, maka jumlah energi yang tersedia dalam sistem biologi itu
dapat digunakan untuk menyokong biomassa yang lebih besar. Pada kenyataan di
alam memang demikian, sebab spesies bertambah, dan ditemukan pula tumbuhan
berkayu sehingga diperoleh stratifikasi. Impliasiya pada komunitas buatan lahan
pertanian dengan jalan mengambil daun-daunannya untuk makanan hewan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Cotoh : <span lang="EN-US">Apabila suatu masyarakat
berkembang semakin maju, memang secara keseluruhan ada penurunan harga energi
per unit produksi kotor nasional (gross national product), tetapi pada waktu
yang sama produksi kotor nasional per kapita naik dengan sangat cepat, sehingga
terdapat peningkatan pengeluaran energi per orang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 11. Sistem
yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap (belum
dewasa).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Artinya pada ekosistem, populasi yang sudah dewasa memindahkan
energi, biomassa, dan keanekaragaman tingkat organisasi ke arah yang belum
dewasa. Dengan kata lain, energi, materi dan keanekaragaman mengalir melalui
suatu kisaran yang menuju ke arah organisasi yang lebih kompleks, atau dari
subsistem yang lebih rendah keanekaragamannya ke subsistem yang lebih tinggi
keanekaragamannya. Misalnya Tenaga kerja dari ladang,kampung, kota kecil
mengalir ke kota besar(metropolitan) karena keanekaragaman kehidupan kota besar
melebihi tempat asalnya. Atau cendekiawan yang berasal dari daerah enggan
kembali ke asalnya, karena taraf keanekaragaman penghidupan kota besar lebih
tinggi dari daerah asalnya. Dengan demikian keahlian, bakat, tenaga kerja
mengalir dari daerah yang kurang ke daerah yang lebih beraneka ragam corak
penghidupannya.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 12.
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung kepada kepentingan
relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Asas ini merupakan kelanjutan dari asas 6 dan 7. Apabila pemilihan
(seleksi) berlaku, tetapi keanekaragaman terus meningkat di lingkungan yang
sudah stabil, maka dalam perjalanan waktu dapat diharapkan adanya perbaikan
terus-menerus dalam sifat adaptasi terhadap lingkungan. Jadi populasi pada
ekosistem yang belum mantap, kurang bereaksi terhadap perubahan lingkungan
fisikokimia dibandingkan dengan populasi
pada ekosistem yang sudah mantap. Contohnya Adaptasi secara tiba-tiba
oleh serangga dan ikan yang berwarna semarak di daerah tropika yang kaya
keanekaragaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS
13.Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan
keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat
menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Asas ini merupakan penjabaran dari asas 7, 9 dan 12. Pada komunitas
yang mantap, jumlah jalur energi yang masuk melalui ekosistem meningkat,
sehingga apabila terjadi suatu goncangan pada salah satu jalur, maka jalur yang
lain akan mengambil alih, dengan demikian komunitas masih tetap terjaga
kemantapannya. Apabila kemantapan lingkungan fisik merupakan suatu syarat bagi
keanekaragaman biologi, maka kemantapan faktor fisik itu akan mendukung
kemantapan populasi dalam ekosistem yang mantap dan komunitas yang mantap
mempunyai umpan-balik yang sangat kompleks. Contoh jumlah spesies tumbuhan dan
hewan habis di eksploitasioleh manusia dan menyebabkan semakin lama jumlahnya
semakin sedikit. Maka dari itu, perlu diperlukan suatu ilmu untuk menjaga
ekosistem ini tetap berjalan baik</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">ASAS 14. Derajat
pola keteraturan turun-naiknya populasi bergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti
akan mempengaruhi populasi itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Asas ini merupakan kebalikan dari asas ke 13, tidak adanya
keanekaragaman yang tinggi pada rantai makanan dalam ekosistem yang belum
mantap, menimbulkan derajat ketidakstabilan populasi yang ting</span>g<span lang="EN-US">i.</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">Conntohya Burung
elang sangat tergantung pada tikus tanah sebagai sumber makanan utama, dan
tikus tanah sangat bergantung pada spesies tumbuhan, tumbuhan tersebut
tergantung pada jenis tanah tertentu untuk hidupnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><a href="https://www.academia.edu/5153346/ASAS_DASAR_ILMU_LINGKUNGAN">https://www.academia.edu/5153346/ASAS_DASAR_ILMU_LINGKUNGAN</a></span> di akses pada 09/03/2017<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-6709859413372710592016-04-12T08:07:00.000-07:002016-04-12T08:08:53.777-07:00StudiKasus Tindak Pidana Pelanggaran Hak Pemegang Paten<div class="WordSection1">
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Negara Indonesia adalah negara
yang pada dasarnya terdapat berbagai macam peraturanperaturan tersebut dimuat
dalam bentuk peraturan perundang undangan. Namun dalam kenyataannya, meskipun
Indonesia merupakan negara hukum, masih banyak studi kasus yang terjadi pada
masyarakat. Khususnya pada karya intelektual seperti “paten”. Permasalahan yang
terjadi dan kini sedang penulis bahas yaitu permasalahan tindak pidana
pelanggaran hak pemegang paten.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Pelanggaran terhadap hak paten
kini semakin marak dan sampai pada tingkat yang sangat meresahkan, karena
pelanggaran pemegang hak paten dapat mematikan kreativisan seseorang dalam
berkarya untuk memperoleh penemuan.Penemuan yang baru demi mewujudkan
perkembangan teknologi, dan dapat merugikan, membahayakan banyak pihak terutama
pemegang hak, negara dan masyarakat. Berbagai cara mereka lakukan untuk
mendapatkan keuntungan besar dengan cara yang mudah, serta biaya sedikit agar
keinginan mereka tercapai tanpa memikirkan kerugian pihak lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Salah satu contoh kasus tentang tindak pidana pelanggaran
hak<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Pemegang paten yang terdapat di
pengadilan negeri Surabaya.9 Di mana L. Hadi Pujiono selaku sebagai terdakwa
yang pernah bekerja pada PT. Alfa Mandiri dengan jabatan kepala produksi milik
saksi korban Hendro Susanto Yonathan selaku sebagai saksi korban, yang bergerak
dibidang pembuatan dan produksi selang lentur tahan panas dan dingin. Dalam
kasus di atas, kemudian L. Hadi Pujiono keluar dari perusahaan tersebut tanpa
alasan apapun(keluar tanpa pamit) kepada korban Hendro Susanto Yonathan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Kronologi tersebut berawal
sekitar bulan Desember 2007, bertempat di rumah terdakwa sendiri Desa Kepuharjo
Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang telah membuat dan memproduksi sendiri
selang lentur tahan panas dan dingin yang diberi Merk Ductflex, dan produksi
terdakwa belum terdaftarkan pada Ditjen HAKI Departemen Hukum dan Ham (belum
dipatenkan), akan tetapi sudah pernah diujikan pada ITS Surabaya pada tanggal
06 Agustus dan 08 Agustus 2007 oleh kepala laboratorium Prof. Dr. Ir. Achmad
Roesyadi,DEA.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
9 Berkas pengadilan Negeri Surabaya, No.3779/Pid.B/2008/P.N.sby,
pada tanggal 28 April 2009<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Adapun produk selang lentur tahan
panas dan dingin yang dibuat oleh terdakwa L. Hadi Pujiono terdapat kesamaan
dengan selang produksi milik korban Hendro Susanto Yonathan, yaitu mengenai
bentuk, kawat spiral, lem dan kwalitas lainnya yang sudah didaftarkan pada
Departemen HAKI untuk mendapatkan Hak Paten pada tahun 2002 dan telah
mendapatkan sertifikat Hak Paten tanggal 17 September 2004, yang berlaku selama
20 tahun terhitung sejak pendaftaran dari korban Hendro tahun 2002.selang
lentur tahan panas dan dingin milik terdakwa yang diberi Merk Ductflex, telah
dijual dan dipasarkan oleh Antonius Ngelo selaku pemilik PT. Guardian ditokonya
jalan Semarang No. 31 Surabaya. Akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh
terdakwa L. Hadi Pujiono, saksi korban Hendro Susanto Yonathan, SE
pendapatannya mengalami penurunan dan menderita kerugian sebesar ± Rp.
250.000.000,00 (Dua ratus lima puluh juta rupiah). Akhirnya kejadian tersebut
dilaporkan oleh saksi korban Hendro Susanto Yonathan, SE kepada pihak yang
berwajib.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Dari penjelasan fenomena kasus di
atas, cukup jelas bahwa L. Hadi Pujiono selaku terdakwa bersalah melakukan
tindak pidana baik sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau
turut serta melakukan dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak pemegang paten
dengan melakukan salah satu tindakan sebagaimana diatur dalam pasal 130 jo
pasal 16 (1) huruf a UU No. 14 tahun 2001 tentang paten jo pasal 55 (1) ke. 1
KUHP.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Berikut UU Hak Cipta<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b>UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b>NOMOR 14 TAHUN 2001<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b>TENTANG<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b>PATEN<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
DENGAN
RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: -42.55pt;">
Menimbang :
a. bahwa sejalan dengan ratifikasi
Indonesia pada perjanjian-perjanjian internasional,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
perkembangan teknologi, industri,
dan perdagangan yang semakin pesat, diperlukan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
adanya Undang-undang Paten yang
dapat memberikan perlindungan yang wajar bagi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Inventor;<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
b. bahwa hal tersebut pada butir
a juga diperlukan dalam rangka menciptakan iklim<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
persaingan usaha yang jujur serta
memperhatikan kepentingan masyarakat pada<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
umumnya;<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana tersebut dalam huruf a dan b serta<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
memperhatikan pengalaman dalam
melaksanakan Undang-undang Paten yang ada,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
dipandang perlu untuk menetapkan
Undang-undang Paten yang baru menggantikan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989
tentang Paten sebagaimana telah diubah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
dengan Undang-undang Nomor 13
Tahun 1997 tentang Perubahan atas<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989
tentang Paten;<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: -2.0cm; text-indent: 36.0pt;">
Mengingat : 1.
Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (2) dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Republik Indonesia 1945;<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang
Pengesahan Agreement Establishing<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
the World Trade Organization
(Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Dunia), (Lembaran Negara Tahun
1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Nomor 3564);<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
Dengan
persetujuan<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
MEMUTUSKAN:<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
Menetapkan:
UNDANG-UNDANG TENTANG PATEN <o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
BAB
I<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
KETENTUAN
UMUM<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
Pasal
1<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Dalam Undang-undang ini yang
dimaksud dengan:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
1. Paten
adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain
untuk melaksanakannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
2. Invensi
adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah
yang pesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
3. Inventor
adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama
melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
4. Pemohon
adalah pihak yang mengajukan Permohonan Paten.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
5. Permohonan
adalah permohonan Paten yang diajukan kepada Direktorat Jenderal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
6. Pemegang
Paten adalah Inventor sebagai pemilik Paten atau pihak yang menerima hak
tersebut dari pemilik Paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak
tersebut, yang terdaftar dalam Daftar Umum Paten.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
7. Kuasa
adalah Konsultan Hak Kekayaan Intelektual.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
8. Pemeriksa
adalah seseorang yang karena keahliannya diangkat dengan Keputusan Menteri sebagai
pejabat fungsional Pemeriksa Paten dan ditugasi untuk melakukan pemeriksaan
substantif terhadap Permohonan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
9. Menteri
adalah menteri yang membawahkan departemen yang salah satu tugas dan tanggung jawabnya
meliputi pembinaan di bidang Hak Kekayaan Intelektual, termasuk Paten.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
10. Direktorat
Jenderal adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang berada di
bawah departemen yang dipimpin oleh Menteri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
11. Tanggal
Penerimaan adalah tanggal penerimaan Permohonan yang telah memenuhi persyaratan
administratif.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
12. Hak
Prioritas adalah hak Pemohon untuk mengajukan Permohonan yang berasal dari
negara yang tergabung dalam Paris Convention for the protection of Industrial
Property atau Agreement Establishing the World Trade Organization untuk memperoleh
pengakuan bahwa tanggal penerimaan di negara asal merupakan tanggal prioritas di
negara tujuan yang juga anggota salah satu dari kedua perjanjian itu selama
pengajuan tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang telah ditentukan
berdasarkan Paris Convention tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
13. Lisensi
adalah izin yang diberikan oleh Pemegang Paten kepada pihak lain berdasarkan
perjanjian pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu Paten yang
diberi perlindungan dalam jangka waktu dan syarat tertentu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
14. Hari
adalah hari kerja.<o:p></o:p><br />
<br />
Pasal 2 Dst</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sumber:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
http://www.dgip.go.id/images/adelch-images/pdf-files/uu_pp/uunomor142001.pdf<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
http://digilib.uinsby.ac.id/10045/4/bab%203.pdf<o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-84920195541242428572016-03-28T08:24:00.000-07:002016-03-28T08:36:02.271-07:00UNDANG UNDANG PERINDUSTRIAN<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Definisi Undang-Undang perindustrian<br />
Menurut UU RI No. 05 Tahun 1984 pasal 1, Perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan industri. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Menurut UU RI No. 05 Tahun 1984 pasal 2, Pembangunan industri berlandaskan demokrasi ekonomi, kepercayaan pada kemampuan dan kekuatan diri sendiri, manfaat, dan kelestarian lingkungan hidup, kemudian diperbaharui dengan UU. Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian. Disahkan pada tanggal 15 Januari 2014 di Jakarta oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.<br />
Diundangkan pada tanggal 15 Januari 2014 oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Amir Syamsudin, pada lembaran Negara Nomor 4 Tahun 2014. UU No 3 Tahun 2014 ini terdiri dari 17 Bab dan 125 Pasal.<br />
<img alt="Hasil gambar untuk industri" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxMTEhUTExMWFhUXGCIbGRcXGCAfGxsfHh4aIB0fHh0gISggHx4lHxsfITEhJSorLi4uGB8zODMtNygtLisBCgoKDg0OGxAQGy0lHyUtKy0tLSstLS8tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLf/AABEIAMIBAwMBIgACEQEDEQH/xAAbAAACAgMBAAAAAAAAAAAAAAAEBQMGAAIHAf/EAEQQAAIBAgQEBAMGBAQEBgIDAAECEQMhAAQSMQUiQVEGE2FxMoGRFCNCobHBB1LR8DNicuEVgrLCJENzkqLxNFMXRGP/xAAZAQADAQEBAAAAAAAAAAAAAAAAAQIDBAX/xAAtEQACAgICAQIEBQUBAAAAAAAAAQIREiEDMUEyUQQTImFScYGRoRQzQuHwI//aAAwDAQACEQMRAD8Ao+Xyxpgo+Xp+o1b/ACKjG3nUUBPl1aV//LMD8jGB/ENMUKzKopiSGBp7r6KwCx7AdsOeC+FDWmrm2q6j8KAKxaxJDMaqMpt0nF0ZZ30Ia3F2FqdSofRoP56QcR0vNrTNWmvS7XPy3xf8v4fo+U32bzPhBGpFuTteWn64qmVy9fMO1GmuptmJEhO5JAsJ9CffColyV02CZTJ0qX+Ii1PXzBA+UD8zgqhxUnkywr/6FII9N1MDB9XwbopNW1hwl2CoxFiAxvpHWbntgbhGRrZgBaIFFCYNSWVfYAGNXz+eFRSlWgaplarqfOrUqR20mdR9CDt8sD0qNL/DpUmqPAOpW1/9oA+hGGFfJ6apo1UqZisDABchfmrLEep74m4pkawIo1Qiv+CnRRQRtA1Wt7dsFCyQrrircVqopfyqwljFosAvzGBFRQupKRt+N2Gn6QJHpE4MOUqKzKqaaiAlou29yzE2jqcQMsnURM2luYzHci3yBwqE5EdRyzAltVvwcg9tR3GI0qAARC3/AAi//vNvoMe1iZEgkjvc/Imf0GIRRqESqMfYYKFlfRu73k79zdv/AHH9hiKpWkyTJ79f7+QxG+TzHSi+ITwrMnek39/PCLUGb1M2BfY42oUKtT4KZg9TYYL4Bw16dUNVoOVg7AEzaNyMXGlxKmD/APj5iI2Cp3P+fD0WuNeSjf8ADa6jUUPyvtjRa5UkRfr/AL/74vD8TTSy/Z8xcEDlTqT/AJ/XCrxJFamRSy9UPIILKogCZuGJwa9xuCYgp1QRA69uv7flidKliAYHYGB85kH8sCHIZnrRLTaTE/WZxsuSr/8A6nHbr+eEZuD8BIqxtyz/AC8o+hkH5HGzPqIDKp9hob6mxxAmWq9abD1jf+/XG1Ok38vTb/Y4KIbx7CaNYrqZH0sbaagkn/mj+uMr01/8ykyk/jDAAfRSPyxLQyrRtygbbgn/AEk6fzGCMvw2tqC01IqN0pyCB/oIH64KDMiy3nIo8ioKgtIVYI9JuvzONa1SkWK1qTB23LMEI+YEH3jBVPgzVNTKNSqNT1U+KO5BYfTBGV4PUKuaQWpSUc2oIpI9zIJ698OhqQmoUChmnVpkzIQmT9QAZ+QxIOJ1V/xTUUf5QAD8yCcM8jwXzXKZeUO51PAETMrpEdonEuZyJooRVHmA/BUFRipjdWG2rf8ALBQ71Yr1Uag/w5J/FUqQfrf9MA1MholhVpoegLzPpMD9MW+h4QSrSWqzU6IbYAPJHqoDKMBcSydXJrocUyputVEgf6JKgggdxF8FDvy1+xVUrVReW0jcpt9YIxJrVyLM89WYAfPpjovh+k3k+b5tZCTAFGmrmJi/MkflgSrwLKVXq6nraiRLaUDTEm5rOB0m30wDW+mVul4SzTAMmUVlOxDKQfYjGY2fw5VBISplys8upzMdJhYmN8Zg0GU/w/yTcTWEV/5XU/KcMRSEiw27e2BOIpqo1F66THywXl6+pUbuAfqMM0JfLHbAeSp6alUC0sDb1UfvODPPEkTcYDSr98wHVR+4/pgCgyDZZMHcTb6Yzg8iigBIgHYx1IP6Y083b3xpw1iAVg2Zuh6mf3wgoaZFfv6h6siSepu8yd+2CKzfe65Oo07NN7Hvv1xrwfh1armAtNZZqZMEgWUidz/mwRV4O1N1R2gojKYHVTT7xgBpCelVbXW5jzjmMmWlV37/ADxiGBRvGlYW/wAMgbdt+mJKfDHLtp1MCBBUSCI7jra46YkPCnVRNM2AAJmx5bx/XCsMRFUI6xAQC/8AqJP164LpZlT+JR8xhx9iZVH3NJuxbTPewO/0xEuWOk1BRoKotBCgz7fEcS9jUK6F5rJfnT/3DALZfnZvtNiZCzYfn/cYeihrDRTopADECAY2674jyVAhidNFgJ5XCxFrdL/niaHTEByUgj7WRJmZuN7b+uDK2kqF89RGm435Y9esX9zhguUY1R/h9Z+EJt6WwwrZqV0ihlgbc0dvnF8AUyp0KK6i32otM2Own59MbVsmGn/xRW82PoBG+1p+eLLR1I10y7Ttq+trjvGPK9UuSCtGncGFFttrzY4AplU4gY8kK+rSTqab7RJxHk6+gnVVLz/NNsXbzR5ZpmjlZG1QHmPr8Wm8duuFByr7ypBkiyyL+0jtBwUhUxU3EVsZAv8A1xlSsz6ioEGmdiL/AJ3/AFwz4hw9joYilpb8IWmRYGZEEzIJg7HHq8M8vSwWmZvyrTv76YIP0w1QmrMJbRWBnmTmHeA0E+vrvg8uRVRgTKowBm4HIInG9ctUUt5Sy4iQ97WNiZ+vfAVRqs6tGwI+pHz6YuxYhOUrEVKjKSCxEkGJgDfEuQbQKhTl1OQdNpgwZje84UrXNNiHIEsbmPQe3/1htlFijMzLsRHWXaIwwoHoNFapUU6WhRqFjtO+/XAvGm1Uamok6hBJvJNhvudsEUQdVY/5h+SJgTix5VXu6fkwJ/TAAVTqsq6FYhf5QSB9NsLuM3pMP5oH1IwWagwDxKoJpjvUH5AnAHgIW0gWA6DbEOm2JC1iceHaMAA5GMx49VQYJH1x7gFRPSyjsCIgHuRg3wp4fq5imFptT5AfjME6TBi++I8rUY3LAAxu69gbcvrh74ASsuZIRS68xABUEFiCDqYEbA2jrb1ZXkB8bcDGSShVSoX84kPK6QpWOXT8Qa5mT02wqyNMMaTkAllM+4Ixe/4hmm6L5jIzBwWprXVj8JGohUGkjafXFR4dlAy04KqDUKhtdlkEztIHrPX54CN5dhtfJEJr0Rcdh2M32x5w7hp5zU5UL3IZdiq9Sd/T9cG1eIuiNljX1oBsrQkGbfCZ+vXACZvQzNTU+nM0mAP629sKzUsHh7KvSrU6oLNCsLIT0XctAN+o2i+JuL0gamuoTLDUARzMCFmwhfkB9cVV6zvzO5IM2IYnpvzbHv6Y2q03J5Vm12Aa23WTMe2Jch0F1VKaWAdeaCrEBWQjYhYIO0QRtBnEVfMIZ0hrjmA6etp6X3n64BFGILH6gDv3xmYNiaZQzNoA0iO8m84lsukxnWekFAICsu76uUiTo9z3viXLPllH3qs2rYKwExMmSsgfTbChldaiBiAhUyx0gggdB+d8SvkmFMVXBSkrR5pI0iYHxabtPywrB0jf7QlwHTmWwnrvcmAf3iMS8UzFI/DpVvLAiZBqdSSDASNVhF4v3HqhAUC1G2i5UzEz+G/++JqdFxUSZBad4MgC8DTBiRe2Gwj7II4dmaPlMjaWY6WDzpsAOW9yYtOw98BJmKaiSQxIMCDI+K0fDe4nfa+CdCxpV2k23F4sYtPTv64CzdO6mnUJAsQW6AAWIsYJvIwio/VIPztShLVBAAuAGJPSAALGD1AnA1XPUakKgIdCZZhAcQLAkC4vvcz6YMquG1BWMxJGpbR3sI/+sBZZXA0uyyGPmfeBdK8oJk26x0uPXCryTH6nRlDOUlDTDck33A/DuIO82AONEVCdQNo+AMZBKyL/AJ/KMb50IZ8qq2nUdJ1LIEwNUbnvtfA+XJDArWR1U866lkDYnc3DECCOuH5H3p9hdTQ7JocKR8Wo2+Vhe/rgulSDgpyu5sADew1ERboZ98aZqgmiUao1QN8LaQoEqBJje8+s+uAhBJlhIMlhpJXYbfKMVRDdh9Gsokm4RrzIEesi3+2PcrSpSGqB9JBjQRPQ31TaPbAFXMEq6r5baBGrSoOrcBoMKx5RP+bbBWUyDNSQ0/vasAvRFEnTvYMp5hNptg0iaZLnKKVBNBS24OlTJ29Wv7AYBzXC6v3cIWQEa2B+AzBkLuB649zFJ0s9JabdVZCCLiCJPUfS++N6WRtq1iQbTTMGG/m1WwySKvlToOmSWq6AREFixAA9wJAwHmMqSQCLKxBM9QoPyIJAg++GWUSHBekAN40NB+YafniStTAeUVVBbaWgmBLG4gEW6nlHpgAR1MsoJAa4MH094MDAuZyh85BMwrN+aj98Om4Q2pXLUClmKwVeJJgFm3t2MWxDxZKZFR0pmAo5dTFySTqjlExa364YC2pTYDbf0/piN3Pp9cTZaWfQFIGkm5ZOoHxNYm+w3xCGYLAm0+u3y3wWBVuIs7VGIIie/a2Mxa8nw4FAWKSZJ5gOp6EzjMMmy7PwWqSzVPs9Jbf4VOYMsCJ6HaTB3GA8qqZZzUqgVArKSpKtqEsGAB6gAH5xiqpmajTD1VJGoalIDMOxWb7XjDVKWVCoScyXJPmKqna8XgehwIuy3+MStZKTUKNVVa0+WqCSNWwubKb7et8Vvi/CalACkKivqCOWJIVTUsomCzXjlgfLC3MMmkFGqu0RJZtxve1sbZcaiP8AFUae7MCepB3jfphix3YyqxRpqadVy2p9YgCwOjSovqBIFzFumBXdSdKBkV4EE9RcSBaxY4hoMgQ8tXVNtLG+8kgkAW+djiKhmxBOhnHTnFvT4r4nsvrsa5XJTrJhiBqnzN+4IgXMdD0wrr8SrMkItRRpA5w1gdVtI3ghb/kcS8LVTrFamzEgaQAkAwNzrm5n2gbzjfNimo1HL+WABqEre3xGWMTvHqcS7odqyUZAKob4iVUFdJhbSZkc0m8WifTHlXLTU8rUEGkEVCsoepUD+bTNtp64XMupk0RpEggKsm1oGo3H7YY5XLqWlqBYiSVKiALgGZBnZojuBO+CmF3oI4RkKYeaxdhHKIAW0fG14PYAGe4wwzBpNVUFESmTBOxUdDAEGb4RZXy1kGkqAtdiAdUgRBmPSI6HGKQpBqeWNVlVbCR/LyzNxa5wIVjF8rTaoWDtTXUNMgFiB36CfngmjniFdXNMo7Dy1CgOiiZ1ECG1WMDthPlMpVq1adVFU0V+JDqUNYfjZBvHbrbEuZbRS0hAuqSrtVd2jWNyKdrELfvh1WyXtnmWaa5croRdUAmQ1iAPQGze+DuJV8uaCAJ9+yyxVhCEsbGY1AqI/PGfeJl0JpJqWNTl2JfSObl0SNV9pwpzWZYM4JCueZQrtpCnpBS5AMbi4mL4mtGkLvXsNMhmaSCnqZSSsPJBCm/rveLdhgXPZqn58oy6CCdxZoXT12mZjphpNRSgbL00LWVWcktG5kKYmR1xLxDV5Jc5emAqk6lqMTtvAUThvTJbvYuydeiaYQkQQBLaWIYAywFokx1JvhTm8u0oyPoIAtqEXIJVj23Egb4sPBa7CkhGWFVvLWX1sV0gG5XSQrHc9bdcQZjiHmAIi0w/SCR0m40dhilZEmo9sTZaq4KmNTXkEgiCQSNU3UbCwJ9JkH5jIU/iStrF7EaWBnYC8gbb7D54grirM6wCQsXaID8wjTuQCJwMMzVqpNNqK8zANJB2mGWBMbzAt7YXg1Tze3WgrJnSXlEI1WsLqAIPdTuLdsStRVkBDqlX4QdWiP8AMWAgCTePpjyhVqaRrFJiSQNJKyBZiLbg7CIx4ErgksKZRW5gCZC9piScANNaYbluI6a1RK1FK1A6VDhuawuwJsd/isfbGmdNGVbLzTBjUtRhCkgkcokmLAnoe+FxYuZpuLXseh2LD5bTiZ2NVdC0pqKssU9Im0gEXme9sCRLpEFOtUWpNVgyQAumzahteYg/vhhUqZcgBNRayhWWNJmJ1hojrt2wLQVab6quVNRI0mGVdJgmdEkE3F5HXDTitLJuuujSq05EKpCEFvfzCZvgtk0hbmqtehVYiXQEEEMZi+/qCDt6YmPGVZjrNRC0F5Y9I0D9d8DZrK1kRiuXYmRBblX1Fpuf2xNlnTUFam206kY6W9I+IH2EeuGIYUqOVOoLUiseiPBCk3tEHSDB9vXFd4hwtaSl9dtUgEkSfSCQTAmDaxwfVekUJUsCZgEtIvYQJBt1nphdxI6YK+Y2qJUTyggSCTE3kW6YdeRfY8+21Bbzaa9Ycrqve83xmBaVWBA1x0EG19sZhDsN+11yYnYaVZFXSZM6YIJv7X74gpZwka9TMxEK0aFc9eYALbsT7dcMq2TRGI1F9BLA02LSydo+L8/1wsy2cytQmkQ5KySnNAvewtuemB7ZpBxS3sLCBPLFZdTOY0giAxk7gkNAEdr3xOVFauVl1NKgzUkplQAdiDA02B+Ed8eZuiirTK0XcJDKFLQs7ty9j19cb0KFNCWSmVYiAxdgdJ7idQJImDB64JfhKVtZ1r+CHgPB6uaNOvrSnTRId6jAQdTiw76Su2+DUyuVoqaWWVmcPes7fF1GgfhWT2k+uJaYV00hWbyiTo1tbuYnuT7e2FWTz2XZqZCMA7MrNLWZFBkXuDcT6HCivBM5Ju10OUID80lrgqpPmSokkAgAG8XM4Ey/DMxnGRIJLK87coIEddt79bYc8O4AHqPoWFVr1GcgbC8zckfpfBHEOG/Z1WpR+8abinVCsq2vOqNj3wOFiT1b9g+lw+jw2lqQF60y7Imr30zZe+Eue45TNRuQ8w1aipOm5MjRaZ0gAemM4gdB1IpqJE1G8wCFIBU6i8EGRYTM7YVZaqSxHlIF1et72tPoN8JvwgT9yNqJd5URTsVp6iVB6mGPzMe3bFl4F4aFVVqV6hU05dXpldKvEEhiOUrFpj4vTGvA+HCuWVaaSCPhiyTBJkjmswjuBgvieQoUVNNAzVoDGlACkNqAljC3KGxMxf1xai19NbM8vPghVmpZhqLuX+61msxLI8mwL/hKxsLHV6YrniiozqEWFlxtMQLsQ34gzYbnLHTIpISY0JKye8mYA339MbZJBUcqaSgAwPhJgT2+X1xE34Kj7ivjVVGFKm4qEBoJpxYlTBPzj5Eg4W1ssrIzmoq1NQGhviMaZYaRpCkbgx+mLJ4mzSZSitTQNTVNKgrOqxPTbab9sKMnxUV6Rby0VtUHlAGwmASSf774iTWonb8PGa458iWqqyepxTStNDqYsCVYliTouQV2W2nSOt9tzY8tXmnEWZD1E3m/ocKMvmPMpF6fkqRV06WUsQo06pIjmuSOkEYa5LJo66gimewA9DuPfGs70/scfTcfNiT+HtQ+fmKLkAVYVdSgrrUcpv0IkHvIwxzWVZX+8WmTSOktTVQCGJFgVEad7dtzjXiVDyqhUIgG6nSP77YJ43xHKUEynJVqvmTGlSsLpIFQklbBWIHtJ6YmMmmTKKYnq5Oo3mGo9M6FEVL6m3I1dA0C4W3bCunRpUlfWShU78xJJJmQASbGPYDFqzOWgny/KedLLOxpmxMgGSJMEWaB3wBmWQ/4ZpOSeZYGoHYW722/ri5p+peSYy8A1Dg9CojpSaatJTWgrqq1FaeVQ2mIKmwPUT0xiIyKq8ymqQyo9NRVNFd1IWW19ib2MYiXPPzHTRDAgKSDJmbbz09r4kXOh3fkRai/CWUkm4EgjoJ2JBviOOLytHRyc7lBQf7gHF+Cvl9Veg+ktIKAHYxMl7ET1J6748/4rSWoia9FUr8YYGmTEtJU8oO+0YdcSzlJH0GmWQjlquwWm14MEixn8BM264H4hlVSnUdMrTYoFIOgaHU3kRdYWxnr6RiottP7Gc44tX5/kHeowYF5BmV0gDlYEMCTuhknqMeUeDUmZqmWL02ifMUgQ5HKeWI9SO4wMOKx8eXQBRzKJ1gTtHt8sH0gW80UacCnBcBpZQygglVMxBEsBAvO2HHkT0wwdNom4f4tzVIijm6fmKDarpAJ0m8AgK9iDIvhlU4Lk8+Wq5N0hruskaWEzykSCZuIjlthPSrI6AMs1LkIXOk+oZuW8DET0VooH8k0nJIIDNyi8FnQwAY3MDCxa2hNroGzHhitlgSFhiQzGmrSfYEQR3EdsGUOLuaVRK/lKVEhfL0NUG3YAELBm0xjduLNTqIKxrc34qVctpBAIJ59vbDerwXLV6JzC5g1UCltTM08pgi5mZke4wPb6EipZNcu6BvKcm4JFaotwSDYGBcYzDnIcGapTD06NXQ0kQWjc+uMxpjP/mZZxKTxBy1cPSqVKtIsNZKwGM32AAtFh3w94Z4HfLBs1mmNNDanTQDzahN9iYUCJuDHpiJaheoKhCmLLqEiCDIjr9emJsllhTJpaCISQI3k2g7T6YicUpNWdEZRcU137BGSp1GpClcLrDNBtqgjmIgR1098eUM9TGrUjgLqXVBKsV3gj4NjuT39MTs1KmBTzNVGpnSWYA6UYDrEgNMW6dScaPSFddCgqVaPPZT5bKQArMfwgrpN++LUP/PJdkT5HKdP/RWfFOqnnHZKkI+ksoP+RZHYi84ufgnwa+YHm1Jp09RKsp5mtEqLgdQbEYCoLTZgrmneotMOoLK7EhRJkMo1HeDYT0wdnfNy7BWNR0RKhqik0opVQaYBK6jq1GZibC2+EuKV7RbwUU8i38RzOXy2WOmnyuSDBLbDm2M2HTr0xUzxIZY+UtMimAAhW4UaWIEEX+E9ZNvXBvEOIGpQNGm60yIUMxVY6SAWaw7nFW/4ia75ih5rVEEKpCBUlTBIuSI0mDPU2xF6onyE5ulQqrFJqhDEmoGLRM9FPwgEQFHXtGGXDMjNVAWQKdkPxFpgQZg+0HCXO5oU1anTcCoqhhqWQ0EDftsO9x1wpqcWzFdtVGnRVwDrDGw5AhsTIIiQehCnDUPsG3VHSKX8P6gqB2zz06VppU1Cyx/zzMEmIjpit1uFIr18vSqmm9JFo+eXYtUYjUGZSxMqGgBerN3EW7hHiBq+VRKzoK+jU5Rg2k6oBtYSBGneJvfCRHakQTmXcByS9WNAexCkCALEQJ6YrqLkZN3LEjr0UDlfKZvLpiGDME1MRq1G0bTB36YacFy4RZIAgAWP1v16fTCH/wDsNS89sxSGmoxFlDHzSdu1oHS2HvEGNOkoiHIkj1/+zjKEc5pGkpYxbF/GKdLiLZSlTLtT87VUC2dAtOp8QI5LlRf+Yd8SeJvD1LLBDRUolgQWLc3e5JkiJ6WxpkOJlKqpVpmm0sNYHKCLtrAnlmb9LE9cCZ/xGM0PLWCtOoeYEEN0kWBj6++CWPsdXFKfypJPXkZZR6sqvlpTVVkOpDEkkwIGxEav+b0w04U8mCST/MTv9ANtsKMmlbSftPlGjvR0A6ushiCJNrfTB/Dq7FidECJUD6Rub8sz/mGL5ntfkccPK+4X4my0qtTtv/f1+mKvxqmGpU6QV3LsVYoOcC7MEsTLEAEj8IbrGLzVUvTdCpgAEHubyPl++OZZ7PVRmkOVfz/LJ82gt2gDQxIFxEx88KEe2aRklJWrRbcllcquVDUsyStKmuiiXX4gi2JgsDqtHfCOpwvMVcpWq5Naa1mYMQGXUG5Va3oq+nU4I4VWqfaPsyoVoVHB1VmKtqKgvaJLdBMTuRhmc3lcqa9SjUpiq8L5QraiXHKoFgQTNx74pOlXuZum7FGb4fUVA7RqB0uABytA36Xn9MU7OUcxQo1ailTzlmBJMqSBpjoNvrbFu4MzvRT7dqqVqzltJtp0kFVi0RE/M4g8WcAImkxKq1wQd9J2PeD0xLTixpqSHXh85etlKjqrvXp83khi4psRpLU0JhlNzBmNsScP42lMkGgyo0CLiBaBH5DqcVSlQGXFOodRDXfyiFZlAKkxeBJuMNKtY5dUrUmTQxt5rgG82SbTAkyT8J72UL8Grkn6tvwE8R4YK01SHRtRuT+CSBIEmYgwew64rGeoEMCp0PcqQTDczbHr20/TFnGaFSkDUSrRFQmCQNLiZLLaAp9ffbAPAvFOS8uqyroakTZoJ0gmCp7HeOhPtjTCM5YxdGS5JcayYrGfDAo6IrKQDULwtSTA5CLNvsb9sG0eKsIGlXKm5adYHUWMGPUdcDZ+s5fz2ScvIZTp+FlGoq3obYHp5l2SqzlWLPrCtsAZJIIGoBptci2BRqWKZUuS1k12PU4erUdQpBaN7pddYt7/AAzYREdhGK1x/jyU8ugylXUuoTTaCBKs51WER6RfDnNcMqeUasMFMaosRI6jqLxOF/Csjl6Qcu9QMxbl0KaZkWkm4g3iPnh3bt9kVSoLyfiny6aJdYUW1uIkA7BoG+Mwbl/PKgpnG0kW1UkJj3t+mPcX/S3sy/qICitl6FQKKhJQtFqmkt2spM+xwh8R8IFFyaYApaRCsZYNqIJA+e/rhfwjLPIZdMAg6QdoPT5WxbOHcCfNSqKzudalyYgMwY7evUx+eOc6BXwSrpotTCebLSQYg7wIgmx7Ti2+GuCFx5tfzHVzAoAG3QGdXMLbkCLdsMvCfh+hlllVFSob+ZUdkAUSCFiwFz6m4PbDfj/FWy0tSenQCrADorwOmxLC14ANr4vKWt9GjjGEaa2yv8a8Ov5BFEvluf7wO5YmmDqhSNr9PfvgejxRc2KipKWKggCR6xtI3xF4V8QCqa9Ny1cs/mOzQAdSgapqFeWFAAG1rRhZ4v4cobLrQJoJUZlqKjAm2nmOkkEhbR6rjWPMkcsuO7F+f4WqmhTpa9UE1LgpNhpUAfCCAR74snDshpBCwoLTUfouokn3k2+YxFwrhyUUCrIAnTqMlQd5w7ytQUyDo8xY5qcSWB9BMn0xnxwUpNfmVOTirIsr4YFaryiuyFtROpAok7CRMDbv2GLG38M8iJOioSbcrXv6gTtikZ/xJnaObp1aWTzhy8nyqY1ItSejoENhcgG4gbXx1deLA0kasDlzUX4HIDKYuNQtI3sbYl8kkuzXJ9IpGUyfCsmagy1RKdXUBU1vIWDBBBta9u+Cs3mKThQGCIxVmiVaYECQvMSLR7YmWllwtQfckCAhPlkkdGYm5v3vyz1wt4vRSoFqVCfN8xSo8wlIUjm0glQY+eMW29WKgThOXZnN1FMnSqjdRctJ67DBPjmhTNGm9SoaYSoOcMQQDMrIvcxifg2TVQAhJCIACTvq3/ID6494xkVq04qjUgcEgkgSNto6404lciZ9C3wrQFarWq1hUCNemFqQ3MSRqNjMC/qeu+CvEPCcrRVGoKVZmOuTM7HsJucOvBy3JVIou2lg921AMQB2QTb2xr/EQqDRA6TI/wDbvhzW2Zw4ox2kKVRVRCGZqaqWakV1zte4JABBMX3ONMjxSkxCqyjmWAigXclQCAIBn9MH8LdESRDOTzGNlMSOvNvf2xr9pR2CUwug2aNNo7kXkzYb2xfxG0nQcT20N8vmCBzf2O+OF8OasM4cyhZPNmoSjEFVq62A1Ag7AbY7co1TeRsPYWxS+I+FfIlqTHSUA0NcQoOkA7iJxClWzSr0FZDMsW0+YUcGRVckzK6WvI5rm5IkgXG+LPlvB+TUjM5hQa0lmYyiztqKByk6Y5pJO/XHM/CXGq9PiCrUqBqag+aLaRqEMwEXiZANrY6/x3wz9oostTNv5bDVZFjlIYG3QQLYfJOw44JNKXXkS5jxBkaTOFqhQBe5379ojaDiI16WZV1lmGoBW0mVMTNwB88DcP8ACWUoFq1Ws1ZKcgq9KFDCCD3Mb2tc4gfxTSNRWGcTyNEBVDFi0zMxYemOfKXcuzq5YcKlXE7VedFd4zwsltJbQyN8QEwOsC0gix98EZbO1aBKJUVlWI5QRM9O0xPpJw/4ll2rU0dELMFubgzI6NBIiT8rYq2ayz6lNMqo1DWHBiBuLSQfl1xt4OYd5qt9p11lWmFK6KyEjzL8pMxJBvDCdvTCHO8FyuXArugVaQWGXmUjVaRaWJMkkb4mfh50VnQ6ZU6v5tQnSt7xJ9iDPXGcP8TrV4fQauERkY06lQr8QBtNvWPni+PjyqzZ/FKMcXFPVLW7DOHO1YGvqqUVYkNTdtQqoFAkqfgY37mwxVOL+GGarUekjnLUhAdDOk/EZDENIESBPS+OkUuHOGJr1qNWpUIIIaAFE6U0iAGiL7n1wExoeeW8xhU+Ew7BYk6Rp+GAJAJEwTOLjFck9eEYSUuKGT8lKyPibMVPuNZ00wBrBIZthDd7mflhjw/M0Kx0avKqTCg3Rz0HcT872xniLhpFX7RRZeYnzV03JAOk9iJ3IvJ674T00MylNlqJM76QRsFc/wCoEAwb9cZylsqCHNZXpsUOsFbQJj5RjMLctxisihTVqiOgquP3xmFmx/K+xHxHTlKPnkA+YYRTcDrIG0XE79LYU0vHmYWmVQmk5XTrpmCZEX9gSREXPoMB55c1VdGcF9AEK91nrywBBPT0GG3CcpQUUzWoUqjMx8wlawKAidQCutM3tpCmPpgopcklHHwO/BwzZyupadJKbQKcneDDsQZJBOo36ta2HnFc4hrkeSYqXnTJkJHxCYiMV3h1byaXlrmjpVyyjyn+E6uUyN5MgjthZxHP1WpoOaoynedA5SQCYg8y3ibTjSTTil5MEmpFuo+HaT5epqGZR7g6whYrc6gSLoNRUdgPTA3CuGJSELJQMWXUOYkhQT1N9I94xBkeJ0SoC+ZTkfeB3ZyxBneSAPQQPTB+a4rTFCo1KovnaToVlJAj0sJbYXtvjLV7L2TcQ1KgIoVahDAsaUEgH/LMmD/L/TDbgeaq0ylZMpmahCsqq1B1gNpJbm06psAwBgE7TipeFeJZiqcwmZzK5bWgFOoUBVIJkKAQdUHcnGua4PSpadHHKzg7hadYgepKvETFsaTlHL6dExTS+o6B/EPj70aVKkKWY1VWVnZHgBVBaqpdCSNMfCCNXQkSMJ8zxfJ5oaqul8vTIQNUVzTIYRKaYBOshCReSemBuEcUyzZbnrVTmS6pUfMNC1EE8wSSqrpAXl5piTcyKOEKmWNBa2VdSanL5sWcuVvvKyL+mHHHFpsl3fQ94plsjRPlMlCEZW+KVVmiNQdiQbixMXBxI/Dk83SCAhgoyEQT1AG0R27ntiocNz1VWqeayAsw1wodW0hVB66uRRsRcT3xYKbKJb7TTj8KSBBIAG/QXOOZ62bFk4XRGif5jI9jt+QGFfjLidRDQyuXE167TcWSmoOpiTYGYifX0wwbiVDRpWvSW0A6ha0DrhXWGXRqDCulRqdAUtZcExYkm+5IBv2xpxLpET6bLH4cSu9BGYFXLnVrSD922kW7ELv1BnCr+IGWVKlPSILKWYySSdXc424P4u0MKRakRpLFi8AEGAJ2k2MCcA+LuLLXqU2EcqQYMidRwTe3sI9BOWorl6GqjNRqxLVFkWJCgAT0tt74E4copprFLQzmH0hlv0kC1hFxjfhHEKIpMK7ohDELNQA6ehifffthDm6FN1Ytm6MlCJXMEAG2yyBNrT3ONeXFwVMzgnk7RfaUcpHYe/rPr3xHxKhqpz2wr4XxihB1V6QJMjnHUDaT0OJsnxLKU/NDZykRVYuFaoOWRcC+03+eMIu0bUcpScvmneqOSvU0rtBVjAIMyImT6DHefBubWvlBTeC1PkIPVfwn6W+Rxxvj9OlXWkFNOqAl9JG/pBkYbcO4k6KhnTIAKgwRpNjPyn54V7HWjqL5OkjwELTbRJK6SCCYJjaRHvis5jwplMsCcsiJVjSrEhgtwTK3E2EGJ3xJwrxErPzV1pWkaklLbibG/vjfj5yFX7ynWVa4bVqGrSxiCIJi/wCWKioqSvoh20IOGeJatQMKmkVErGk6iOhgkE77eu+NvEBpOzPSJJFTy6iaT8Xl+ZO0WS5P74DXh+W81ajuABU1sqrIcmZJ6i5/M4eLnMqH1qzAMull0nSRIgkRuAIkdDGKk1lroI3WypV6lT4NQ0sbsd7bX9MVPiFalQZsqVNWm8FdLAkFhcG+880+vpi3VCWaoPLITW2jryydJ+mKxnvDdU5nzVUsvaYIMAddxacWuTFULC3Z1DwLxDLDJBKatrpjnGnW4MDmG5g9xtfbFZ8T8RqZyqi0gKdJQS1VQBVebaQfz+e+EPD8jmqNUVKTMrLNypIO3KwEGDg+uaurUtMjrGkwPb64fDW3IucnSivcu+dyVGnQoilfUFCM41aVgGTaTbvJ/PFT4jlXplgqpWpV6oFRFSNBiFqQLWgTA6TbDLKvSegKWaq5g6U0oEpMClonVEMcKcmTRUUwajqttRpsCw6m+09pwcOLvLRHNadR2hBnfCed8xrEibFTqBHSDN7YzFjzGXy7MTGYE9If9jj3GZpYXxuotHMHLUqqVaiUy9XlIFOItIJljM6ekeuElbjmZptzZYMkSWRidu9rYf8Ahnw8adBqlWhRSpUJbzCpLhYEgpabibm09cKvOHmNAOgMyhj+KInG3FCE9Psz5lPjetoGynjGiyksjiJ2vthgOK6mRUQHUoYkn4QQD29cU/PcKiu6UCdIIJQd26D2xa+FZMUkgkTEsf76DGMlTopO1Y1Gf5kpqgLPMS0DlBY3jeBth3l8kWIA3PSMBcJpmvC0pCAQXK3VoO1+sgexODn4l9kqrSrik8oXZzI0qu8rB5iNu/paa5IRVU7FDKVpqhLxfxFlMvK1KjGrEimtMmRJAJYwBJHrhXwvxrRrVhT0aAR8dRgonqIPX9YxbvG/DMs+jRkKFWrVQtLIQ5A0hVBW4a+/SMVbg38N6VSoNSZimwY/dllA0g/GGgsenKYI1AHE0vJeLqyxVqiKJMRhOniXKFtGohtWmNHUGDHfFoz3hmmpKGpVIgAkKLA23JvhBl/4c5ei71kzLOUDMA6LywhiWDdO8Y05IwdYmUHJXkSZrilGmAYJEgHl0xJ3M/XB2WdXiFFxqFhtaPr+2EnCOJUajBJl/wASHdYjf6/TFpyNEamaN4A9l/3J+mMeSGLpFQlatnicPB6L9MLuN5unlmRXTUWkjSB0IH/cMPPtCKrsTATci5GKPluM1s2aFF8vqK1gzkH7wlQ1qan4SepJss74aiqtj3ei6NwuNwFPZkIPY7jCfjLCiwXSGJANrDeP2xfjwsFdTPWBNyA+0mdItEDYR2xz/wDiNTNOqDrY6qakaotzMIEeon5nCaAmoVqZElQD6gYDpceyrMyi7KYICTHuRYbde+NuA5fL1632c1Kq1SJjSuiwBgHVO19sN6/8P6Kmq4r15e5CvoUEDrEkg4t/Lx+nsHDki/rX3QLw2mrrTAAukgkC4EA/rhNnfEuUpV/LqkLJ06oHKZg6husTeexx7wXw9Q+yZZmoUyxo0ySUEklFJkxiveI+A03zVIIipFUBtKgcop6+lom3u2CHHeiZSSL7xGkKQ1QrArqBWII3sfXCytxRFE6J229flh4MuDk6cCyCBP8AKCQPlH6Yp9c6FaBJpmB7G4+gP5HGcljKio7Vlv8AC2UXO5cV0YLcqyRJVgdpBE2g/PEuayFOmdL1gp7FP98VXwL4kOWeqCJpvBaTGnTMsLXOk+nwjHTa1Gm9yoJIjVA1D2bfDjTsHopPiV/soRgDWRweZIgR0N7SP0OFNHxCHFMrSZvMRnUKQWKqsk6QJ7W3vOHPGqFOlmPLWdBWTB1MCehBg9ZF/p1W5CnRpZjz6VJfMErIWGZSIYGD298VgKyPhnGftNCtVo02LUjpCdWMKT0kG+3piIcRqGNSaCRMMDb3FsXfOrl8tR83SwDRYG/N++KV4g8R0KjaChRlJCt8U2m8xC+03wJABtxKvMBKfU6jOkbRN7E377DFe4j42r06z0vKpHT15r9RacOi8wyxO4O4P9cVTJuFzk11BYuX1DpMgf8ALFvlinjhXkSyyvwOMl4pr1V1IlGAQDcyJIAkTN5n5HB9XilTUVBpjtIOw3m/X8p64pfH8wmVzbeSCFuCqmAQdx7TB+WGPh9nzxdaDrSrJDhajctRZhlMDaD/AHviuHCm5GnxE3LFRSXuzow4NmHAaj5T02AKsWImR2APW2/TGYTjJ5hQAeG5aQI5MwQvyGm2MxjiwuIy8R5vSRTrOy02UtUqDcqv4V7EkxOOd5ji9WrW00SqoQFRALU0WbX63kt1ONvGPiM5+sFpkrQUwi/zH+Zu57A7fPDDgPCxTEm56nv6e2Gm07Q5PJbGPDcqKa+p3PUnufU4OyWVNSoI+FTBF+ZgensfzEdMI81xYivTppJk85AnSDb2mTPpGLnlaTaIoiIsCLxF4Pv1JI3N5wmr0KKJG4fTyz+ZVLUwx+KiYi0sXuBvO0zhjwytl6wanTy7lyusCuCznVOlhqlIlT+KxBtiq1KkvNXMK1TV8Luw0ldLgGN1C8x/CZi5w/zfFsrlXLLqzL6glRkOoo1yoCrzfiMQO+HSXRrKEkb5jxHrQ6gVrUKbeboUtoK6del+qzFhMldrYUcC42tKqKjuxYDSkrO/cMSRtuPXCziHFWWmaTvVocoiCoDjmuyETpJ3698aeHMkBSXztIrVgVWm1TTC6gTpU3LWBnuRB3w7sMEXKp4kotRqtSqVWbUFJCAcxE6BLb2iY9BvgPinGqXlKaTsdR0uCumD699xt6YrjZhMrTFKkiVRVZiWWnUIapcm53KDVFm+EbROECcWHnU8rdlVSQ7EiNS+YxgiSBMAnta0YuEsZJmXLBYtFpo0KauaioPMYXeLn54e+F8+a1ItEAMVB6NG5HYSevbFNr+IMtSA11l9l5j+W2LzwPMI+XpOggOgaIg3veOuOj4pqkkzl4E92ifjdXRQLTbUJ9sRcKy1Kky1xbTfbaRpse0EiOn0wR4go6ss6jeJ+mFHgzhNTNO3mVGZKYECAFvMAxvETGMoyrjao0xvkuzpHBuKJWph1kCSOYRMdR6Yon8TUD5lAb/dL9dT46FRy2kADpjnn8QZ+1Cf/wBa/q2MX0aDjwXwjL6FzPlqa0ldZ3AFrdBYxh9xtfuqpXfy2gASSdJ2GFfgc/8AhW9Kh/6Vwxy2YqtWqa1C01jy7/H/ADMewuAAb8p74lUhuTfZUKefpJTRTrGhAD908CAB/La2KlxCsTUbM0gr02YFWNgQFVZ2mD39MW7xPnH1Vl+2IhI56VRRDKVMBDEybbEjHPeE8ODq9Pz6goqVIUbKZ1aRqFwCuxkWxtxTudIicahZ1vh6hsvTHQ01/NRijcUp6K3+oFT7iSP3GLB4b40TFKoQYsrC0gbahsD7W9sB+L8oSZUXMMPcHGfLCSe+x8ckyslC0qIB0sJPqBB/XHRPCXE0aitKpUHm01UNM3DagjSbX0MPQr6ieTeIctXq1qYoM1NQpYupIkzGnt0Bg98aFqlOpzM2t1EEA6dKzpAItAJMxfnvjT5TgrrZOeTqzqXjDh1Gqy1FrhaiqRAkyFgbgGDzDfcT2MU2hTznnKigVbEKAQD3O8G+/wDTBHCc0KgUPKzY9II6W/XE/D+M02IenUUMrsJMAgqSsg9Z9ehwYtILTLk+RIpU6FRkIZYKu0GLk6T6bDaIEYSUMplKAamawcaiYemWItsLHoP1wV4jzlHM5RXlHqKQDpK6lOx9Y627YqeczSFiVQwACJIlbQZItc/O+JiimEcapZcw9BlW3NSjSfQqNvcD9ziv8RyiuNhPtt/tgjMZxYknUpvIEwD3PQenvj0IQBPb+/7/ANsDQJnL+N0G85lg29Zt3nHvBXrU2FalrBRpDKDY+sd74vHEuEU6hLElSy6SygGRaxB7RvhtkskKWXSii3A6iC4JN26SNvYYrjhkKc6Nsl/FJdC+bRq645tMaZ9L49xTcw4DMFBABiJ2/wBsZjNpplpBnAchYMwg/oP64c5mqQsIJOyjuemNdQURNtycE8Oy0nWZ25R2H9ThPWg7BuG5YZSkWfU7Ey2gSZgmwg/X1nGvC+PU6yKteqKaI81qZRgxWTBmmV5ogE97Hcz0Hw5wNGGuqoYH4VP6/sPfDDK+EclSLOtJVJJZmJkyTO5O07D0GKp+ClPGymLQoVnDrSooGIiqab64AEMQGgABVnlEgyTece+IaflUkNNXq1GOoV3Olqb/AISUUAkW+Ii+3TD3xRxlJXRUpimR5TBxbmO4II9tMGZ+RQ8V4jl0rUcsQ5dgodNcBdUkKVMlY3ix5h3w3FrTKjyJq4gPGic3VdVVi1lH8q0kIOomTzOWIsfwr2xvxHh9LQteqXVgWLTTLPTpK3LGrlp3YEyNbCTuDi3eCMtoFQBYV4POsABh8CLuY31dyR0wL4xqZUMlNqhpMHH3iqCA2kjQ/uG2MXI6nCoebsrZ4u2W15apDEgNSampFNRYbwWCkE36kxivpSV80apuY0WED1jrtacWb+IGVoZWpS+FqlQQpKnUACBNmvMxcfphRk8kNQOrYf2TjKTfQ21Rz3N8PKjMWjyqgHyYsP6fXHeOA1JpUYELoWB8hjjXiDWatdtJ01FBnodJWD+WOq+Da85agRf7sCfyxd2jEsfFMxC/LFm8LZPL5bL06NAQiqIJMlv8xPUnf+mKDx+sdDx/Kf0OLD4I4j52Sy1ViCWpLJAgSBBEe4w0IulSsBjmfjzNB8yQI5NKmB1id+tmx0YEECO+OMV8yKlSs42OYqR8mI/bCk/BcYXFy9qOj+BHJyzelQj/AOKYYcQy1RtIRit4Pt3+WOS1+N1cvUHlVGQlem2/bbHQuGcbq/ZsvVqMrNWIiTA5thqFrDrGIyUnidHJ8LKHFHlvUj3iHAQKquOa3MziZ9PTHOvGK18rUSktNfKq1SQ+oSEJ1NAn8Ooi/f1x1WnUqPUam6QFAJdbqSekkC+K1/Ejw+c3RpGmVBo1dbTaUghlHqbfTFxWLuJyt2qZQuHcRU1PLRiz6wqd2k2gD6ntGL74pyzVKEBtJAHMN8UarlKdDi2T0KFVleFE7hXE46LV5qZB7dsXPkc6siMFHooCg06YUktAiTuffCla/msFYhWHMnW5kD32mPQY34jxWkGqUajKtWmYIJgHsQTbbA3Csqr+UxN05lg2IP6/747Jclxio7OdQptyB8u3EdKqwBDGCqqA4sZKkEX3GHvDPDldzoSiF0nZlKj6ltvrfGtbOFaiAd99vniKpxwUc6awaUaDIM3iCPnJ+cYjkgk1bKhKTTpHRsh4JBpAVajK8hophYGnYEkEkfMYrfFOF1VrtRphapBHwMFYypYQrdouQemLr4X4u2YVnDK1IGEYfFPUG8W22mcMK/DkNQVQAGGxi4745pWmbI5rxHhaU6ap5KlgoDsK6gj/AJNck+kXwIYICQYiT3EQARN73xa/GvBBesiTPxgfrt/dsc8qZ5qULUMieV7T9I97jvhoAuosWJB9Rt8sarVedJquBp0gA2g/K3vgCtnC9QaSDqlrdZ6D26Ym8wMMNNweSE1aoFzfDMuXJZiD1GofuMZgfM5RWYlpnrjMaPmj7CUH7jLJ0/MMm6D/AOTf0H97YtvAuG+a950i7f09zhHkqUAKNhYCME5TxDUUulJuVSATAjUZkD1EfnjnWts2r2On0hAthf4oH/hnsJBWCeksAT9CcVGn4mzI/GD/AMowNxzxfXSi0hHUiGBEWJ3HqMUuRJkyi2irtmanmprpytNyVUGSbnTYgCw9fng3hfE6UualTy63mclEMAyRB1HuWN+lsC8S4qAgZdmEyN4Ppiu1aqFiN5GozsRYf0+mOjlivV2RxSlWHRYuI+I6r1/Lp19HlqZeSNJESzG+q0fnhfRY6mpaIUAmIOtmJEyTY+rdbYM4RwxSoYonmL8B6G0QY3WcRcNzpqrUQqfNQuQW5hJnV7ERaLWxjyQcXZtw8sWnH9zXNmpmc2K1UgrTUKtySdKhQT6ky3vh1VpHQbXICg+rQP8AfC/hfD2kEt8gMWJaZNWmsWUaz+g/PHI7Vt+dF2nVGuY4StSn5TDljSY3jBvDq1Oi1PLLOoryj0Hc9J/Y4LCHCngyeZxCvU6Uaa0/nc/9xxr0QldtjTOCSZjFx8KZVaVHLIqhR5StA2Ej/fFJz7kKx9D+mLRkeNeYlGoKekaBC6ptA9MF06FWi6sRjlPjHLomZqhFCjUCQNpIBY+5JnFmzHFazRpbRBnvIjbFE8ecVdNdVoZywHYfCP2GHaZI2yvh5M3l6qlR5ltL9QNzB6TiRKJq1RlKlNSaa6gSDpUJuR9RtG2I+CeLKeTXS9Nn8wBuWLR74b//AMgKVlaTD3j+uJuKZblNxUW9FvUhaKoSWIUSW3Ntz64S8bLNl6pQTYza5giwHcxivVPGYYlijQegAmffV+2IW8SkoyjVAGq4Av33PfbFZomik5DiiZniNF1DAUaTDnWDqNjaT3xfslxWmztR1feKoYgjoe2KzTJBJgAkmY9b4WZnNGnnstVMAN90b2uSP+6flhFRVsQZvI0avFcwleppXXP+qy262jf2wz8ccZSkiLSI80MNBEGF/F/ymAI6/LGcEyWuvnM2VCk1ClMdiNz7fD+eEPGaQp0q3liNOj8MEKxeR8oW/qcdCUlC0jD6XLbNsp4qDuvmUiT1CmxH4va0wL4dcJyPmZk6lCUyeRDsiG4UA7mD8X77UnhtM/F1YW9sW3gnFFlmqNzbj19B88EeVOVTNHwS+W5QO4+GOG08vl0pUl0oJIH+oyT+eGoOOd5bjNUqsMyjSIE7Wwp4r4lzSuQlUgL+pxm2n0Ci1pnVq1MMCCJBFwcc18VcB8kyNT02mzdPSe3b2OEyeLM6Teu/1xseP5omTWcj1OErQNEnGfB1RAKtJywgEjqDAuOhH6YHr8N81PtFFr6edI/EPiIPrf3wo4jxvPawFqmDG/SN8N/+KOqhqjlgAJPaRv8AvishUJPtY7n6Y8w9q8MoVDrg815DkAz1gYzCGaVGIpORYhDB+Rx7wZB/wnLmBJqmT1NuvfGYzESLXpNhvhf4j/8Ax6v+n9xjMZjMYpQfcU/9AwHkVBqrImx3+WMxmPRl6V+hyR9T/UsuR3b/AFfvjfKqPtO26An15ce4zD+I9IuL1BuR6YY5H/Fq+y/pjMZjz59r8zrj5GuE3gg8+dP/APr+74zGYY49MJ41/hVP9Jw24P8A4FL/AED9BjMZjOXqJ8BmKD/En4R/6g/6cZjMXElhldAQsgHlG+NKqiBjMZif8yvBA/XEzfBU/wDT/dcZjMPk6HHslbriteOTFKmeoqCD8jjMZivA+P1FgywhIFh5hsPfCHxz/hP60x/1jGYzHfH+1+hwv+5+pWsp/hL7L+mCOH/F8seYzHlcvZ7vw3oj+bJH4hW1D72pv/Of64ZtUJpgkknWLk+uMxmNkcD7CjtgsfB88ZjMWQxZxo8gwxrqDl6gI/8ALH/QMZjMDBdoH8NMfs1O/Q/9RxmMxmJB9n//2Q==" /><img alt="Hasil gambar untuk industri" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxMSEhUSEhIVFhUXFxcVFxcVFxYXFRUXFRUXFhUVFxUYHSggGBolHRUVITEhJSkrLi4uFx8zODMtNygtLisBCgoKDg0OGxAQGy0lHyUtLy8tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLSstLS0tLS0tLS0tLf/AABEIAKcBLgMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAEAAEDBQYCBwj/xABGEAACAQMCBAQDAwkFBwMFAAABAhEAAxIEIQUTMUEGIlFhMnGBI5GhBxQVJEJicrHRM1KywfA0U5Kis8LxgoPhFhdDY3P/xAAaAQADAQEBAQAAAAAAAAAAAAAAAQIDBAUG/8QALREAAgICAQQBAAsAAwAAAAAAAAECEQMSIQQTMUFRBSIjYXGRocHR4fAUFbH/2gAMAwEAAhEDEQA/ANdhTFKINIKK9vY+acECYU+FFYCnwFPcXaA8KXLowrXMUbB2kDcqkLVEUqNmGiB8KbCiDTUbC0QMVrnH2oqKWNPYntgbWzXJt0ay1Gy09iXiQNhTBaIxpjTsnSiGlUhWmxosnU4pV3jSxoCjilXeNKKB0cRSiu8acLQKiMV1XWFNjSHTGpU8UooGKacGmilFA1Z1NR6u8LSLcuAhGMBokfWK7irPiFxF0VvLTNqDBhVXKPeINcnV5nihtH5O/oOnjny6yuq9Ga03H7Ny+bCNkd4cEYNHYTvVrWes6uyb6A8Mew0wtzlwA3YloED23rQxR02R5IXIfXYY4cmsFxQ4p65FPXQciZ1Spq6pDDsRTcupSlLGos6dSLlVzhU4pTSsNUQY0oqY02NOw1IcaRt1NjTFaLFqQ8um5VTY0saLFqDm1TFaK5dOLdG4dsEApY0WbdNyqNw7bAzbpuVRot0/Lo3F2gDlUxt0a1upE0hbHcCTjPpAoeVRVsI4HJ0itwpYVLZOQJ9CV9em1dFKpTtWZyxU6YPhTY0RhSwqtidAfGljU5SmKUbC0IopoqXGnK0bBoQlabGpytNjRsLUhxp8alxpFaNg1ZFFXZTUnSKNMyK2+79I+41UY1dXjGh6keVulcfW/Wgl956P0b9XK39xk+RxRXBu3LD2p84X4se8eUUdFZXTXzzkgn4h3Na/Gn0nEWh/SKuaZHFLGu4pRXWedqcEU8V1jSAoDUvSgrkoPSpzb9q5wrjs9XUhwHpTG2Pep8KWNPYWoObXpSFiiMaWFGzFoD8imNmicaejZj0QJy6dbdTk0hHpRsLVEOAptqm2rkxRYURyPSlIrv6UzIKYuSMmuTUhWlFOyaISKD8ZBQlsHbadjj/KrIrVT44gC3/D/lWGd3R1dLGrKzwuBk4B2iYnacusetaApWd8GiXufw/9wrVYVrjl9UwzRubBsKWNEYUuXV7GOgPhXJSisKWFPYO2CYUsKJKUsKNhdsF5dLl0TjSxp7B2wbl0sKJgU2NGwtAbGrHWJ+pEfumhWWrG+v6oR+6a5+pf1V+J1dHGpv8AA8q0aRdT+Ja3jJvWHtLFxf4h29635Wn07pMOtjbQPhTY0RjThK6dji0BsaWNFcum5VG4dtl3NIU+NILXHZ6fI2IpigrrGmxosVHDJTcs1JjTQaLCiPlmlyalilNFi1REbIpuVU00pothSIOVTcqpya5NOxaog5ftXJX2ojelJosNUDYU+FEBvaug1GzFqgYLVH43Hw/w+hNaaBWa8bLJUe3+u9Y5HbR0YVSZWeCh9pc/gH+IVrYrNeB189yf7o/xCtfgPStIy4M8kbkCRTUZyxXDWfSq2RnowVjXNFGx71G1unsiXFkFKKmwp+XVWLUgxpsanwpYU9haEGNLGpwlLCjYWpBjRupH6qf4WqHl0VqV/VyP3TWGd3E6emjUjyTfNfmP516SbdecXBDj5/516djO9PE/IdTG6IcKWNTYUsK2s5tSKBSAqXClhRYalnjT41JFKK5ztoiiljUuNIilYUR40sa7piKLA5K1zhUmNMUosKI8KcW65cke9cLqfUU7E6JDbpitd27gPQ10VosKRBjTFanxpY0WGoPjSxqcpSwosWpAFrPeMB5h8q1ASs14tbzD5VnN8o1xqkwDwaPtHjbyf9wrWisz4Ng3X/g/7hWt5dUmRKPJBTGiMKWAp2TqDEVyEorEUsRTsWoNhSxojEUxSnsw1IMaWFEBKfEUtg1BsKWFEwPSmj2p7BqD4VNqF+xI9jXUUtUYtH5Gs8rtGuJUzyPU2oY7d/U+teo2VlV/hH8hXl+tcFz8z/OvVNIJtof3F/winBiyqznl0uXU+NPhWmxlqDYU+FEYUglGwaBsUsa7xpRWNnRRHjSxqSKaKLCiMpXBtehqcigdbxK3bylgCsmGkTAnbbf6UWGpIXYdV+oqVIIkV5dxzxtqJCl/zcrDeX4mFz4RDqciNjsPnVPxjx1cgcq8RLBmBYmGXfb0BMyOlaLG2rMnkSlXP5HteNRvaB614jpPyia68wUahE6kkoPKANyYBP3CtbwjjevWDe1Ae2yhg40t55nsMVU9O5X76mS19mlWbp9IOxiurN0bqWXIdpE/d1ryTxjxbVlH5r3PzZrohjbKgYgEAQA8ddorJ2OPlY8zTJKmCWnYSD1B2FUop+zN2vCPomxeVxkjKy7iVIIkGCJHoa7ivmccbuqAEuXgmRnE3AoJ77dyf512nF7kyL17becru3vM7U9F8mlM+loporxPgXiDi5ANg3rqyAM0zBkZdWEnYE9a9a8K6q/d06tqrfLvSwZYiIY4mO0iDWclXsNSyish4vtqbm4nb1NbOKxvi1/P9KzfktLgi8FKOa4A/YPf94VrdRfRIzdUkwMmCyfQT1NY3wwSWvRIPJeD6GRFZTjXM51i0bDtjGUku1x8bRMl5HVx1H7VaxSflmU214Ru+M+ONJprrWXZi4t8wYiUYQYUONpJEfOhz4/0wWwcLn2wJMBTysfjFzf9kSTE9NprzfiX7V39YVJI/wBkWBECAVuBY3XcADc0v0po2QsRdyIGyoqiFEkQH2Ox6b1VQ+WT9p8L8/6PSOG+P9LcQtcJtMGZcTLSAdmmBsRU7ePNABvf+5WP8hXjHHGhbTqjhXXIBip67gq3dSIO4BExvVbpxcZAwQsJCyI6ntFVUPkuMXVs+g+HeLtFf2TUID6P5D/zRV2NxIiPUdPvr564H4c1Wrz5Vr4CA2Rjr6QDNek/k98L6vSXibzDltbPkV3YBu0oQFBqZJLwxuKNzqLqojO5CqoLMT0AG5JrNcS8d6S0pKFrpHZBE/8AqaBV94jsZaTUL62bnSP7hr5+/Sl3C7aVAA6AvkQNkOYCk9yRHvNEddW2Q1LZJeD0TxB48vtYV9JaNpmIKm8EYOpDTABPcDfvvVfwvx9qle4bqK4dlKrkYtgCGCiO/WK88WyyuttgGZyVkXAVWIg5ZQBv3iidTwXVLaL8lSvUMt5GME4gYqx701KC8ofbl6f6Gs4n4u1dxr327LaYSmMK1tpEGeuPUdan1P5Q9YbcfZgREqAx6R3FeZjU4DEjI/xH19qY64iUBEe53Hsdt6NsftDUJfP6GiuceuH0n1IE/cBWx4F+VJ0CpqLAZQAuVrysABG6MYP3ivLNIxORztjqTJ6n0HvW/wDD3gJ76B31CBWtC4rKO5JGDAzHTr/om0KNGker+H/EWn1oJsPJUAspBVlnpIPuD91XASsr4I8IDQPdYXGfmW0G8dmYnYAbdPx+uvxrNtXwRqRYUsKlxpBaVhqTxSisl+lbn941y3F7g/aP16U+2yO/E1xFNjWMXxAT0vKfk6n39a4XxJLYC+pf+6GGXSek+m9HbYd5fBrtdeVFOVxUJBgswXt2JrHcX19nmoLd9PtdnIvXHLeVccVU4mScenQz0qi8Wu1wi8zj7NHGJ6sJGRHyy6ViuDcQ+30q4EHBCBPpbXf22Bo0XtlRm5K0jPcYa+9wNzLl0kIc/OwPlEblR6enag1t6jqFefWCPxqwHHFCLKtsqCdugQQIn2Nc/p63+991XrD5KufwS8KF/NSQ4Y5y28gYkgn7vxrSanijNasXBbs2rjqMsn1BLRsMnz2X6zVDwziis8AtuG6j0B60+p1y8mx1A5Yj696TjC/I1ZD4pa6zSbhJCWzCl4yaRIUjbaPes6huDuw9Nz/5rUcW14W4QSRtbMQdvJE/Wq2zrbbEgHzbk7EbbmZpKCfspM7vl1teRiAYyAiSdjMDtPeq+1rXSPO4BiQCdxIMbfIfdR+t1CYHFkMgDZpPTfb7qojc3EetGSk+BpcHrX5OvFfKslG1mnMuuNu7dZLqrBXENchAogQB+J2r2Wzq05ZuF0w2OQYYAQP2pj618scO5bKAwt5ZRDlcYgyWEZZbiPeK9C4L4f035hcv23vW3UNJtXWRGKgZK9qSpEkiIB+VRrZnKaR61/8AUmjPTV2I9ean9ayfiLUc+435uEvAKCSlxIG/rMT7TXjd7VABScANwSwkQRvsKvvCOntrptSbV24yYoQYwGWYG2J329aqWOnwFuuTXcF8QnT3SG07SUuKcmUBcMcizdF3IXc9TVP4z4wi3E5tl4FzIY3GE/ZWmxOFxI6r0ofVuhDLzcR9sQSzCI1SkTPt+PvFQeKLdohiLiND2hu4LQbNvoGMn/4o1thdFlofESFdVp10YONtiQbl+IB6mbpM+UfDB261iuJcTW7ZLpYWzaRjb+zZ9mYZCc3YttO4gVseCJaA4keYqsLYFoswXeHx8x3AmN6oNObX5od7e+oBO6/7kU44+XyDlwmZa/qckRZ2QR+AgdP9RUemJLAZYg+5Aj161owbX/6z9VpwtvsE/wCWtex95He+43H5LuHkpd5eoAGSglLltm6iNmQlPnXoGr4jdsedsGtKvnYsqldhAHlGR+o/GvDECj4YHyj/ACqz0wy0msljIVYGRjcwdu9TPC1zYRyJuqNrxX8pBPNsjTKRjcQkX7RO6NHlDdx7147quJqTLIWKhJBKkAIVhW79QB16TXV+4eYwlviB9ZKjYzHUbxQdy0MWYn0nYby287b1m1wbJBmm42LfSxpmyEwdNpbkbzvkpI6dPStF4d8VXH5q2dNp8hbBadPp1B84A2S3JEkbGaoNHoQSJSDEjJIPTqJrU+D+GZ29U6kqQoyKruRjcIBPbdQfpRLG1GxXyZq3x65qA2kwWGmAE01qCok+dbQbse9Z+44LGAZnoI2jY/OtP4X0ozDYy0MZABacTJ3B/lVXdUAtA7H5f+aej9lKrZX6e1ImD8zH+Ve1fk34fa5TBL+eWnBZRffyNkRiyj4T0/yrw6zI7AfSr3g3E7ltHS38LKVIAEQevxIT9xFRHngUvB9McMyDsCxYBE3ZifNLZgegG34+lWYrxnw54nuLIDMALaLBx7ExEKPxk71eHxdd/vmuhdNNq0edP6RxQlrLyelzSNeZnxbd/vmuT4uu/wC8NP8A4kyP+1wHGqvk3NQCZgCP3fNG3pUAurnYBBhlloZ95nrvQmoaW1J5tuGxCyD/AHj6GT91PZuE39OC1shbaywb2PYj+dXvD/fgR28t2vn9wWzpLDLeblrKAFdunnIB99qhPDrPINzlrIuoo9I5b7bfKitDZJTUgrGSrEMGmbu3w/Oh76MukIZLqn84XYpJ/sn38s7dPvq/s3+ZntnXFvhfuwbX8KsrbtwrDmWVyOU/2d18I/4anucFt/notKSJ1SNl0YFoUgfu+b4faoeK6hY04LROnHxBh1vXvUe1WLahTxMDJf8AaLY6iR5lpaQf6ld3On78ooNL4dt3riWCzeabWTDI+ZpDnfdh0B9KFfgVhmgKAWa322XEw23o3er7w84OtswZ+0BMdutA2B5l/jHX+MVXZg349Evq8yS59/wUXE9Lb0969aCnJbuzKRGA2ZPh6H12O9D625bcOArgBQLIlfso7QAMht33orxU365qP/6NVQ77Vy6xPbS4LfjzoWKskvjblyd9lEbDaqK3pFVswTO/pG+1WPGr03T/AAp+CCq43KJNBjikhLwVyfswX8qsfhEFpgQTv0p7fhu/1xge2/8AKrvhODBgQpP2WzBW/YeYDD3FW/C7CMXyt2zFu4fhx+FYHw9NqccKas559Q4yr9v7Mh+gbwMkMf8A0N9K2/CvF2o01hNOlu2yhBkxsMXLQJByYidusR7dqDZbQX+zYdT5blwdvWaN4lp7Nu6VHNAEbC60br6H51T6deK/UzXV3zRQW3m62ocgFXDclrYuWmQ9VEx5u8fiK0lvxNYUXrYgW3Cwy2irBpExbOwAj1+tDWrFtkuRcvhlKdSpIDE9AV3oRSpkrfuQBJYqh9hIjao7UW/7X8mzzOuV/wC/wPxDiVuWA82SNOLHH7W6t3bIbEdDt2qv8V3VvqHRpYupKgGVC2raySYBBKnpVtxHR4MBzAwKI+9pD8Sye9Q2bAEs3JxyHma2BiMtpAbzH5e9OWJKNkwzpy1OvDutS2nES843UVNiuUvmvlBPm+Ie1ZrSabPSNZlVY38hzCF8otdSek7R84FSam5cJnysNz8JAbfuB8NHabTl1k2bY6R9pc3/AA29aiOJM2lk0XJjjpWB+A/dU93QXLao7WiFcShKjzD2jetj+imKM/JEKVG13c5zEZfKofzNiINq55Ygc22ep3xE/U9KOz95P/Ij/q/kz2gUhGum0CisJ3xIJ6d5+6t3wjXJ+a3zetEBlt481DDgESd+o2jrFUqcMlWfk3oWJ+A/EYHQ1BrGOKyt/FNvOpGKsd8Y67xtT0pNWCnFyTRW3eG3LjtdRRyhcUTkAilhIXqIFA8k+YyY6TJichIn1iri86BZQXD3IKEDYdZii7OqtvZWzzWjIsqYnHJtvr06etT214svf2UnDtDcu81izkW0VurMPMYgnsOv3VpPAlhDa1hvEGAuOTE/sXJIG/ePuquS7aXJReQZbMJxmDsGHeKO0Ol1NvLkWrgDiGKLirgTEnuIJ++k8L+RrJEq/BNvPUAFtofYk7wpjy1S6hjkwJbq20+5rU6Xg+ptsHt2uWwnzTbUiRB3JoR/DpmWNpSSZyur1Pyml25B3I/JnFQbEj5S1F6PUYyRiBEdf5VLc4cnMKZEsCB5BIaewPfrRWp4CQcEt3i0BgGCrtMAwfkaSTQ3JeCx4VxhEJBIiOv1/Cj7XHrZ/aX3kEAfWayDIFY5oYPQGR02q+t6S0LZYWxO0bz/ADrpx58lUjhz9FgnLaS5ZdjXzMFTtO07/WplvgiZH3/1qPSsMUgkiO/X4en06fSh/wBPtbVgLygrcZcGCEgdQwJ7e1dHf1VyPPyfR0Z8Y14Lbg+tD276XbUAKjLcSGuSG3+IxP8AWrDhuotrqLam3lKZFrxZXQQYEK4EGe9BjUafkG3YRVusVDPdxUlZmepVT9aC4jrHS5zWtW5bbYgowAg9G26V5utt37PZbaqjS8K45oZaw2nu2wzjJ1uOVyDgqVDyY2HeKzF2zbXUXVs6hzbN/IZqXcqbcNI2GzFojsBVPrdbzBCKczsTmx9dgp9KrbBuTGJj2A+/atE9XZLSkmn7NtxJ7gXTkNsLQTdSA5W47ErDntcXrVnw2xc1GqOot2s1W8rRlZnywQJYz26iaxehV0gLduJjJChXO5Anttso+6rTiivyg928S3woq21WAvw5ARuZO8HtR3ZeDPsw80aDgHha6NYHOlKBGViYVh3J81skfQ1U8RKaNEu3tPeLvcFuDkoTcMHEgCevr0qt1PH71on81a5bDRkPhMiRJUEifnRPGvFeo1egGmvAm7zrbi43wlUknKBI7dAaHkl4KWGN2ZvxHdy1V8+twn7wKqr7wK2Nvwe2pbmLqVJcglMcWDGBEOQWE9wI3onWeAUUBHv4uJDeu3UEYkCk5X4OlSSRjeK3ZuH0hf8ACtAm5Vh4m0Rs3yocOCAwKhhAgCDkBvt2qke59/4VEpchHwi2sXIacgB5RB2Mwdwa0fB9dhln0Nt1BG+5XvWf0PDWvFAGtqWYAcxio2UdTEAVsdD4M1ki2EtuzqwQpcQqduuRI9u1awyV5M5xUlRzpuH3LqFrahhBOxE9x0n2ozj9tuc5jbyr9cBtUQ8E6uzibl7TWgwJH2rtI6SBbtmrDjGgL3WZLqFPKZZyizAWIuAS3yFdMctu20ceXBrxFFdp9EWtXTBH9mQTsCJPc9ap+R26KR09a06K3KvWXvq3LCEhA9wWwpJPwpuI9JrNjXWixFu6Gjviy9ukMAaIyi7tqxpZI+LoN4krB1Ak/ZW9okgBJJI9PeudM3fJVM+VypcjrJVB8R+fSpuLP9osEzyrX4pUC34ttmSbYILLmUXeZ3Hmk+1LI32n+BWNfaKyjsMZYYsxxeSo9x5mX9kf1o7SHyjaPrNR8JuAm8QRHJu4yT0yWIYfF9afSfCKWFm+ZcF7oT+ran52f8T1W5H/AEatuGqh094MWWWtZNClVgtHeTNVOqUCOUxcHqSuPeIABM/OtO4k2jk7baLHRv8Aq2p/9n/qrVBqbtzcGInYiBt6ETWjTT4afVKSDBsbjpvcX+tV+v4Q6BeaMVboQQe09BUuSfv/AFIuCUX4B+H6lvtFiRybsESOts77mhNNrWUxuB6gmrfhejV+csmBp75B9YRoMHpVYlqNqEnsa7QaJmuyDv2PWDRHi24w1pUMwGNvYEgf2Y7DahbenLSFiYY7mOiknf6VP4wH68f4bf8A0hSyeUGJcszb9d9+vXenEYn5iuGP+f8AOor90hDHqKwbOquCLU6x0Z1WB5g0xvIUd651PG9Q8sbkEgKYgGBv8+9C6i+WJ7KSCdhPQd49vWhjHrWDkwUUdZk7k/fV7peJhhg5gjcESNxvv61QY1PZQ5TH4fKhNoJJNGwt8eUAAqNh1kkHaO1ZPid0tddx0YztU7fKkon0qpTclTMopRdo9P4p4Q1dpfJYe4MtiuOJTGQ0g+UkyIPp71Hb8OX2Qt+a3LZ75b9OsKFBNaTV8NXVMblq8F/dW55GMbRMle3aq7w+bmmvGzr7WVl2gG4C9uegNt+x6bbVLkwpFAujAIBdVacWRiUgdmlo+6rO/wAERVDnXW0kkQQVRvle37HvFVnHtWlvVXsLShJxRWQgBch5lAZT0nffrWk4NbOv078uxblHCY5XLalY2Icz5vnNEsjQ4xTKXTcV09q4/LtO1yCivbvKwhlgn4Dl122ql0mpW3dFsm+pyGQMZASJgYyGg7D5VZcUscQ0jN9gyW+0YXlAA+LMCdvXas+3GnZssFykklUhiT3MzNEZK7QnE9R4T4Y02quOdPq3uYhWYOHkZSQGdSBlMyKL1Xh9NKvMvXlRVYRCC6ST06iQPr6V5H+ntRbctae6hMEFZDCB0IAgj6VO/jHV3bZt3PtQXVxzPMRiCCvyM/gPSnY/B6Hr9dp9Tctm/wAUW0VC3bZNgWxEyvmyiZE4mi7/AArQahjfucQe6WJJa2uIJ7kACPSvKdNwbWajzC2ImZdlUD0G56e1Wdgam35PznTAgRElgI94iaFV+QZtT4a4KWaTqbjCA3nYR6b/ANKp+KaHg+mY8kOLgAbl3WZgR85mqFHvsYbWqoPUqmRHyEb1Hd4Qlxiz6m7cboCtsAn5hjsPlTJNV+k0Yry7dksQysFKMAGIjoDH1NG+H7INzT/YqrI5LEZJIRVE+b4+p6Vz4P4hb0Vi/YW1cYXCGUkGQ2MEEgQBt29aF1fGbpYFbDyuWMugnICTufUD8KWtj8BHi3jlhSloXxc5aFTirKyw3wsPWvNtZrr9+MmMbiACBiTtsBv2rUvqNeSx/VgrSfOiu6j0yAn61Z6Lihxwu2tM4jc2r8MY9mUgmk5SS8FJJvyZLQWOJQHtreggKjAEQOqkE9BU1vw5qbl9zqeWLhEsWcZuTA2Fvad/nv0raabiiAEWxeRVifIlxF22k2mBihuIaC2nM1ovo5eN7d5lYMwxH2LrkB9e9ZRnNvlGk4xS4ZX8Q8BEte1DXSSOWLdtGKwVxRg1xwAwgbHau7vCbmnD3nCWzbt5DzW7jZ5Y49YBxJM9NqbSWLq3BdDm40yM0uOvr8OW9d8U0Op1JbmXXAeSUW1ivXfrvH1rdSrizF0+TOeHlFzUPZ5q2y9u4mbmEyYgw56AbVsL/wCT2/aS22dsoB9o/NBUSQJSQJnsOu9VTeENICZ1NwxJICDfHqJxrV8I8Hu9qxqUvLZt/wBsiFWYqH8yFwIAcAjoIFLuyT4ZTja5Km34R1GN1IPLJtNBwkqCxyu7ygA3x96Q8AawiQLURMm4q7fjt0rUXfD9x2Y29eYuLjeDWkdXgRsAAVq2N0uqpbh8LbW2KncMQoUlT0Gx++rjmmiHhizBjw41uxet87Tu1w2sQlyfhcEyYjtVDrdLygvN1FqGbEYPzRkDGPk2B9vatvrvDWtYYqLQUqVLO8RI2IUDesbq/wAk162FP51bYeUsSCFU9C23YUSzT9MI4oLyv1ObV9dNcdbua8zT3lts1t1D5IVBWRuJIG1Q6PhV+7/ZWLr/AMNtiPviK3/C/wAnltBYuXrzXrtlla2y5LbC7HELMGfWtmnFg1zCQkdnBUn+E9DVR6iS88ilhi/HB5JpvAmvcf7PjP8AvHRfwkn8KvOM/ky1Gp1Jvc+1bUhBurO3lQKekd69JvW2LowOwmR3M9KqfFXFLlgJy2xnKdgZiPUVMs0psccahyYzS/kXtf8A5dXcb1CW1UfiTVj/APanhVsfbG43rzL2I+5YqrveJbj3jaa6T5A05wSTO0CKha5Jmeo7/PrNLVv2U8hbv4U4Hb2Fu03yU3fxqG4uit/2GnX54Kn9TVE+pAYSRO8UHreMFbyWgo8ys0zHSYH4VSikQ5NljxLSae8fPprJ9yst9G2NeWcW06peuKohQxA9gO29b3UcatWzLOOvQGfn0rA667zLrsu4LEjsYpTqhxv2DztH3ffWr0/C7JUBnLbDqwEf8NUfD+HNdYKuIJ6ZNEn0Hqa0FvwLqurWp9MSp/mQamLS8imtvDPRNDptJqJ5IuW7q5So8pIK7Qw8sbHsD/nb6LRBJFzNgegZgRBuEARv+yvWlSpe2il4sKtJpmsi0URkknG6nMCg7wuQMb9um9DfoxdOjcq7yMsVXk2LAAYlhJGO/alSqWir4AfzTVlwn6QY5bHyBCJgSMBDfEOsV1qOHXAGtNe1C3GKhbi3iQssNsQVj0701KlKKGmwfivhBL+pLC/eNjljJedeyLhnDYkkwIXoaF1X5MdOoysalk67XFLSQJMkfSlSpeApMi4R4bDKVa9ZYstwIoS5jkuwaWG28bRUWj8HmxbI1jWmuZCGtAkYkSPKQoHQ9DSpUex+iDSeH9LeuIkkF7a3fK1wMqMSAYIKzI6T3rTpwr7Eotu3zVXyhgFB2OBdrfeFJMetKlQ27FqjHJ4d19sNncsXD1AL3AY8skEJEDIbUYOAu102+cilYjyM2Raybn94AARSpVW7Eoo4FnWcO1OjZ72nuc9zbCrbYAEruCTuR0ggitMmtm0tu5pbF67kGDEBFAbpBxLZR32pUqaV+QuvBc3PDejuoXVCBjJCs/UeoYkEfSsX4htaWxaLKMsPOFu53FaB8MH4R32jpSpUJIJMr9Z4l0VoQNOzAKBNk8oZ7SCDB+u9QabxZdDHk6h2tmDjdtouP7oxme1KlU6JvkWzS4COJ8NfV+fm3FLGdmHLAIiFtgCK9M4dpDa4dYtFssLFtMvXFFE0qVRHh0aerKlr/Kt3GHUKxqf8nWq5lu8SP2ln3kTSpVt6I9nPENS4usodgJ6TWc47xC4EYZMfadjB6GlSpxQmXuu4qyaK15vOVtMMZHkdVIB7d4j5Vm9drV5Ze6T7tGTAe00qVGNcDyeS84F4s0q6cg6hzgGYsyNliN4ESPaqjxF4nTUqhUGILKx2kNt0+lKlTSWxLfBhNfrLQL8wAbnEqDkYA3J9d6AXjtxlKKWZpUK8wYBGxHT609Km2xJHPEOL6g7Mq2wCD2YyOm9QWtHd1Lb3CxCkyTEKASen9O9PSrKc2otmkIpySABYBkKO8T9evrVjptomCB2I2n39aalVRfAqNL4W8SHS3cmtWTaKFSoQJv1Ds4BZjtFWHC7nFOIl3sFEtg7EsN9yIAO/r2p6VRJ1yFej/9k=" style="text-indent: 36pt;" /><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA </div>
<div style="text-align: center;">
NOMOR 3 TAHUN 2014 </div>
<div style="text-align: center;">
TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA</div>
Menimbang:<br />
a. bahwa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merdeka, bersatu, dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilaksanakan pembangunan nasional berdasar atas demokrasi ekonomi;<br />
b. bahwa pembangunan nasional di bidang ekonomi dilaksanakan dalam rangka menciptakan struktur ekonomi yang kukuh melalui pembangunan industri yang maju sebagai motor penggerak ekonomi yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan sumber daya yang tangguh;<br />
c. bahwa pembangunan industri yang maju diwujudkan melalui penguatan struktur Industri yang mandiri, sehat, dan berdaya saing, dengan mendayagunakan sumber daya secara optimal dan efisien, serta mendorong perkembangan industri ke seluruh wilayah Indonesia dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional yang berlandaskan pada kerakyatan, keadilan, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan mengutamakan kepentingan nasional;<br />
d. bahwa Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian sudah tidak sesuai dengan perubahan paradigma pembangunan industri sehingga perlu diganti dengan undang-undang yang baru;<br />
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu membentuk Undang-Undang tentang Perindustrian.<br />
<br />
Mengingat:<br />
1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;<br />
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi.<br />
<div style="text-align: center;">
Dengan Persetujuan Bersama </div>
<div style="text-align: center;">
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA</div>
<div style="text-align: center;">
dan </div>
<div style="text-align: center;">
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA </div>
<div style="text-align: center;">
MEMUTUSKAN: </div>
Menetapkan:<br />
UNDANG-UNDANG TENTANG PERINDUSTRIAN.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
BAB I KETENTUAN UMUM </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Pasal 1 </div>
<br />
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:<br />
1. Perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan industri.<br />
<span style="text-indent: 36pt;">contoh : industri tekstil di sukoharjo. </span><br />
<br />
2. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.<br />
contoh : kapas untuk inddustri tekstil, batu kapur untuk industri semen, biji besi untuk industri besi dan baja.<br />
<br />
3. Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.<br />
contoh : menerapkan prinsip reduce, recycle, reuse dan recovery dalam proses produksi.<br />
<br />
4. Industri Strategis adalah Industri yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, meningkatkan atau menghasilkan nilai sumber daya alam strategis, atau mempunyai kaitan dengan kepentingan pertahanan serta keamanan negara dalam rangka pemenuhan tugas pemerintah negara.<br />
contoh : industri senjata dan industri baja.<br />
<br />
5. Bahan Baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi.<br />
contoh : bahan mentah adalah kapas untuk industri tekstil.<br />
<br />
6. Jasa Industri adalah usaha jasa yang terkait dengan kegiatan Industri.<br />
contoh : industri perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata, industri transportasi.<br />
<br />
7. Setiap Orang adalah orang perseorangan atau korporasi.<br />
contoh : usaha kecil menengah.<br />
<br />
8. Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.<br />
contoh : Polisi, TNI.<br />
<br />
9. Perusahaan Industri adalah Setiap Orang yang melakukan kegiatan di bidang usaha Industri yang berkedudukan di Indonesia.<br />
contoh : BUMN<br />
10. Perusahaan Kawasan Industri adalah perusahaan yang mengusahakan pengembangan dan pengelolaan kawasan Industri.<br />
contoh : Badan perencanaan tata ruang daerah<br />
<br />
11. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan Industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri. 12. Teknologi Industri adalah hasil pengembangan,= perbaikan, invensi, dan/atau inovasi dalam bentuk teknologi proses dan teknologi produk termasuk rancang bangun dan perekayasaan, metode, dan/atau sistem yang diterapkan dalam kegiatan Industri.<br />
contoh : Kawasan Ekonomi Khusus.<br />
<br />
13. Data Industri adalah fakta yang dicatat atau direkam dalam bentuk angka, huruf, gambar, peta, dan/atau sejenisnya yang menunjukkan keadaan sebenarnya untuk waktu tertentu, bersifat bebas nilai, dan belum diolah terkait dengan kegiatan Perusahaan Industri.<br />
contoh : data Ekspor impor perdagangan.<br />
<br />
14. Data Kawasan Industri adalah fakta yang dicatat atau direkam dalam bentuk angka, huruf, gambar, peta, dan/atau sejenisnya yang menunjukkan keadaan sebenarnya untuk waktu tertentu, bersifat bebas nilai, dan belum diolah terkait dengan kegiatan Perusahaan Kawasan Industri.<br />
contoh : peta kawasan Industri<br />
<br />
15. Informasi Industri adalah hasil pengolahan Data Industri dan Data Kawasan Industri ke dalam bentuk tabel, grafik, kesimpulan, atau narasi analisis yang memiliki arti atau makna tertentu yang bermanfaat bagi penggunanya.<br />
contoh : tabel ekspor impor bahan mentah atau jadi<br />
<br />
16. Sistem Informasi Industri Nasional adalah tatanan prosedur dan mekanisme kerja yang terintegrasi meliputi unsur institusi, sumber daya manusia, basis data, perangkat keras dan lunak, serta jaringan komunikasi data yang terkait satu sama lain dengan tujuan untuk penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan serta penyebarluasan data dan/atau Informasi Industri.<br />
contoh : penanganan pajak<br />
17. Standar Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SNI adalah standar yang ditetapkan oleh lembaga yang menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidang standardisasi.<br />
contoh : standarisasi produk apapun dalam negri<br />
<br />
18. Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan, memelihara, memberlakukan, dan mengawasi standar bidang Industri yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan.<br />
contoh : dilakukan oleh kementrian terkait.<br />
<br />
19. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.<br />
contoh : presiden joko widodo<br />
<br />
20. Pemerintah Daerah adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.<br />
contoh : gubernur jawa tengah ganjar pranowo.<br />
<br />
21. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Perindustrian.<br />
contoh : Menteri Perindustrian Presiden joko widodo Saleh Husin<br />
<br />
<br />
sumber :<br />
<br />
<ul>
<li><span style="text-indent: 36pt;">http://www.hukumonline.com</span></li>
<li><span style="text-indent: 36pt;">http://www.kemenperin.go.id/</span></li>
</ul>
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-11506752566229894782016-02-01T06:05:00.001-08:002016-02-01T06:21:54.358-08:00Filosofi Agung Estetika Masjid Rahmatan Lil Alamin<br />
Kalimat Rahmatan Lil Alamin mungkin sudah tidak asing bagi kalangan umat muslim. Bahkan masyarakat di Indonesia yang memiliki pluralistis suku dan agama tentu sebagian pernah mendengar kalimat ini. Rahmatan Lil Alamin yang artinya rahmat bagi seluruh alam, merupakan misi Tuhan melalui Rasulnya. Nama itulah yang kemudian ditabalkan oleh sang grand architect DR. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang pada sebuah masjid yang berada di Komplek Kampus Al-Zaytun, Sandrem, Gantar, Indramayu, Indonesia. Masjid Rahmatan Lil Alamin!<br />
<br />
<header class="post-header" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: Merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 3.4rem;"><h1 class="post-title" style="-webkit-font-feature-settings: 'dlig' 1, 'liga' 1, 'lnum' 1, 'kern' 1; box-sizing: border-box; color: #2e2e2e; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 5rem; letter-spacing: -2px; line-height: 1.15em; margin: 0px; text-rendering: geometricPrecision;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/Masjid-Rahmatan-Lil-Alamin--1-.jpg" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #3a4145; display: block; font-family: Merriweather, serif; font-size: 18px; height: auto; left: 325px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" /></h1>
</header><section class="post-content" style="background-color: white; box-sizing: border-box;"><div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
Fasad Masjid Rahmatan Lili Alamin yang termegah di Asia Tenggara</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Sesuai namanya, dalam perwujudan arsitekturnya bangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin harus sesuai dengan nama agung yang disandangnya. Lokasi, ukuran, struktur, dan estetika arsitektur bangunannya harus melambangkan kebesaran Rahmatan Lil Alamin! Ketika site plan Kampus Al-Zaytun mulai dirancang, sudah dipilih lokasi yang paling prestise untuk Masjid Rahmatan Lil Alamin. Berada di tengah-tengah komplek kampus Al-Zaytun, tempatnya tak ubahnya jantungnya Al-Zaytun. Menandakan seluruh detak nadi Al-Zaytun akan dipusatkan dan digerakan dari Masjid Rahmatan Lil Alamin.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/Masjid-Rahmatan-Lil-Alamin--2-.jpg" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; left: 325px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" /></div>
<div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
Masjid yang terletak area pendidikan terpadu ALZAYTUN</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Poros utama Al-Zaytun di desain membentang di tengah area lahan pendidikan dari <em style="box-sizing: border-box;">maingate</em> (gerbang utama) ke arah utara menuju Masjid Rahmatan Lil Alamin. Pada poros utama ini dibangun dua jalur jalan yang tengah-tengahnya berupa median yang dihiasai taman. Sisi kanan dan kiri jalan juga dipersiapkan taman dengan barisan pepohonan. Poros utama berupa jalur jalan dan taman merupakan sebuah prosesi upacara untuk menuju bangunan masjid yang monumental. Bagaikan bangunan monumental di India, Tajmahal!</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Bangunan utama Masjid Rahmatan Lil Alamin dibangun di atas tanah seluas 6,25 hektar. Telah dipersiapkan pula lahan 8,75 hektar untuk halaman tersebut, di sebelah utara 6,25 hektar berbentuk segi empat dan di sebelah selatan 2,5 hektar berbentuk setengah lingkaran. Jadi secara keseluruhan Rahmatan Lil Alamin dibangun di atas tanah seluas 15 hektar!</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Estetika arsitektur bangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin merupakan perpaduan nilai-nilai tradisional dan kontemporer yang di gagas Dr. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang. Nilai-nilai tradisional yang ditempatkan pada bangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin digali dari nilai-nilai estetika yang abadi dan telah diakui oleh masyarakat dunia. Penelitian dilakukan dengan melihat bangunan-bangunan monumental yang ada di dunia. Dari penelitian tersebut prinsip-prinsip tradisional disintesiskan dan diwujudkan dalam bentuk estetika arsitektur bangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin secara utuh.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/Masjid-Rahmatan-Lil-Alamin.JPG" height="213" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; left: 325px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" width="320" /></div>
<div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
kubah besar yang merefleksikan simbolisasi risalah</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Perpaduan nilai-nilai estetika tradisional monumental dihadirkan dalam bentuk kubah-kubah dan lengkungan masjid. Kubah-kubahnya merupakan perpaduan kubah-kubah masjid yang ada di dunia, seperti Kubah Turki Usmani, Kubah Fatimiyah, dan lain sebagainya. Lengkungnya pun demikian, ada lengkung Al Hambra, Cordoba, Fatimiyah. Semua elemen estetika itu dipadukan dalam sebuah kesatuan yang harmonis.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/Masjid-Rahmatan-Lil-Alamin--7--2.JPG" height="320" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; left: 325px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" width="214" /></div>
<div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
Masjid dan menara yang memiliki keagungan estetika dan toleransi</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Nilai-nilai kontemporer diwujudkan dengan masjid secara vertikal. Karena membangun masjid secara vertikal, bahkan hingga tujuh lantai merupakan paradigma baru. Paradigma membangun masjid pada umumnya secara horizontal atau hanya satu hingga dua lantai untuk shalat saja. Karena kevertikalannya tersebut dibutuhkan pula alat-alat pendukung yang kontemporer untuk memudahkan jamaah mencapai tempat teratas. Untuk keperluan itu direncanakan enam eskalator (tangga jalan) dan dan lift yang berada di bangunan utama, serta dua lift menuju ‘Menara Pemuda dan Perdamaian’ yang tingginya 168 m2 melebihi bangunan Monas di Jakarta.</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/20160129_093055.jpg" height="320" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; left: 325px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" width="240" /></div>
<div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
eksponen keamanan AlZaytun bersama redaksi GRYA di Menara Pemuda dan Perdamaian</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Konsep bangunan Rahmatan Lil Alamin juga penuh dengan nilai-nilai filosofi agung. Konsep Rahmatan Lil Alamin diwujudkan dalam bentuk delapan penjuru mata angin. Mulai dari tapak yang persegi delapan, bentuk fisik bangunan yang juga segi delapan dan jumlah kubah kecil yang mengitari kubah besar yang juga berjumlah delapan. Kesemuanya melambangkan delapan penjuru mata angin. Bentuk segi delapan bangunan Masjid jika dilihat dari sisi manapun baik Utara, Selatan, Barat, Timur, Barat Laut, Barat Daya, Timur Laut, Tenggara, akan seperti tampak depan keseluruhannya. Tidak akan terlihat belakang ataupun sudut seperti bangunan yang dibuat dengan persegi empat.<br />
<span style="letter-spacing: 0.100000001490116px;"><br /></span>
<span style="letter-spacing: 0.100000001490116px;">Filosofi agung lainnya terdapat pada kubah besar yang merupakan simbolisasi risalah Rasul, yang didukung empat buah kubah berbentuk seperempat bola yang merupakan simbolisasi dari khulafa al-rasyidin. Delapan kubuh kecil simbol dari ajaran Rasul yang disebarkan ke seluruh dunia. Bentuk vertikal bisa dilihat dari bangunan Rahmatan yang menjulang tujuh lantai, dan Menara Pemuda dan Perdamaian yang tingginya 168 m. Bentuk verticalism merupakan filosofi dari habluminallah, hubungan antara Allah dan hambanya. Bahwa manusia sebagai hamba Allah merasa kecil di hadapan yang maha tinggi.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/IMG_5992-2.JPG" height="213" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; left: 325px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" width="320" /></div>
<div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
Ramah tamah keluarga Dr. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang bersama pemuka Agama</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
Sedangkan bangunan dan halaman Rahmatan Lil Alamin yang sangat luas bagaikan sebuah sebuah garis horizontal merupakan simbolisasi dari habluminannas. Hubungan sesama sebagai mahkluk sosial. Apalagi dengan lahan yang sangat luas akan mampu menampung ratusan ribu umat.</div>
<blockquote style="border-left-color: rgb(74, 74, 74); border-left-style: solid; border-left-width: 0.4em; box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 17.5px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin: 1.75em 0px 1.75em -2.2em; padding: 0px 0px 0px 1.75em;">
<div style="-webkit-font-feature-settings: 'liga' 1, 'onum' 1, 'kern' 1; box-sizing: border-box; font-style: italic; margin-top: 0.8em; text-rendering: geometricPrecision;">
Masjid Rahmatan Lil Alamin merupakan perpaduan dan sinergitas antara hubungan manusia dengan sang Kholiq dan hubungan sesama manusia tanpa ada sekat agama, suku, dan ras. Habluminallah wa habluminannas! yang merefleksikan makna <span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">Bhinneka Tunggal Ika</span> secara nyata di Indonesia.</div>
</blockquote>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">Horizontalism</span> dan <span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">vertikalism</span> bangunan utama Rahmatan Lil Alamin juga menghadirkan filosofi lainnya. Ketinggian Rahmatan yang tujuh lantai merupakan perlambang tujuh lapis langit yang Tuhan ciptakan. Sedangkan luasan bangunan utamanya sendiri dengan ukuran 99 X 99 merupakan filosofi Asmaul Husna (di Al-Zaytun ditambah satu yaitu Almu’thi, maka menjadi nama-nama Allah yang Agug menjadi sempurna, 100 nama).</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/Masjid-Rahmatan-Lil-Alamin--3-.JPG" height="320" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; left: 325px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" width="213" /></div>
<div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
interior masjid dengan matrial granit dan goldplat yang akan mampu bertahan hingga ribuan tahun</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
<img alt="" src="http://www.grya.co.id/stories/content/images/2016/01/20160129_092406.jpg" height="320" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; left: 325px; max-width: 100%; padding: 0.6em 0px; position: relative; transform: translateX(-50%); vertical-align: middle;" title="" width="240" /></div>
<div style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #3a4145; float: right; font-family: merriweather, serif; font-size: 10px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-top: -40px;">
view Kubah utama dalam masjid Rahmatan Lil Alamin</div>
<div style="box-sizing: border-box; color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px; margin-bottom: 1.75em;">
</div>
<div style="-webkit-font-feature-settings: 'liga' 1, 'onum' 1, 'kern' 1; box-sizing: border-box; margin-bottom: 1.75em; text-rendering: geometricPrecision;">
<div style="color: #3a4145; font-family: merriweather, serif; font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px;">
Karena dirancang sebagai monumen yang monumental yang bernilai abadi dengan filosofi dan nilai-nilai estetika monumental yang menggabungkan dari beberapa bangunan yang monumental di dunia, bangunannya pun harus mampu bertahan untuk jangka waktu ribuan tahun. Maka mulai pondasi sampai finishing bangunannya dipersiapkan dengan bahan-bahan yang mempunyai ketahanan lama. Material granit dipilih sebagai material finising interior dan eksterior khususnya pada lantai dan dinding Masjid Rahmatan Lil Alamin, sedangkan <em style="box-sizing: border-box;">gold plat</em>menjadi pelapis kubah, baik kubah utama, kubah-kubah kecil yang mengitari, serta kubah yang ada dipuncak menara Masjid Rahmatan Lil Alamin.</div>
<span style="color: #3a4145; font-family: merriweather, serif;"><span style="font-size: 18px; letter-spacing: 0.100000001490116px; line-height: 31.5px;">http://www.grya.co.id/stories/filosofi-agung-estetika-masjid-rahmatan-lil-alamin/</span></span></div>
</section><section class="post-content" style="background-color: white; box-sizing: border-box;">
</section>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-38233150015006291482015-11-15T05:52:00.001-08:002015-11-15T05:52:08.068-08:00Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja.<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<a href="http://mudazine.com/assets/uploads/2014/01/fb.jpg" style="line-height: 16.5pt;"><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><img alt="media sosial dan remaja" border="0" height="169" src="file:///C:/Users/G40/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" v:shapes="Picture_x0020_2" width="297" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">media sosial dan remaja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">saat ini teknologi semakin maju, hadirnya internet adalah
suatu anugrah yang semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan
sosialisasi, bisnis, dsb. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh <i>vendor</i> <i>smartphone</i>
yang berkembang pesat pengunaannya dan menjadi <i>trend</i> . Hampir semua
orang memiliki <i>smartphone</i> , dengan semakin majunya internet dan hadirnya
<i>smartphone</i> maka media sosial pun ikut berkembang pesat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat
membuat <i>web page</i> pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang
tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi serta berkomunikasi.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan
memberi <i>feedback</i> secara terbuka, serta membagi informasi dalam waktu
yang cepat dan tak terbatas. Kalangan remaja yang mempunyai media sosial biasa
nya memposting tentang kegiatannya, serta foto-foto. Semakin aktif seorang
remaja di media sosial maka mereka semakin dianggap keren dan gaul dan
sebaliknya remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap
ketinggalan jaman, dan kurang bergaul.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Media sosial menghapus batasan-batasan dalam
bersosialisasi. Dalam media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka
dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dapat
dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan
seseorang. Bagi kalangan remaja, media sosial seakan sudah menjadi candu, tiada
hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari <i>smartphone</i>.
Masing-masing media sosial mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak
pengguna media sosial yang mereka miliki.Para pengguna media sosial pun dapat
dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal
ini dikarenakan dalam internet khususnya media sosial sangat mudah memalsukan
jati diri atau melakukan kejahatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam kajian sosiologi, maraknya media sosial erat
hubungannya dengan bagaimana kita bersosialisasi, berteman, berinteraksi.
Dengan munculnya media sosial tersebut kita mampu berkomunikasi satu sama lain,
dalam ilmu sosiologi hal tersebut dinamakan bentuk komunikasi langsung.
Komunikasi langsung dapat diartikan sebagai salah satu cara berinteraksi antara
seseorang dengan orang lain secara langsung, baik melalui chat maupun melalui
pesan.Jadi hubungan media sosial dengan ilmu sosiologi sangat erat. Dengan
media sosial kita mampu berinteraksi, dan berkomunikasi satu sama lain, bukan
hanya itu kita juga bisa mendapatkan teman baru dan kita juga bisa saling <i>sharing</i>
atau berbagi ilmu dan juga bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi di
masyarakat. Apabila kita menyalahgunakan media sosial tersebut, kita akan
membuat masalah bukan menyelesaikan masalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 18.75pt; mso-line-height-alt: 12.0pt; mso-outline-level: 4;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Media Sosial di Kalangan Remaja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Remaja adalah manusia yang tumbuh menjadi dewasa.
Remaja mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental,
emosional, sosial, dan fisik. Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat
transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak
lagi memiliki status anak. Masa remaja merupakan masa transisi sebab pada saat
itu, seseorang telah meninggalkan masa kanak-kanak namun ia juga belum memasuki
masa dewasa. Remaja saat ini sangat ketergantungan terhadap media sosial.
Mereka begitu identik dengan <i>smartphone</i> yang hampir 24 jam berada di
tangan dan sangat sibuk berselancar di dunia <i>online</i> yang seakan tidak
pernah berhenti. Melihat hal ini, Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) bersama
Yahoo! melakukan riset mengenai penggunaan internet di kalangan remaja.
Hasilnya menunjukkan, kalangan remaja usia 15-19 tahun mendominasi pengguna
internet di Indonesia sebanyak 64%.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penggunaan media sosial di kalangan remaja ini juga
menimbulkan pro dan kontra. Penggunaan media sosial seringkali mengganggu
proses belajar remaja, sebagai contoh ketika sedang belajar lalu ada <i>notification
chatting</i> dari teman yang akhirnya dapat mengganggu proses belajar, dan
kebiasaan seorang remaja yang berkicau berkali-kali di Twitter yang terkadang
hanya untuk mengeluhkan betapa sulit pelajaran yang sedang dia kerjakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak berhenti sampai di situ saja. Yang lebih parah
ada beberapa kasus seorang remaja yang dilaporkan hilang oleh orangtuanya yang
ternyata kabur dengan teman yang baru dikenalnya di Facebook. Lalu apa yang
menyebabkan seorang remaja begitu aktif di jejaring sosial? Dalam sebuah
penelitian dinyatakan, media sosial berhubungan dengan kepribadian <i>introvert</i>.
Semakin <i>introvert</i> seseorang maka dia akan semakin aktif di media sosial
sebagai pelampiasan. Peran orangtua sangat dibutuhkan sebagai pengawas dan juga
sosok yang memahami anak. Keluarga harus dapat memberikan fungsi afektif agar
seorang anak mendapatkan perhatian yang cukup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Di kota besar seperti Jakarta, seringkali para remaja
mengalami kekosongan karena kebutuhan akan bimbingan orangtua tidak ada atau
kurang. Hal ini disebabkan karena keluarga mengalami disorganisasi. Pada
keluarga yang secara ekonomis kurang mampu, hal tersebut disebabkan karena
orang tua harus mencari nafkah, sehingga tidak ada waktu sama sekali untuk
memperhatikan dan mengasuh anak-anaknya. Sedangkan pada keluarga yang mampu,
persoalannya adalah karena orang tua terlalu sibuk dengan urusan-urusan di luar
rumah dalam rangka mengembangkan prestise.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kalangan remaja yang menjadi hiperaktif di media
sosial ini juga sering memposting kegiatan sehari-hari mereka yang seakan
menggambarkan gaya hidup mereka yang mencoba mengikuti perkembangan jaman,
sehingga mereka dianggap lebih populer di lingkungannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun apa yang mereka posting di media sosial tidak
selalu menggambarkan keadaan <i>social life</i> mereka yang sebenarnya. Ketika
para remaja tersebut memposting sisi hidup nya yang penuh kesenangan, tidak
jarang kenyataannya dalam hidupnya mereka merasa kesepian. Manusia sebagai
aktor yang kreatif mampu menciptakan berbagai hal, salah satunya adalah ruang
interaksi dunia maya. Setiap individu mampu menampilkan karakter diri yang
berbeda ketika berada di dunia maya dengan dunia nyata. Hal ini dalam sosiologi
disebut dengan istilah dramaturgi atau presentasi diri untuk menjelaskan
bagaimana seseorang menampilkan diri pada lingkungan atau panggung tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Teori dramaturgi dipopulerkan oleh Erving Goffman yang
pada intinya untuk memahami perilaku manusia dalam kehidupan sosial seperti
sebuah pertunjukan drama. Teori dramaturgi menjelaskan bahwa identitas manusia
adalah tidak stabil dan bisa saja berubah-ubah tergantung dari interaksi dengan
orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam dramaturgis, interaksi sosial dimaknai sama
dengan pertunjukan teater. Setiap individu adalah aktor yang berusaha membuat
pertunjukan dramanya sendiri. Dalam mencapai tujuannya, para remaja berusaha
mengembangkan perilaku-perilaku yang mendukung perannya tersebut. Aktor juga
harus memperhitungkan setting, kostum, penggunaan kata dan lainnya untuk
meninggalkan kesan baik pada lawan interaksi dan memudahkan jalan untuk
mencapai tujuan yang oleh Goffman disebut manajemen daya tarik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Goffman juga melihat perbedaan akting yang besar saat
aktor berada di atas panggung (<i>front stage</i> ) dan di belakang panggung (<i>back
stage</i>). <i>Front stage</i> adalah ketika adanya penonton yang melihat kita
dan kita sedang berada dalam bagian pertunjukan. Saat itu kita berusaha untuk
memainkan peran kita sebaik-baiknya agar penonton simpatik. Sedangkan <i>back
stage</i> adalah keadaan di mana kita berada di belakang panggung, dengan
kondisi tidak ada penonton, sehingga kita dapat berperilaku bebas tanpa
memperdulikan peran yang harus kita bawakan. Apabila bisa dilakukan dengan
baik, penonton akan termanipulasi dan melihat aktor sesuai sudut yang ingin
ditampilkan oleh aktor tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Namun segalanya berubah ketika kita melihat para
remaja tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Panggung tempat mereka bermain
adalah panggung <i>back stage</i>, tidak ada penonton dari teman-teman nya di
media sosial, mereka menampilkan peran yang berbeda dengan apa yang mereka
bangun di panggung <i>front stage</i> .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sehingga tidak mengherankan jika suatu saat kita
bertemu dengan seseorang yang berbeda jauh ketika berada di Twitter dengan
ketika berada di realitas nyata. Contohnya, seseorang yang kita lihat sangat
humoris dan banyak berbicara di dunia maya, tetapi ketika berinteraksi dalam
kehidupan nyata ternyata ia adalah sosok yang pemalu dan pendiam. Namun
biasanya yang dapat melihat peran <i>back stage</i> seseorang adalah
keluarganya, karena keluarga tentu sudah tahu sifat asli dari remaja tersebut.
Mereka tidak perlu membangun suatu panggung ketika berinteraksi dengan keluarga
nya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Para penonton remaja yang sedang berakting di <i>front
stage</i> seringkali tertipu dan tidak dapat lagi membedakan apakah kehidupan
serta <i>image</i> seorang remaja yang mereka lihat di sebuah media sosial
adalah diri mereka yang sebenarnya atau yang palsu. Di tengah kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi, realitas telah hilang dan menguap. Kini
kita hidup di zaman simulasi, di mana realitas tidak hanya diceritakan,
dipresentasikan, dan disebarluaskan namun juga dapat direkayasa, dibuat dan
disimulasi. Baudrillard memandang era simulasi dan hiper-realitas sebagai bagian
dari rangkaian fase citraan yang berturut-turut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baudrillard menyatakan bahwa kita terbiasa hidup dalam
cermin fantasi, dalam diri yang terbagi dan dalam alienasi. Saat ini kita hidup
dalam fantasi sebuah layar, dan jaringan. Seluruh mesin kita adalah layar-layar.
Kita pun akan menjadi layar dan interaksi manusia akan berubah menjadi
interaksi pada layar. Kita dalah citra bagi satu sama lain, dimana satu-satunya
takdir bagi sebuah mahluk citra adalah menjadi pengikut citra dalam layar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pernyataan Baudrillard bahwa “saat ini kita hidup
dalam fantasi sebuah layar, dari sebuah antarmuka, dalam persentuhan dan
jaringan,” sesuai dengan kenyataan bahwa manusia di masa kini yang terkoneksi
antara satu dengan yang lain melalui penggunaak smartphone maupun tablet meningkatkan
kemudahan manusia untuk terhubung pada manusia lain melalui jaringan internet
dan tentunya layar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Manusia akhirnya menjadi teralienasi dengan lingkungan
sosial dengan lingkungan sekitar mereka, karena mereka sibuk dengan <i>gadget</i>
masing-masing. Mereka terjebak dalam pencitraan di dunia virtual, baik dalam
menciptakan citranya sendiri maupun dalam memandang manusia lain. Ini pun
sesuai dengan pernyataan Baudrillard, “kita terbiasa hidup dalam cermin
fantasi, dalam diri yang terbagi dan dalam alienasi.”<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Manusia saat ini terhubung dengan berbagai aplikasi media sosial yang
membantu mereka untuk terhubung dengan manusia lain yang bisa berjarak ribuan
mil melalui layar dan jaringan. Namun pada saat yang sama membuat jarak dengan
mereka yang dekat dan mengalienasi mereka dengan lingkungan sosialnya. Manusia
pun terjebak menjadi mahluk citra, baik dalam artian secara harfiah maupun
secara kiasan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 16.5pt;">sumber </span><span style="background-color: transparent; font-size: 13.3333330154419px; line-height: 22px;"><span style="color: #333333; font-family: Arial, sans-serif;">http://mudazine.com/</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-15968345848362153272015-06-01T18:23:00.001-07:002015-06-01T20:02:06.498-07:00demokrasi.jawab soal pkn<div class="date-outer" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; margin-bottom: 2em;">
<div class="date-posts">
<div class="post-outer">
<div class="post hentry" itemprop="blogPost" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="min-height: 0px; position: relative;">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="margin: 20px 0px 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white; font-weight: normal;"><i>1. Apakah yang dimaksud dengan Demokrasi?</i></span></h3>
<div>
<span style="background-color: white;"><i> a. demokrasi apa yang kita anut,berikan alasan.</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i> b. apakah demokrasi yang kita anut sudah sesuai antara impementasi dengan teorinya? Jelaskan !</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i> c. Apakah demokrasi tersebut sudah ideal untuk kondisi bangsa Indonesia?</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i>2 Apa dan bagaimana geostrategis di indonesia? Jelaskan!</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i>3. Bagaimana pola manajemen pemerintahan dalam pembangunan nasional untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional?</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i>4. Berikan pendapat kalian mengenai sistem pemerintahan pada era soeharto,SBY,dan Jokowi!</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i>5. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga ketahanan nasional?</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i> JAWAB</i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i><br /></i></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i>1. <b style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">Demokrasi</b><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;"> </span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">adalah</span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;"> bentuk pemerintahan</span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;"> </span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan</span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;"> hukum</span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik</span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;"> kebebasan politik </span><span style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px;">secara bebas dan setara.</span></i></span></div>
<div style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em;">
<span style="background-color: white;"><i>Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani <span lang="grc-Latn" xml:lang="grc-Latn">dēmokratía </span>"kekuasaan rakyat",yang terbentuk dari dêmos"rakyat" dan kratos "kekuatan" atau "kekuasaan" <span style="line-height: 22.3999996185303px;">Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya menjelaskan cara seluruh rakyat menjalankan keinginannya. Bentuk demokrasi yang pertama adalah demokrasi langsung</span><span style="line-height: 22.3999996185303px;">, yaitu semua warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Di kebanyakan negara demokrasi modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan; ini disebut demokrasi perwakilan.</span></i></span></div>
<div style="font-family: sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22.3999996185303px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="line-height: 22.3999996185303px;"> a. </span><b style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; line-height: 20.2859992980957px;">DEMOKRASI REFORMASI (21 Mei 1998 - Sekarang)</b></i></span></div>
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;">Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan penyempurnaan. Meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi Negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;">Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis antara lain:</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;">1. Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;">2. Ketetapan No. VII/MPR/1998</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;">3. Tap MPR RI No. XI/MPR/1998</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;">4. Tap MPR RI No. XIII/MPR/199</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;">5. Amandemen UUD 1945</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13.5240001678467px; font-weight: bold; line-height: 20.2859992980957px;"> </span></i></span><div class="post hentry" itemprop="blogPost" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="min-height: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><i>b. demokrasi politik yang kelewat batas dan memperbolehkan orang awam politik untuk berlomba memperebutkan kursi DPR sebagai anggota legislative karena alasan jaminan kesejahteraan hidup bagi dirinya dan keluarga. Sungguh ironis jika kita melihat banyaknya public figure (artis) berlomba menyalonkan diri menjadicalon legislative. Saat ini demokrasi yang terlihat bukan lagi berpegang teguh pada asas demokrasi yang mengatas namakan rakyat diatas kepentingan pribadi,melainkan mengatas namakan kepentingan partai dan pribadi diatas kepentingan rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat telah berubah haluan menjadidari partai, oleh partai dan untuk partai. Dengan keadaaan seperti ini siapa yang patut dipersalahkan?Munculnya Kekuatan Politik Baru Pasca jatuhnya Soeharto pada 1998 lewat perjuangan yang panjang oleh mahasiswa, rakyat dan politisi, kondisi politik yang dihasilkan tidak mengarah ke perbaikan yang signifikan. Memang secara nyatakita bisa melihat perubahan yang sangat besar, dari rezim yang otoriter menjadiera penuh keterbukaan. Amandemen UUD 1945 yang banyak merubah sistem politik saat ini, penghapusan dwi fungsi ABRI, demokratisasi hampir di segala bidang, dan banyak hasil positif lain. Namun begitu, perubahan-perubahan itu tidak banyak membawa perbaikan kondisi ekonomi dan sosial di tingkat masyarakat. Begitupun di sector pendidikan. Mahalnya biaya untuk mengenyam pendidikan menjadi salah satu factor ketidakberkembangnya generasi muda.</i></span></div>
<div class="post hentry" itemprop="blogPost" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="min-height: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><i><br /></i></span></div>
<div class="post hentry" itemprop="blogPost" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="min-height: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><i>Akibat dari semua hal diatas, representasi keberagaman kesadaran politik masyarakat ke dunia public pun menjadi minim. Demokrasi yang terjadi diIndonesia kini, akhirnya hanya bisa dilihat sebagai demokrasi elitis, dimanakekuasaan terletak pada sirkulasi para elit politik. Rakyat hanya berfungsi sebagai pendukung, untuk memilih siapa dari kelompok elit yang sebaiknya memerintahmasyarakat.Lalu saat ini muncullah pertanyaan mengenai pemilihan demokrasi untuk Indonesia. Pertanyaan yang muncul adalah,</i></span></div>
<div class="post hentry" itemprop="blogPost" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="min-height: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><i>”Ji<span style="line-height: 18.2000007629395px;">ka reformasi dan kerusuhan 1998 juga belum dapat menentukan bagaimana model demokrasi yang cocok bagiIndonesia, apakah demokrasi meman</span><span style="line-height: 18.2000007629395px;">g tidak cocok bagi Indonesia?” untuk </span></i></span></div>
<div class="post hentry" itemprop="blogPost" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="min-height: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><i>mencoba menjawab pertanyaan diatas, saya ingin menekankan untuk memisahkan antara demokrasi sebagai sistem politik dengan demokrasi sebagai sebuah nilai.Demokrasi adalah sebuah nilai yang memberikan kebebasan dan partisipasi masyarakat. Dengan demokrasi, para warga negara dapat dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan. Maksudnya, setiap individu berhak menentukan segala ha lyang dapat mempengaruhi kehidupannya, baik dalam kehidupan personal maupunsosial. Selain itu, demokrasi juga adalah cara yang efektif untuk mengontrolkekuasaan agar tidak menghasilkan penyalahgunaan wewenang.Masa transisi demokrasi di Indonesia yang masih belum menunjukan kehidupan demokrasi yang baik lebih dikarenakan negara hukum yang menjadi landasan Indonesia belum dapat menjanjikan demokrasi. Persyaratan untuk menuju terbentuknya negara demokrasi akhirnya memang sangat bertumpu pada prosesreformasi hukum. Hukum harus diciptakan dan ditegakkan untuk memberikan jaminan berkembangnya masyarakat terlebih kepada generasi muda yang mampumenopang pemerintahan yang demokratis. Hukum harus dikembangkan untuk memperkuat masyarakat sipil (civil society) agar mampu mampu mengontrol dan memantau pemerintah ketika menjalankan kekuasaannya. Supaya tidak terjadi penyalah gunaan wewenang dan kekuasaan. Kita pun harus menjunjung hak asasikita sebagai warga masyarakat yang bebas berpendapat asalkan tahu batasan- batasannya.</i></span></div>
<div class="post hentry" itemprop="blogPost" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="min-height: 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white;"><i>c.<span style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">Untuk mencari format ideal bagi masa depan demokrasi Indonesia, harus dicari terlebih dahulu apa permasalahan sebenarnya dari proses demokratisasi di Indonesia. Seperti yang dikemukakan sebelumnya, kentalnya nuansa yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok adalah persoalan besar yang mewarnai perjalanan demokrasi di Indonesia. Sikap seperti ini apabila terus dibiarkan akan berakibat buruk bagi masa depan demokrasi Indonesia. Bisa jadi Indonesia akan gagal kembali dalam membangun demokrasi jika sikap ini terus dilestarikan.</span></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i>Oleh karena itu, format demokrasi ideal bagi Indonesia adalah format yang dapat membendung sikap untuk mementingkan diri sendiri tersebut. Sistem yang dibangun negara ini harus memungkinkan rakyat mengontrol langsung jalannya kekuasaan elit. Manakala elit politik yang diberi mandat rakyat terbukti lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya, maka rakyat dapat mencabut mandat itu. Bagaimana melaksanakannya?<o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Pertama, sistem pemilihan umum yang digunakan harus menggunakan sistem distrik. Sistem </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">distrik memungkinkan rakyat memilih langsung individu yang dipercayainya untuk menduduki kursi legislatif. Dalam sistem distrik rakyat memilih orang, bukan memilih partai. Rakyat dapat mengontrol langsung wakil yang mereka pilih. Akibatnya, wakil rakyat harus memberikan pertanggungjawaban secara langsung kepada rakyat, bukan kepada partai. Sehingga, wakil rakyat memiliki akuntabilitas politik yang tinggi.Dengan demikian, situasi yang mungkin timbul adalah anggota legislatif akan lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan partainya, sebab posisinya di parlemen akan sangat ditentukan oleh rakyat yang dia wakili, bukan oleh partai tempat dia bergabung.<o:p></o:p></span></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i>Sayangnya, realitas politik yang saat ini terjadi di parlemen menunjukkan bahwa sistem ini tidak akan dipakai. Para anggota DPR yang membahas RUU Pemilu ternyata lebih memilih menggunakan sistem proporsional seperti yang digunakan di masa Orde Baru. Dengan sistem ini, berarti rakyat harus memilih partai, bukan memilih orang. Penentuan individu yang duduk dalam kursi legislatif ditentukan oleh partai. Jadi, pertanggungjawaban politik anggota legislatif nantinya kepada partai, bukan kepada rakyat. Sehingga, kemungkinan munculnya sikap mementingkan kelompok amat besar terjadi. Keputusan Pansus RUU Pemilu ini sebenarnya keputusan yang jauh mundur ke belakang. Di saat rakyat menginginkan sebuah sistem yang memungkinkan rakyat mengontrol langsung jalannya kekuasaan, ternyata para wakil rakyat malah menginginkan sebuah sistem yang dapat melepaskannya dari pertanggunjawaban langsung kepada rakyat. Ini menandakan bahwa para anggota DPR lebih mengutamakan kepentingannya sendiri daripada mengutamakan kepentingan rakyat yang memilihnya.<o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Kedua, presiden harus dipilih langsung oleh rakyat. Selama ini, dalam sejarah ketatanegaraan </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Republik Indonesia, rakyat tidak pernah terlibat langsung dalam proses pemilihan presiden. Presiden Republik Indonesia selalu dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pemilihan oleh MPR ini menimbulkan kerawanan, yaitu maraknya praktek money politics. </span><span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Selain itu, pemilihan presiden oleh MPR melahirkan “politik dagang sapi” antarpartai politik. Partai politik akan memilih presiden yang diajukan partai lain asalkan partai politik itu diberi jabatan yang sedang diincarnya. Sungguh merupakan proses pemilihan yang sarat dengan kepentingan. Rakyat benar-benar diabaikan dalam pemilihan seperti ini.<o:p></o:p></span></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Karenanya, untuk mewujudkan kedaulatan rakyat secara murni, presiden harus dipilih langsung oleh rakyat. Harapan ini telah terwujud dengan disahkannya amandemen keempat UUD 1945 yang salah satu pasalnya menyatakan pemilihan presiden langsung oleh rakyat. </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Dengan sistem seperti ini, rakyat dapat menentukan sendiri presiden yang diinginkannya. Tidak ada lagi “politik dagang sapi.” Namun, yang patut diwaspadai adalah manakala tidak terdapat pasangan presiden/wakil presiden yang meraih suara mayoritas pada putaran pertama, maka pemilihan putaran kedua dikembalikan kepada MPR. Bila hal ini terjadi, dikhawatirkan prakteknya akan sama dengan pemilihan presiden di masa sebelumnya, yaitu sarat dengan kepentingan, diwarnai “politik dagang sapi,” dan money politics. </span><span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Untuk itu, apabila putaran pertama pemilihan presiden tidak menghasilkan suara mayoritas, maka putaran kedua harus tetap dikembalikan kepada rakyat.<o:p></o:p></span></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Pertanyaannya, apakah pemilihan langsung hanya dilaksanakan pada kepemimpinan nasional? Jawabnya tentu saja tidak. Pemilihan langsung harus dilaksanakan mulai dari pusat sampai ke bawah. </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Artinya, gubernur dan bupati/walikota juga harus dipilih secara langsung. Jika semua daerah melaksanakan ini, maka kedaulatan rakyat benar-benar terwujud. Praktek money politics yang selama ini terjadi dalam pemilihan kepoala daerah akan dapat dikikis habis. Dan, rakyat pun dapat mengontrol serta mengawasi secara langsung jalannya pemerintahan.<o:p></o:p></span></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i>Itulah format ideal demokrasi yang harus dilaksanakan di Indonesia. Sistem pemilu distrik dan pemilihan presdien secara langsung menempatkan rakyat pada posisi tertinggi. Kedua sistem ini juga akan dapat menghilangkan sikap mementingkan diri sendiri yang saat ini sedang menggejala di kalangan elit politik negeri ini. Memang, untuk membangunnya bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, banyak rintangan yang menghadang. Rintangan itu terutama berasal dari diri rakyat Indonesia sendiri. Apabila rakyat tetap mengekspresikan kebebasannya di era reformasi ini dengan lebih mementingkan kelompoknya, maka format ideal demokrasi Indonesia akan jauh dari harapan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari seluruh elemen bangsa untuk melihat suatu persoalan dalam perspektif kerakyatan dan kebangsaan, bukan dalam perspektif kelompok maupun golongan. Dengan sikap demikian, masa depan yang cerah bagi kehidupan demokratisasi di Indonesia akan dapat tercapai.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">2. </span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;">Untuk memahami keunggulan lokasi geostrategis wilayah Indonesia, amatilah peta posisi silang wilayah Indonesia pada Gambar berikut.</span></i></span></div>
<span style="background-color: white;"><i><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;" /></i></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; position: relative; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqeuTOAMOa4YF8Jg0AsDSK8mxmVV5lB4bqurfzd5qYjvpCX4ccg6sDEuRXUmwcfwVkAURyZtpOg5qKgSOUEtxu7A3Lpn2IcngM7dhM25LE_q_PQPwvxDXwoP3MMuqcbmv4Kd8HtvZdpZ0/s1600/posisisilang.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><span style="background-color: white; color: black;"><i><img alt="Keunggulan Lokasi Indonesia" border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqeuTOAMOa4YF8Jg0AsDSK8mxmVV5lB4bqurfzd5qYjvpCX4ccg6sDEuRXUmwcfwVkAURyZtpOg5qKgSOUEtxu7A3Lpn2IcngM7dhM25LE_q_PQPwvxDXwoP3MMuqcbmv4Kd8HtvZdpZ0/s1600/posisisilang.png" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 0px; border: 1px solid transparent; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" title="Keunggulan Lokasi Indonesia" width="400" /></i></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 11.1999998092651px;"><span style="background-color: white;"><i>Keunggulan Geostrategis Indonesia</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;">Keunggulan letak geostrategis Indonesia berkaitan dengan letak Indonesia yang berada di antara dua benua yakni benua Benua Asia dan Benua Australia, Indonesia juga terletak di antara dua samudera yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Mengapa letak tersebut dikatakan strategis? Lokasi Indonesia ibarat berada di persimpangan lalu lintas perjalanan internasional. Sebagai contoh perdagangan bangsa-bangsa Asia dan Australia, bahkan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia akan selalu melewati wilayah Indonesia. Perdagangan tersebut melewati wilayah darat, laut, dan udara.</span><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;" /><br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;" /><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;">Karena posisi silang Indonesia merupakan posisi negara Indonesia yang terletak di antara dua samud</span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;">er</span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;">a dan dua benua, hal itu membawa keuntungan dan kerugian tertentu dalam aspek kehidupan, maka</span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;">diperlukan Wawasan Nusantara pada pribadi setiap warga Indonesia. Wawasan Nusantara sendiri berarti</span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6000003814697px;">cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan segala aspek kehidupan yang beragam.</span></i></span><div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">3. </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px; line-height: 20.7999992370605px;">sistem pemilihan umum yang digunakan harus menggunakan sistem distrik. Sistem </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px; line-height: 20.7999992370605px;">distrik memungkinkan rakyat memilih langsung individu yang dipercayainya untuk menduduki kursi legislatif. Dalam sistem distrik rakyat memilih orang, bukan memilih partai. Rakyat dapat mengontrol langsung wakil yang mereka pilih. Akibatnya, wakil rakyat harus memberikan pertanggungjawaban secara langsung kepada rakyat, bukan kepada partai. Sehingga, wakil rakyat memiliki akuntabilitas politik yang tinggi.Dengan demikian, situasi yang mungkin timbul adalah anggota legislatif akan lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan partainya, sebab posisinya di parlemen akan sangat ditentukan oleh rakyat yang dia wakili, bukan oleh partai tempat dia bergabung.</span></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i>Sayangnya, realitas politik yang saat ini terjadi di parlemen menunjukkan bahwa sistem ini tidak akan dipakai. Para anggota DPR yang membahas RUU Pemilu ternyata lebih memilih menggunakan sistem proporsional seperti yang digunakan di masa Orde Baru. Dengan sistem ini, berarti rakyat harus memilih partai, bukan memilih orang. Penentuan individu yang duduk dalam kursi legislatif ditentukan oleh partai. Jadi, pertanggungjawaban politik anggota legislatif nantinya kepada partai, bukan kepada rakyat. Sehingga, kemungkinan munculnya sikap mementingkan kelompok amat besar terjadi. Keputusan Pansus RUU Pemilu ini sebenarnya keputusan yang jauh mundur ke belakang. Di saat rakyat menginginkan sebuah sistem yang memungkinkan rakyat mengontrol langsung jalannya kekuasaan, ternyata para wakil rakyat malah menginginkan sebuah sistem yang dapat melepaskannya dari pertanggunjawaban langsung kepada rakyat. Ini menandakan bahwa para anggota DPR lebih mengutamakan kepentingannya sendiri daripada mengutamakan kepentingan rakyat yang memilihnya.<o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Kedua, presiden harus dipilih langsung oleh rakyat. Selama ini, dalam sejarah ketatanegaraan </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Republik Indonesia, rakyat tidak pernah terlibat langsung dalam proses pemilihan presiden. Presiden Republik Indonesia selalu dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pemilihan oleh MPR ini menimbulkan kerawanan, yaitu maraknya praktek money politics. </span><span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Selain itu, pemilihan presiden oleh MPR melahirkan “politik dagang sapi” antarpartai politik. Partai politik akan memilih presiden yang diajukan partai lain asalkan partai politik itu diberi jabatan yang sedang diincarnya. Sungguh merupakan proses pemilihan yang sarat dengan kepentingan. Rakyat benar-benar diabaikan dalam pemilihan seperti ini.<o:p></o:p></span></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><o:p></o:p></i></span></div>
<div style="font-family: Arial, serif; line-height: 20.7999992370605px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Karenanya, untuk mewujudkan kedaulatan rakyat secara murni, presiden harus dipilih langsung oleh rakyat. Harapan ini telah terwujud dengan disahkannya amandemen keempat UUD 1945 yang salah satu pasalnya menyatakan pemilihan presiden langsung oleh rakyat. </span><span lang="SV" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Dengan sistem seperti ini, rakyat dapat menentukan sendiri presiden yang diinginkannya. Tidak ada lagi “politik dagang sapi.” Namun, yang patut diwaspadai adalah manakala tidak terdapat pasangan presiden/wakil presiden yang meraih suara mayoritas pada putaran pertama, maka pemilihan putaran kedua dikembalikan kepada MPR. Bila hal ini terjadi, dikhawatirkan prakteknya akan sama dengan pemilihan presiden di masa sebelumnya, yaitu sarat dengan kepentingan, diwarnai “politik dagang sapi,” dan money politics. </span><span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;">Untuk itu, apabila putaran pertama pemilihan presiden tidak menghasilkan suara mayoritas, maka putaran kedua harus tetap dikembalikan kepada rakyat.</span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i>4. sby</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><a href="http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com/2014/06/sistem-pemerintahan-indonesia-dari-masa.html" style="border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; line-height: 19.2000007629395px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank">Sistem pemerintahan Indonesia </a><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; text-align: left;"> periode 2004-2014 yang diampu oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menganut sistem presidensial. Pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono periode pertama dengan wakil presiden Jusuf Kalla dan periode kedua dengan wakil presiden Boediono merupakan hasil pemilihan secara langsung oleh rakyat. Pemerintahan tersebut merupakan pemerintahan pertama di Indonesia hasil dari pemilihan langsung oleh rakyat. Sebagai bukti bahwa karakteristik presidensialisme pada pemerintahan SBY-JK telah terpenuhi dalam pemilihan langsung oleh rakyat. Pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 6A .</span><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; text-align: left;">Model pemilihan presiden secara langsung ini merupakan hasil amandemen ketiga Undang-Undang Dasar 1945 sebagai bentuk penyempurnaan </span><a href="http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com/" style="border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; line-height: 19.2000007629395px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank"><b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">sistem pemerintahan</b></a><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; text-align: left;">presidensial. Implikasi dari pemilihan presiden secara langsung adalah hubungan presiden dan parlemen hanya sebatas pengawasan dan keseimbangan. Presiden dan parlemen sebagai lembaga mandiri menjalankan kekuasaan masing-masing. Antara kedua lembaga tersebut tidak dapat saling membubarkan. Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 7C menyebutkan presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.</span><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /></i></span></div>
<div class="separator" style="border: 0px; clear: both; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; line-height: 19.2000007629395px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc7pUnVLnD-8vALg5ouAGkFdJG1jfcaoXZILJyNKIa4AHBGQ_aEmwapJFJOJN6zdGkZwlU1gZb2AKNrEAROtXOYjS3-bKcQ-ehJ22i4mVkbivCChyb8iMdIx8LiFLGZDKJURyROAFxJ_3n/s1600/SBY-BUDIONO-Sistem-Pemerintahan-Indonesia-Saat-Ini-2009-2014.jpg" imageanchor="1" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; color: black;"><i><img alt="SBY Budiono Sistem Pemerintahan Indonesia 2004 hingga Saat Ini" border="0" description="SBY Budiono Sistem Pemerintahan Indonesia 2004 hingga Saat Ini" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc7pUnVLnD-8vALg5ouAGkFdJG1jfcaoXZILJyNKIa4AHBGQ_aEmwapJFJOJN6zdGkZwlU1gZb2AKNrEAROtXOYjS3-bKcQ-ehJ22i4mVkbivCChyb8iMdIx8LiFLGZDKJURyROAFxJ_3n/s1600/SBY-BUDIONO-Sistem-Pemerintahan-Indonesia-Saat-Ini-2009-2014.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: 0; margin: 0px; outline: none; padding: 3px; vertical-align: baseline;" title="SBY Budiono Sistem Pemerintahan Indonesia 2004 hingga Saat Ini" width="400" /></i></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><i><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; text-align: left;">Pelaksaan sistem presidensial di Indonesia saat ini tergolong belum efektif. Beberapa diantaranya: parlemen memiliki sejumlah kekuasaan yang sebenarnya domain dari presiden, parlemen memiliki hak veto sedangkan lembaga eksekutif tidak, UU terkait politik tidak koheren dengan sistem presidensial.</span><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; text-align: left;">Ciri - Ciri Sistem Pemerintahan </span><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /><br style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; outline: none; text-align: left;" /><b style="border: 0px; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; line-height: 19.2000007629395px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">Sistem pemerintahan Indonesia saat ini</b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; text-align: left;">, yaitu periode 2004-2014 menganut sistem pemerintahan presidensial. Sistem Pemerintahan Presidensial adalah sistem pemerintahan dimana eksekutif berada di luar pengawasan langsung legislatif. Sistem pemerintahan presidensial tidak mengenal adanya lembaga pemegang supremasi tertinggi. Kedaulatan negara dipisahkan (separation of power) ke 3 cabang yakni legislatif, eksekutif dan yudikatif, yang secara ideal diformulasikan sebagai trias politica oleh Montesquieu. Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat untuk masa kerja yang lamanya ditentukan oleh konstitusi. Konsentrasi kekuasaan berada pada Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.</span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 10pt; line-height: 20.7999992370605px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Georgia; font-size: 13.3333320617676px;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2000007629395px; text-align: left;"><i>5.</i></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="border: 0px; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14.3999996185303px; font-stretch: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0px 0in; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i>Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI :</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="border: 0px; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14.3999996185303px; font-stretch: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0px 0.25in; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="border: 0px; font-family: Symbol; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="border: 0px; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14.3999996185303px; font-stretch: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0px 0.25in; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="border: 0px; font-family: Symbol; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa.</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="border: 0px; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14.3999996185303px; font-stretch: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0px 0.25in; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="border: 0px; font-family: Symbol; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa.</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="border: 0px; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14.3999996185303px; font-stretch: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0px 0.25in; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="border: 0px; font-family: Symbol; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang saka merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="border: 0px; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14.3999996185303px; font-stretch: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0px 0.25in; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="border: 0px; font-family: Symbol; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama. Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu antara lain pancasila sebagai landasan idiil, dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur kehidupan bermasyarakat.</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="border: 0px; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14.3999996185303px; font-stretch: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0px 0.25in; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="border: 0px; font-family: Symbol; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">·<span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></span><span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dang bernegara berjalan dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dilanggar, akan terjadi kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan.</span></i></span></div>
<div>
<span style="border: 0px; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-85726009260215202262015-04-21T09:16:00.001-07:002015-04-21T09:16:45.907-07:00HAM <div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-line-height-alt: 16.05pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Andalus, serif; font-size: 18pt;">ANALISIS IMPLEMENTASI
HAM DI INDONESIA</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Andalus, serif; font-size: 10pt;">IMPLEMENTASI HAM DI INDONESIA</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 10pt;">HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang
melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur
hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik
kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan
status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Melanggar HAM
seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi
manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi
manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih
banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia
ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 10pt;">Pada saat ini HAM telah menjadi issue global, yang tidak mungkin
diabaikan dengan dalih apapun termasuk di Indonesia. Konsep dan implementasi
HAM di setiap negara tidak mungkin sama, meskipun demikian sesungguhnya sifat
dan hakikat HAM itu sama. Dalam hal ini, ada tiga konsep dan model pelaksanaan
HAM di dunia yang dianggap mewakili, masing-masing di negara-negara Barat,
Komunis-Sosialis dan ajaran Islam. Adanya HAM menimbulkan konsekwensi adanya
kewajiban asasi, di mana keduanya berjalan secara paralel dan merupakan satu
kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Pengabaian salah satunya akan menimbulkan
pelanggaran HAM itu sendiri. Khusus tentang implementasi HAM di Indonesia,
meskipun ditengarai banyak kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia dan belum
kondusifnya mekanisme penyelesaiannya,, tetapi secara umum baik menyangkut
perkembangan dan penegakkannya mulai menampakkan tanda-tanda kemajuan. Hal ini
terlihat dengan adanya regulasi hukum HAM melalui peraturan perundang-undangan
serta dibentuknya Pengadilan HAM dalam upaya menyelesaikan berbagai kasus
pelanggaran HAM berat yang terjadi. Di indonesia sendiri, Ada beberapa hal yang
di anggap sering menyimpang dalam pengimplementasian HAM yaitu hak untuk
beragama, hak untuk berpendapat dan hak dalam bidang pendidikan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-size: 10pt;">1.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><b><span style="font-size: 10pt;">Pelaksanaan HAM</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang di
bawa manusia sejak ia hidup yang melekat pada esensinya sebagai anugrah Tuhan
yang maha kuasa. Bila hak asasi manusia belum dapat di tegak kan maka akan
terus terjadi pelanggaran dan penindasan atas Ham baik oleh masyarakat, bangsa,
atau pemerintah. Tak bisa di pungkiri bumi sebagai tempat hunian manusia adalah
satu. Namun para penghuninya terdiri dari berbagai suku , ras, bahasa, profesi
, kultur dan agama. Dengan demikian fenomena kemajemukan tak bisa dihindari.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Hak asasi artinya hak-hak yang didapatkan setiap
individu sejak lahir. Di dalam hak asasi itu, sesuai pernyataan umum PBB, agama
termasuk salah satunya. Dalam “Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, diterjemahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa”
pasal 18 menyatakan :</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">“<b><i>Setiap orang berhak atas kebebasan
pikiran, hati nurani dan agama; dalam hal ini termasuk kebebasan berganti agama
atau kepercayaan, dan kebebasan untuk menyatakan agama atau kepercayaan dengan
cara mengajarkannya, mempraktekkannya, melaksanakan ibadahnya dan mentaatinya,
baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, di muka umum maupun sendiri</i></b></span><span style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Dengan demikian, memilih agama, termasuk tidak
beragamaadalah hak sepenuhnya bagi setiap individu tanpa intervensi dari
individu yang lain. Melaksanakan ibadah dan mempraktekkannya juga adalah hak
asasi, namun ingat, orang lain juga punya hak asasi yang sama yang tidak boleh
diganggu dengan pelaksanaan ibadah dan praktek dari agama kita.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Di Indonesia dasar hukum yang menjamin kebebasan beragama di
Indonesia ada pada konstitusi kita, yaitu <b>Pasal 28E ayat (1)
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (“UUD 1945”</b>,<b>Pasal 28E ayat (2) UUD
1945</b> <b>,28I ayat (1) UUD 1945</b> ,<b> Pasal 29 ayat (2) UUD
1945</b> .Akan tetapi, hak asasi tersebut bukannya tanpa pembatasan. Dalam <b>Pasal
28J ayat (1) UUD 1945</b> ,<b> Pasal 28J ayat (2) UUD 1945</b>. Jadi, hak
asasi manusia tersebut dalam pelaksanaannya tetap patuh pada
pembatasan-pembatasan yang diatur dalam undang-undang.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Pasal-pasal di atas menunjukkan bahwa di
Indonesia mengakui kemajemukan dalam beragama. Jika ditafsirkan secara bebas,
undang-undang ini mencerminkan beberapa prinsip tentang hak kebebasan beragama,
yaitu: hak untuk meyakini suatu kepercayaan, dan hak untuk mengekspresikan
fikiran serta sikap sesuai dengan hati nurani.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">HAM dalam beragama di Indonesia benar-benar
sudah diatur dalam konstitusi negara kita. Namun, masalah implementesinya masih
jauh dari harapan kita. Di Indonesia banyak terjadi konflik-konflik yang pemicu
utamanya adalah masalah kebebasan dalam beragama. Contoh yang paling nyata yang
kemunculannya membuat pihak-pihak tertentu meradang dan menjadikan konflik
berkepanjangan adalah kemunculan aliran-aliran sesat di Indonesia. Jika kita membicarakan
aliran-aliran sesat di Indonesia pasti akan bermuara pada satu agama yaitu
Islam. Banyak sekali aliran-aliran yang bernuansa Islam namun ajarannya tidak
sesuai dengan ajaran Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> Majelis Ulama
Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa aliran tersebut sesat. Pimpinan
Komunitas Eden (Lia) dan Al-Qiyadah (Ahmad Mushadeeq) akhirnya dipenjara. Kasus
Alquran Suci tidak begitu jelas penyelesaiannya karena gerakannya yang terkesan
sembunyi-sembunyi.Yang masih menyisakan konflik horizontal berkepanjangan
adalah Ahmadiyah. Masih segar dalam ingatan kita bentrok antara Front Pembela
Islam (FPI) dengan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
(AKKBB) pada 1 Juni lalu. FPI menduga AKKBB telah mendukung adanya keberadaan
Ahmadiyah yang menimbulkan kemarahan umat Islam. Aliran Ahmadiyah menimbulkan
gejolak terbesar. Pendukung Ahmadiyah tidak kalah kuatnya dengan penentangnya,
dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid hingga para pegiat hak asasi manusia
(HAM).</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Konsep kebebasan beragama dan berkeyakinan di
Indonesia mengandung konotasi positif. </span><span lang="FR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Artinya, tidak ada tempat
bagi ateisme atau propaganda antiagama di Indonesia. Ini sangat berbeda dengan
konsep di AS yang memahami freedom of religion, baik dalam arti positif maupun
negatif seperti diungkapkan Sir Alfred Denning bahwa kebebasan beragama berarti
bebas untuk beribadah atau tidak beribadah, meyakini adanya Tuhan atau
mengabaikannya, beragama Kristen atau agama lain atau bahkan tidak beragama
(Azhary, 2004).</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1948
menyatakan setiap orang berhak atas kebebasan agama (Pasal 18). Undang-Undang
Dasar (UUD) 1945 menyatakan bahwa negara menjamin kebebasan beragama dan
berkepercayaan (Pasal 28E jo Pasal 29 ayat 1). Bahkan, dalam Pasal 28I UUD 1945
dinyatakan bahwa kebebasan beragama tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun.Ketentuan itu masih diperkuat lagi dalam Pasal 22 UU No 39/1999
tentang HAM.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Negara berkewajiban menghormati dan menjamin
kebebasan beragama atau berkepercayaan semua individu di dalam wilayah
kekuasaannya tanpa membedakan suku, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama,
dan keyakinan, politik atau pendapat, penduduk asli atau pendatang, serta asal
usulnya. Dalam konsep HAM, hak kebebasan beragama masuk ke ranah hak sipil dan
hak politik</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Hak ini termasuk ke dalam dimensi non-derogable,
artinya tidak bisa ditawar atau dikurangi dalam keadaan apa pun sehingga negara
harus memenuhinya.Pihak-pihak pro-Ahmadiyah menggunakan pasal-pasal di atas
untuk membenarkan dan membela kelompok Ahmadiyah. Mereka menerjemahkan HAM
sebagai hak yang sebebas-bebasnya termasuk dalam beragama dan berkeyakinan.
Dalam pemahaman secara sempit pendapat ini dapat dibenarkan.Namun, jangan lupa
bahwa dalam HAM juga dikenal adanya kewajiban asasi manusia dan pembatasan
terhadap HAM itu sendiri. Pasal 28J UUD 1945 menyatakan bahwa: (1) Setiap orang
wajib menghormati HAM orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara; (2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap
orang tunduk kepada pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
dan kebebasan orang lain sesuai pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Ketentuan ini diperkuat
dalam Pasal 73 UU No.39/1999 tentang HAMKebebasan untuk menjalankan agama atau
kepercayaan seseorang dapat dibatasi demi kepentingan melindungi keselamatan
dan ketertiban publik, kesehatan atau kesusilaan umum atau hak-hak asasi dan
kebebasan orang lain.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Meski demikian, satu-satunya pihak yang
mempunyai otoritas pembatasan HAM adalah negara. Segala bentuk kekerasan dalam
mengatasi persoalan agama justru akan kontraproduktif dengan upaya penegakan
HAM. Pemerintah harus segera mengambil tindakan pencegahan agar konflik
horizontal tidak membesar.Pembubaran atau pelarangan Ahmadiyah bukan
satu-satunnya jalan penyelesaian. Usulan dari mantan Menteri Hukum dan HAM
Yusril Izha Mahendra agar Ahmadiyah dinyatakan pemerintah sebagai kelompok
minoritas non-Islam juga dapat menjadi jalan tengah penyelesaian konflik.
Namun, usulan Yusril juga harus diikuti larangan bagi Ahmadiyah untuk
menggunakan atribut dan ritual Islam. Karena meskipun dinyatakan sebagai
non-Islam apabila ritualnya ada kemiripan maka tetap akan ada konflik.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Peristiwa Monas merupakan hal yang patut
disesalkan. Segala bentuk kekerasan dengan alasan apa pun tetap tidak dapat
dibenarkan. Semoga ke depan pemerintah tidak akan ragu-ragu dan lambat dalam
memutuskan suatu hal yang rentan konflik karena akan dibayar mahal dengan biaya
sosial yang tinggi.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Contoh di atas hanya sekelumit persoalan
pluralisme dalam beragama di Indonesia. Memang harus diakui kebanyakan
permasalahan HAM dalam beragama muncul dari adanya kemunculan aliran-aliran
yang bernuansa Islam. Pelaksanaan HAM dalam beragama di Indonesia sendiri masih
banyak menyimpang dari Konstitusi negara Indonesia. Hal ini merupakan PR bagi
pemerintah sebagai pengemban amanat rakyat, Lembaga-lembaga pemerintah sebagai
wakil rakyat, dan kita sebagai masyarakat yang menginginkan kedamaian. Jika
ketiga elemen tersebut mampu bersinergi dan bahu membahu dalam mewujudkan
kebebasan beragama maka tidak akan ada lagi konflik agama di dalam negara
kesatuan Republik Indonesia ini.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-size: 10pt;">2.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><b><span style="font-size: 10pt;">Pelaksanaan HAM dalam Kemerdekaan
Mengemukakan Pendapat</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-size: 10pt;">Pendapat secara umum diartikan sebagai buah gagasan atau buah
pikiran. Mengemukakan pendapat berarti mengemukakan gagasan atau mengeluarkan
pikiran. Dalam kehidupan negara Indonesia, seseorang yang mengemukakan
pendapatnya atau pikirannya dijamin secara konstitusional. Hal itu dinyatakan
dalam UUD 1945, Pasal 28, bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
Undang-Undang.Lebih lanjut pengertian kemerdekaan mengemukakan pendapat
dinyatakan dalam pasal 1 (1) UU No.9 Tahun 1998, bahwa kemerdekaan menyampaikan
pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan
lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-undang yang
mengatur kemerdekaan mengemukakan pendapat antara lain diatur dengan
Undang-undang No.9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di Muka
Umum. Pengertian di muka umum adalah di hadapan orang banyak atau oarang lain,
termasuk tempat yang dapat didatangi dan/ atau dilihat setiap orang.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .25in;">
<span style="font-size: 10pt;">Adapun
cara-cara mengemukakan pendapat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:<br />
1. Lisan, contohnya pidato, ceramah, berdialog, berdiskusi, rapat umum.<br />
2. Tulisan, contohnya poster, spanduk, artikel, surat.<br />
3. Cara lain, contohnya foto, film, demonstrasi(unjuk rasa), mogok makan</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-size: 10pt;">Mengeluarkan pikiran secara bebas adalah mengeluarkan pendapat,
pandangan, kehendak, atau perasaan yang bebas dari tekanan fisik, psikis, atau
pembatasan yang bertentangab dengan tujuan pengaturan tentan kemerdekaan
menyampaikan pendapat di muka umum (Penjelasan Pasal 5 UU No. 9 Tahun 1998).
Warga negara yang menyampaikan pendapatnya di muka umum berhak untuk mengeluarkan
pikiran secar bebas dan memperoleh perlundungan hukum (Pasal 5 UU No. 9 Tahun
1998). Dengan demikian, orang bebas mengeluarkan pendapat tetapi juga perlu
pengaturan dalam mengeluarkan pendapat tersebut agar tidak menimbulkan konflik
yang berkepanjangan antar-anggota masyarakat. Pentingnya kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab dapat dilihat dalam
tujuan pengaturan tentang kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum
sebagai berikut (Pasal 4 UU No.9 Tahun 1998):</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab dimaksudkan untuk mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai
salah satu pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945;</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">2. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab dimaksudkan untuk mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan
berkesinambungan dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat;</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">3. Kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab dimaksudkan untuk mewujudkan iklim yang kondusif bagi berkembangnya
partisipasi dan kreativitas setiap warga negara sebagai perwujudan hak dan
tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">4. kemerdekaan mengemukakan pendapat secarabebasa dan bertanggung
jawab dimaksudkan untuk mendapatkan tanggung jawab sosial kehidupan
bermasyarakar, berbangsa dan bernegara tanpa mengabaikan kepentingan perorangan
atau kelompok.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Oleh karena itu, ada
beberapa asas yang harus di taati dalam kemerdekaan mengemukakan pendapatdi
muka umum (Pasal 3 UU No.9 Tahun 1998), yaitu:<br />
1. Asas keseimbangan antara hak dan kewajiban,<br />
2. Asas musyawarah dan mufakat,<br />
3. Asas kepastian hukum dan keadilan,<br />
4. Asas proporsionalitas, dan<br />
5. Asas manfaat.<br />
<br />
Kewajiban dan tanggung jawab warga negara dalam melaksanakan kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dn bertanggung jawab di muka umum (Pasal 6
UU No.9 Tahun 1998) terdiri atas:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br />
1. Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain,<br />
2. Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum,<br />
3. Mentaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,<br />
4. Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum, dan<br />
5. Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br />
Pada sisi lain aparatur pemerintah memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam
melaksanakan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab di muka umum (Pasal 7 UU No.9 Tahun 1998), yaitu:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br />
1. Melindungi hak asasi manusia,<br />
2. Menghargai asas legalitas,<br />
3. Menghargai prinsip praduga tidak bersalah, dan<br />
4. Menyelenggarakan pengamanan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .25in;">
<span style="font-size: 10pt;">Sedang
masyarakat berhak berperan serta secara bertanggung jawab agar penyampaian
pendapat di muka umum dapat berlangsung secara aman, tertib, dan damai (Pasal 8
UU No.9 Tahun 1998).Bentuk penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan
dengan unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum, atau mimbar bebas. Unjuk
rasa atau demonstrasi sebagai salah satu bentuk penyampaian pendapat di muka
umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk
mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara demonstratif
di muka umum. Rapat umum adalah kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum
yang dihadiri oleh orang banyak dengan tema tertentu. Adapun pengertian pawai
adalah kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum yang dilakukan oleh orang
banyak dengan cara melakukan perarakan. Sedangkan mimbar bebas adalah kegiatan
menyampaikan pendapat di muka umum yang dihadiri oleh orang banyak dengan
bebas, tema dan pembicaraan di lakukan secara bersifat spontan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Mengemukakan pendapat bagi setiap warga negara dapat dilakuka
melalui berbagai saluran. Pada prinsipnya saluran itu dapat dibagi menjadi dua,
yaitu saluran tradisional dan saluran moderen. Saluran tradisional adalah
saluran yang sejak dahulu kala sudah merupakan sarana komunikasi antar-manusia,
baik secara pribadi maupun kelompok. Saluran-saluran komunikasi tradisional
antara lain sebagai berikut:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br />
1. Pertemuan antar-pribadi, misalnya ketika seseorang berkunjung kerumah
tetangganya, ketika seseorang bertemu dengan teman atau sahabatnya disuatu
tempat, atau ketika seseorang mengirim surat kepada temannya yang jauh.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: 10pt;">2. pertemuan atau forum umum yang
dihadiri oleh orang cukup banyak, seperti rapat musyawarah yang di lakukan di
sekolah, di kantor, di kampung dan sebagainya. Forum ini dapat juga berbentuk
pawai, unjuk rasa dan rapat umum di lapangan terbuka.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Adapun saluran atau sarana komunikasi moderen
adalah saluran komunikasi yang menggunakan media dengan peralatan atau
teknologi moderen. Saluran komunikasi moderen ini dapat dilakukan antar
pribadi, tetapi dapat juga dilakukan secara bersama (menjangkau banyak orang).
Bentuk-bentuk saluran komunikasi moderen itu antara lain:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1. Saluran komunikasi
antar pribadi, seperti telepon (baik melalui kabel maupun non-kabel, seperti
handphone), faksimile, dan surat elektronik (e-mail) melalui internet.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">2. Saluran komunikasi massa, meliputi dua macam, yaitu media massa
cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak meliputi: koran, majalah,
jurnal, buku, dan terbitan berkala lainnya, seperti liflet, selebaran, dan
buletin. Adapun media massa elektronik, mencakup radio, televisi, dan internet.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-size: 10pt;">Penggunaan saluran komunikasi merupakan salah satu perwujudan
pelaksanaan hak asasi manusia. Hal itu sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam
Pasal 28E (3) UUD 1945, bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat. Dalam ketentuan tersebut berarti setiap
orang memiliki hak kebebasan mengeluarkan pendapat. Setiap orang dapat
menggunakan berbagai cara, berbagai bentuk, dan berbagai saluran dalam
menerapkan kemerdekaan mengemukakan pendapatnya. Hal tersebut sejalan dengan
jaminan setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (Pasal 28F
UUD 1945). Hak-hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi,
berupa:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">1.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk berkomunikasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">2.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk memperoleh informasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">3.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk memiliki informasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">4.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk mencari informasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">5.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk menyimpan informasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">6.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk mengolah informasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">7.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk menyampaikan informasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: 10pt;">8.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;">hak untuk menggunakan segala jenis saluran informasi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-size: 10pt;">Apabila kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas tanpa
pertanggung jawaban, maka akan menimbulkan hal-hal ynag bersifat negatif dalam
masyarakat. Demonstrasi, pawai, rapat umum, atau mimbar bebas ynag tidak
terkendali dapat mengarah pada tindakan pengrusakan, penjarahan, pembakaran,
bentrok massal, korban luka, bahkan ada korban meninggal dunia. Oleh karena
itu, kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab
merupakan hak dan sekaligus juga kewajiaban stiap warga negara di Indonesia.
Pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab
tertulis dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 UU No.9 Tahun 1998 seperti telah
dijelaskan diatas. Perangkat perundang-undangan dalam mengatur kemerdekaan
mengemukakan pendapat pada dasarnya dimaksudkan agar setiap orang dalam
mengemukakan pendapatnya dilakukan secara bebas dan bertanggung jawab. Dengan
demikian norma-norma masyarakat tetap dijunjung tinggi dalam rangka menghormati
hak orang lain. Oleh karena itu, kita hendaknya dapat menghargai kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: -.25in;">
<b><span style="font-size: 10pt;">3.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 7pt;"> </span><b><span style="font-size: 10pt;">Pelaksanaan HAM dalam Bidang Pendidikan
di Indonesia</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> Hak atas pendidikan sebagai bagian dari
hak asasi manusia di Indonesia tidak sekadar hak moral melainkan juga hak
konstitusional. Ini sesuai dengan ketentuan UUD 1945 (pascaperubahan),
khususnya Pasal 28 C Ayat (1) yang menyatakan, </span><b><i><span style="color: #231f20; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak memperoleh pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.”</span></i></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain ketentuan di atas, Pasal 31 ayat (2)
UUD 1945 (pasca perubahan) juga merumuskan bahwa setiap warga Negara wajib
mengikuti pendidikan dasar, sedangkan pemerintah wajib membiayainya. Pasal 31
ayat (3) dan (4) menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk
mengusahakan penyelenggaraan pengajaran nasional dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan memprioritaskan anggaran sekurang-kurangnya 20 persen
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikian pula ketentuan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia
menegaskan jaminan hak atas pendidikan. Pasal 60 Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia memperkuat dan memberikan perhatian khusus pada
hak anak untuk memperoleh pendidikan sesuai minat, bakat dan tingkat
kecerdasannya. Penegasan serupa tentang hak warga negara atas pendidikan juga
tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="color: #231f20; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam konteks pemenuhan hak atas pendidikan,
negara menjadi pihak utama yang bertanggung jawab untuk menjaminnya. Pada Pasal
53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
terdapat penegasan bahwa negara — dalam hal ini pemerintah — memiliki tanggung
jawab memberikan biaya pendidikan dan/atau bantuan cuma-cuma atau pelayanan
khusus bagi anak dari keluarga tidak mampu, anak terlantar, dan anak yang
bertempat tinggal di daerah terpencil.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Saat ini secara makro, pendidikan kita memang
berhasil mencatat angka-angka signifikan tentang infrastruktur pendidikan yang
telah dibangun. Jika dibanding beberapa negara tetangga, peserta didik yang
berhasil kita tamatkan dari semua jenjang pendidikan, ditambah dengan
pengangkatan tenaga pendidik, kita pun berada di level terdepan. Namun fenomena
paradoksal terlihat pada keluaran pendidikan kita, ketika <i>Human
Development Index</i> peserta didik kita dibanding negara tetangga,
seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, sangat tertinggal jauh.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Hal tersebut dipicu oleh cara pandang pendidikan
kita yang masih sarat akan pragmatisme dan diskriminasi. Kedua hal tersebut
sudah lama menjadi penyakit kronis yang terus menggerogoti sistem pendidikan
nasional kita dari waktu ke waktu. Mulai kultur pergantian pejabat tinggi
pendidikan yang berimbas pada pergantian sistem dan mekanisme pendidikan sampai
pola rekrutmen, promosi, dan pemberian <i>reward and punishment</i> tenaga/pejabat
pendidikan, semuanya dilakukan masih dalam konteks pendekatan pragmatis,
diskriminatif, dan berbau korupsi.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Paradigma penataan pendidikan seperti itu tak
pelak lagi menyulut terjadinya bias efek di hampir semua lini. Sampai sekarang,
ada sekitar 20 juta anak usia 7-15 tahun yang belum/tidak tersentuh layanan
pendidikan dasar, termasuk mereka yang gagal dari sekolah. Lalu ada 8 juta
lebih anak usia 16-20 tahun yang tidak dapat mengecap pendidikan tingkat
menengah dan lebih dari 2 juta alumni sekolah menengah umum yang tidak mampu
menginjakkan kaki di perguruan tinggi akibat biaya pendidikan yang dari waktu
ke waktu terus menggila. Jangankan perguruan tinggi atau SMU, anak-anak usia
dini yang didaftar untuk memperoleh pendidikan jenis TK saja pada umumnya sudah
mengenakan tarif sampai jutaan rupiah, apalagi jika lembaga tersebut dalam
bentuk <i>playgroup</i>, biayanya tentu semakin memperlebar jurang
diskriminasi. Tak ayal lagi kebanyakan orang tua dengan penghasilan hanya cukup
untuk sekadar mengepulkan asap dapur lebih memilih menelantarkan anak mereka di
emper-emper jalan, kerja serabutan, dan berbagai pekerjaan kasar lainnya
daripada memasukkannya ke taman-taman pendidikan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Perilaku destruktif lain di dunia pendidikan
mencakup praktek jual-beli nilai dan sogok-menyogok untuk masuk dan tamat dari
dunia pendidikan. Banyak guru yang lebih mendahulukan pekerjaan sambilan
daripada tugas reguler/pokok, dan memiliki perilaku hobi menerima upeti dari
orang tua siswa daripada mendidik siswa dengan sepenuh hati. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Di zaman kini sudah sulit kita jumpai seorang
guru/dosen mengajar dengan persiapan penuh, misalnya dalam hal
penguasaan/pembacaan literatur dua-tiga hari sebelumnya disertai alat peraga
atau media pembelajaran berbasis teknologi. Umumnya tiba masa tiba akal, datang
terlambat, cepat pulang. Dekadensi moral dalam dunia pendidikan sudah bukan
cerita baru. Sejumlah oknum guru/dosen terlibat kekerasan hingga pelecehan
seksual terhadap peserta didik.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Fenomena buruk seperti ini semakin menambah
panjang daftar problematik yang melilit dunia pendidikan kita dewasa ini.
Padahal dalam program pembangunan nasional dicanangkan bahwa bangsa kita pada
2015, konon, akan memasuki era kemakmuran ekonomi, sosial, budaya, dan politik,
yang ditopang oleh pendidikan yang murah, aksesibel, serta bermutu. Itulah
sebabnya, penataan pendidikan nasional kita berbasis kompetensi dengan maksud
agar penyelenggara dan peserta didik proaktif mengaktualisasi diri terhadap
materi pembelajaran secara simultan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Sungguh amat disesalkan karena sudah lebih dari
dua dasawarsa program tersebut dicanangkan, hingga saat ini tanda-tanda untuk
mencapai titik kulminasi justru semakin kabur, suram, dan gelap. Sistem dan
mekanisme pengelolaan pendidikan yang selama ini cenderung dirasakan
diskriminatif dan pragmatis bukan hanya tidak dapat direduksi, apalagi
dihilangkan, malah tampak semakin digalakkan dan tumbuh subur dalam berbagai
elemen penyelenggaraan pendidikan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Salah satu paradigma kebijakan pendidikan kita
yang mempertontonkan praktek diskriminasi adalah sekolah bertaraf internasional
(SBI) ataupun rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Betapa tidak,
karena SBI dan RSBI hanya mengukur prestasi peserta didik semata-mata dari
kemampuan akademis. Padahal konsep prestasi kecerdasan bukan hanya prestasi
intelektual (IQ), tapi juga kecerdasan emosional (EQ) ataupun kecerdasan
spiritual (SQ). Begitu eksklusifnya SBI ini, maka biaya pengadaan fasilitas dan
operasional dalam mencapai target kualifikasi SBI tidak disangsikan lagi tentu
jauh lebih besar daripada sekolah biasa. Tingkat perhatian otoritas pendidikan
dalam bentuk kunjungan kerja hingga kemudahan akses beasiswa dan promosi bagi
peserta didik ataupun tenaga pendidiknya pasti lebih intensif daripada sekolah
biasa.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Kita memang tidak dapat memungkiri bahwa
peradaban modern sebagaimana dicapai dunia Barat karena faktor pembangunan
sumber daya manusia. Tapi pembinaan intelektualitas dengan cara pragmatis,
linear, dan diskriminatif sebagaimana dikemukakan di atas hanya akan melahirkan
jargon intelektualitas unggul dalam ranah ekshibisi dan kontes semata. Penulis
berkeyakinan, sebuah peradaban yang bagaimanapun mapannya bukanlah prakarsa
orang per orang dari kalangan elite ataupun intelektual tertentu, melainkan
hasil kontribusi secara kumulatif seluruh anak negeri tanpa kecuali.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-72835202666905950042015-04-21T06:13:00.000-07:002015-04-21T06:13:51.208-07:00Wawasan Nusantara<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Aharoni; font-size: 18pt;">Wawasan Nusantara<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">A. Pengertian dan sejarah singkat timbulnya wawasan nusantara</span></b><span style="font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;"> </span><span style="font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">Istilah wawasan nusantara berasal dari kata</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <b><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">wawas</span> </b><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan inderawi.Istilah</span> <b><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">wawasan</span></b> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">berarti cara pandang, cara
tinjau, atau cara melihat.<br />
Sedangkan istilah nusantara berasal dari kata “nusa” yang berarti pulau-pulau,
dan “antara” yang berati diapit di antara dua hal.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">Secara umum</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <b><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">wawasan nasional</span></b> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">berarti cara pandang suatu
bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan
sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk
mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">Wawasan nusantara</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">mempunyai arti cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan UUD
1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan
bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">B. Hakekat </span></b><b><span style="font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Wawasan </span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Nusantara</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;"> </span><span style="font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">Hakekat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara/nasional,
dalam pengertian : cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup
nusantara dan demi kepentingan nasional.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Berarti setiap warga bangsa dan
aparatur negara harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh
dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang
dihasilkan oleh lembaga negara.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">C. Fungsi Wawasan Nusantara</span></b><span style="font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan,
serta rambu-rambu dalam pembentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.</span><span style="font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">D. Tujuan Wawasan Nusantara</span></b><span style="font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di
segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah.
Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan tersebut tetap
dihormati, diakui, dan dipenuhi, selama tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional atau kepentingan masyarakat banyak. Nasionalisme yang tinggi di segala
bidang kehidupan demi tercapainya tujuan nasionali tersebut merupakan pancaran
dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">dalam jiwa bangsa Indonesia
sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">E. Upaya Melengkapi Wilayah Indonesia Secara Utuh</span></b><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;">Politik dalam luar negeri adalah cerminan kepentingan nasional,
dan kepentingan nasional Indonesia adalah sebagaimana yang diamanatkan dalam
konstitusi RI, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan kecerdasan bangsa serta
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Dari segi tersebut itu adalah tantangan sekaligus perjuangan
bagi diplomasi Indonesia untuk dilaksanakan secara konsisten.</span><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; padding: 0in;"> Dalam perkembangan sejarahnya, setiap periode perjuangan
diplomasi Indonesia memang memiliki dinamikanya sendiri-sendiri. Tantangan pada
masa awal kemerdekaan yang pasti tidak mudah, tetapi tantangan pada masa-masa
berikutnya juga tidak serta-merta menjadi lebih mudah, dan kita dapat menarik
pelajaran dari pengalaman generasi-generasi yang sebelumnya. Oleh karena itu
pemahaman terhadap sejarah bangsa, termasuk babakan-babakan sejarah diplomasi
Indonesia menjadi sangat penting.Pada periode 1945-1950, diplomasi Indonesia
menghadapi tantangan berupa tatanan hukum internasional yang tidak selaras
dengan kepentingan nasional, yaitu tidak membenarkan adanya kemerdekaan bagi
bangsa-bangsa terjajah. Oleh karena itu diplomasi Indonesia pada saat itu tidak
mempergunakan argumentasi hukum apalagi hukum internasional.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"><br />
<br />
Tetapi dalam periode lain
sejarah Indonesia, kita justru mengajukan argumentasi hukum didalam
memperjuangkan konsep wawasan Nusantara dalam upaya melengkapi wilayah nasional
secara utuh. Misalnya diantara laut jawa dan laut Kalimantan itu ada laut
internasionalnya, karena pada saat itu wilayah laut diukur 12 mil dari tepi
pantai, sehingga selebihnya merupakan wilayah laut internasional.Konsep wawasan
Nusantara adalah upaya kita untuk melengkapi wilayah Indonesia secara utuh,
dimana wilayah laut kita diukur dari garis pangkal yang ditarik dari titik
terluar dari pulau terluar sejauh 12 mil. Hal ini sangat luar biasa dan
merupakan upaya yang tidak mudah karena membutuhkan perjuangan selama 25 tahun,
yaitu dari 1958 hingga 1982, saat diterimanya konsep tersebut menjadi konsep
internasional.<br />
<br />
Perjuangan diplomasi dimasa globalisasi sekarang ini juga tidak kalah
pentingnya, dimana Indonesia merupakan bagian dari komunitas global
dunia. Namun dalam realitasnya dan juga ironisnya, ditengah globalisasi
yang mengesankan kita dalam artian subjek Negara menjadi penduduk global,
ternyata juga terjadi proses integrasi regional, seperti terbentuknya Uni Eropa
dan Uni Afrika. Oleh karena itu kemudian Indonesia membentuk ASEAN dan
reintegrasi Asia Timur.Ini merupakan sebuah tantangan tersendiri dan menjadi
perjuangan diplomasi kita sekarang ini, karena bagaimanapun di era globalisasi
ini kita tidak dapat melakukan kompetisi secara individu. Tahap demi tahap
ASEAN kita bangun, dan setelah memasuki usia ke 40 tahun kita melihat adanya
kebutuhan untuk meningkatkan ASEAN dari sebuah asosiasi menjadi ASEAN
Community. Dengan tiga pilarnya, yaitu Ekonomi, Sosial Budaya serta
Politik dan Keamanan, daya lekat kohesi ASEAN itu menjadi besar, sehingga secara
kolektif kita memiliki pengaruh daya saing yang lebih besar.<br />
<br />
Disamping itu karena sekarang
ini juga diperlukan suatu upaya untuk mendekatkan sisi domestik dengan sisi
internasional (intermestik). Inilah yang menjadi tantangan diplomasi Indonesia
sekarang, dalam artian bahwa diplomasi Indonesia tidak hanya memproyeksikan
kepentingannya keluar, tetapi juga keperluan untuk mengkomunikasikan
perkembangan dunia luar ke dalam agar ada pemahaman yang lebih baik.Diplomasi
Indonesia juga perlu membangun konstituen diplomasi di masyarakat dari berbagai
sektor, yaitu masyarakat yang memahami arah dan sasaran diplomasi politik luar
negeri, sehingga dengan demikian diharapkan mereka bisa mengerti dan mendukung
kebijakan-kebijakan politik luar negeri yang diambil oleh pemerintah.</span></span><span style="font-family: 'Arial Black', sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-23079770656406441672015-03-17T07:18:00.000-07:002015-03-17T07:18:41.953-07:00MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR : Manusia Dan Kegelisahan<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">MANUSIA DAN KEGELISAHAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">OLEH : MUHAMMAD BISRI</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-indent: -21.3pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Manusia dalam hidupnya tak lepas dari permasalahan. Manusia pasti pernah mengalami kegelisahan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Gelisah tergolong tekanan batin,tekanan ini dapat menyerangsiapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. misalnya orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; line-height: 20.7900009155273px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ke<span lang="EN-US">gelisahan merupakan rasa kekhawatiran yang ada dalam diri manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang (tidak sabar) yang menyebabkan rasa gelisah ini mincul.</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">Pada hakekatnya sebab-sebab orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada hak-haknya. Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah perlu. Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena jiwa kita sendirilah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari rasa kegelisahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan yang sering terjadi pada manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan buruk. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan. Hatinya tidak tenang, dia merasa cemas. Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah dilakukannya. Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa kesepian dan terasing. Oleh karena itu, kami kelompok 7 membuat makalah Ilmu Budaya Dasar tentang “Manusia dan Kegelisahan”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Rumusan Masalah</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Apakah pengertian kegelisahan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Apakah faktor penyebab terjadinya kegelisahan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bagaimana cara mengatasi kegelisahan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Apa saja bentuk – bentuk kegelisahan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berikut tujuan disusunnya makalah ini antara lain:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Untuk mengetahui pengertian kegelisahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Untuk mengetahui penyebab terjadinya kegelisahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Untuk mengetahui cara mengatasi kegelisahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Untuk mengetahui bentuk – bentuk kegelisahan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">PEMBAHASAN</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">A. Pengertian Kegelisahan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3927222657284907212" name="more" style="color: #6699cc; text-decoration: none;"></a><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Manusia selama ini seringkali tenggelam dalam kegelisahan. Berbagai penyebab kegelisahan telah menyita waktu dan perhatian manusia, dan sayangnya banyak yang tidak menyadari betapa mengganggunya kegelisahan itu. Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih. Kegelisahan adalah suatu rasa tidak tenteram, tidak tenang, tidak sabar, rasa khawatir/cemas pada manusia. Kegelisahan merupakan gejala universal yang ada pada manusia manapun. Namun kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingakah laku atau gerak – gerik seseorang dalam situasi tertentu. Jadi, kegelisahan merupakan sesuatu yang unik sebagai manifestasi dari perasaan tidak tenteram, khawatir, ataupun cemas.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkahlaku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala gerak gerik atau tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung,malas bicara, dan lain-lain.kegelisahan juga merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan manusia untuk dapat mengetahui hal-hal yang akan datang atau yang belum terjadi. Hal ini terjadi misalnya karena adanya suatu harapan, atau adanya ancaman. Manusia gelisah karena takut terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan), takut terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual), takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan), atau takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak disukai). Sedangkan sumber kegelisahan berasal dari dalam diri manusia (internal) misalnya rasa lapar, haus, rasa sepi, dan dari luar diri manusia (eksternal) misalnya kegelisahan karena diancam seseorang</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penyebab lain kegelisahan karena adanya kemampuan seseorang untuk membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang menyebabkan mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu mengapa mereka gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Orang yang tidak mempunyai dasar dalam menjalankan tugas (hidup), sering ditimpa kegelisahan. Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak sehingga disebut kegelisahan murni, yaitu kegelisahan murni tanpa mengetahui apa penyebabnya. Bentuk- bentuk kegelisahan manusia berupa keterasingan, kesepian, ketidakpastian. Perasaan-perasaan semacam ini silih berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia. Tentang perasaan kegelisahan ini, Sigmund Freud membedakannya menjadi tiga macam, yaitu :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">O</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">byektif (</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ke</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">nyataan)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan ini timbul akibat adanya pengaruh dari luar atau lingkungan sekitar.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh : Tini seorang ibu muda, mempunyai anak berumur dua tahun, Tina namanya. Tina tumbuh sehat, montok, lucu, lincah, dan sangat akrab dengan ibunya. Hampir seluruh waktu Tini tercurahkan untuk Tina. Ia keluar kerja demi Tina, anak yang baru seorang itu. Sekonyong-konyong Tina sakit ; muntah-muntah disertai buang air. Tini bingung, anaknya segera dibawa kerumah sakit. Kata dokter, Tina harus dirawat di rumah sakit dan tidak boleh ditunggui. Tina menangis terus, tetapi ibunya harus meninggalkannya. Tini gelisah, cemas, khawatir, memikirkan nasib anaknya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pada contoh tersebut jelas bagi kita, bahwa kegelisahan yang diderita oleh ibu Tini adalah karena adanya bahaya dari luar yang mengancam anaknya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan Neurotik (Saraf)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan ini berhubungan dengan sistem syaraf. Syaraf-syaraf </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">bekerja secara alami ketika tubuh merasa terancam atau mengetahui akan ada suatu hal berbahaya yang akan terjadi. Tubuh tidak diperintahkan untuk melakukannya. Singkatnya kegelisahan ini ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya naluriah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contohnya: Kegelisahan para peserta I</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">ndonesia Mencari Bakat</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> ketika akan mengetahui siapa yang harus pulang pada malam mereka tampil dan kegelisahan murid-murid sekolah ketika menunggu hasil ujian akhir.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan moral</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegelisahan ini mucul dari dalam diri sendiri. Sebagian besar karena rasa bersalah atau malu dalam ego yang ditimbulkan oleh suatu pengamatan bahaya dari hati nurani. Hal ini timbul karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai hari nurani dan sadar atau tidak mereka tahu mana hal yang benar dan mana yang salah. Walaupun mereka melakukan kejahatan, setiap orang pastilah tahu hal yang dilakukannya itu adalah salah. Keadaan mungkin yang memaksa mereka melakukannya. Jadi, mereka tetap mempunyai rasa bersalah dan mengalami kegelisahan moral itu. Contohnya: Setelah terungkap permasalahan korupsi di tubuh KPU, banyak pihak yang terkait merasa gelisah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">B. </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Faktor Penyebab Kegelisahan</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bukan merupakan sebuah kepastian bahwa akar penyebab kegelisahan selalu bermula dari faktor keluarga atau metode pendidikan yang diterapkan oleh kedua orang tua. Bahkan, terkadang ia muncul dari diri penderita sendiri dan itu merupakan faktor sangat dominan dan berpengaruh dalam semua aspek keberadaan manusia sampai akhir hayatnya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Faktor penyebab kegelisahan antara lain:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dari Dalam</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Faktor kegelisan dari dalam diri seseorang antara lain:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Cinta Diri</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kecintaan seseorang terhadap dirinya merupakan hal yang wajar, namun sebagian orang telah berlebihan dalam mempertahankan cinta tersebut, sehingga terbebani dengan berbagai macam penderitaan dan rasa sakit. Dalam pembahasan ini, yang dimaksud cinta diri adalah kecintaan melampaui batas, perhatian berlebihan terhadap diri sendiri, dan sangat sensitif terhadap segala hal yang berkaitan dengan itu, sehingga ia tidak mendapati musibah yang lebih parah dari penyakit tersebut.<br />Ya perhatian yang berlebihan terhadap diri akan menyebabkan munculnya keinginan buruk dalam diri seseorang, seperti ingin meraih kecintaan dari semua manusia, mengharapkan kehadiran mereka dengan patuh dan mau melaksanakan perintahnya secara keseluruhan demi memperoleh kerelaannya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Lalai</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">dalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengingat</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Allah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam beberapa hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-was dalam keadaan tertentu akan muncul sebagai akibat kelalaian seseorang dalam mengingat Allah, berpaling dari (mencari) hikmah-Nya, dan mengentengkan perintah dan larangan-Nya. Terkadang was-was juga akan muncul dari setan yang telah mengguncangkan jiwanya.<br />Ya, orang yang hatinya bersih dan yakin kepada Allah tidak akan terkena penyakit ini, kecuali bila menderita cacat atau penyakit tertentu. Dari sudut pandang agama, mengingat Allah ibarat benteng kuat dan baju besi yang melindungi manusia dari berbagai macam bahaya, seperti penyakit kejiwaan. Sebagaimana, kita juga dapat menjadikannya sebagai pijakan dalam proses pengobatannya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa was-was bisa muncul sebagai akibat perbuatan haram dan mungkar, sebaliknya mencari perlindungan Allah dapat mencegah seseorang dari dampak negatifnya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Gejolak Hati<br />Terkadang was-was muncul dalam keadaan tertentu lantaran kegalauan hati yang sangat keras akan hal-hal yang spele dan remeh. Ketika ia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menyibukkan dirinya, ia akan memikirkan problem dan khayalan sia-sia, sehingga sering kali hal itu menyeretnya kedalam kubangan was-was.<br />Karena itu, ketika seorang anak kecil megotori badannya, maka ia akan segera melawan guncangan jiwa lantaran takut akan hukuman ibunya dengan cara mencuci kotoran tersebut berulang kali. Dan, pengulangan itu memberikan kemungkinan bagi muncul dan tertanamnya pemikiran yang bersifat was-was tersebut. Sebagian orang berkeyakinan bahwa pemikiran yang disertai perasaan was-was sebenarnya merupakan sejenis kegelisahan yang timbul dari penyakit kejiwaan yang dapat disembuhkan dengan mudah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Rasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Takut</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Malu</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mungkin, sifat malu merupakan salah satu diantara faktor penyebab was-was, sebab seorang pemalu adalah orang yang takut berdiam diri dan inilah yang mengharuskan kita membahas tentang sebab-sebabnya pada anak-anak.<br />Karena itu, mereka yang pada masa kecilnya telah mendapatkan pelecehan dan perlakuan keras, pada masa dewasanya tidak akan mampu menghadapi problem yang sangat besar dan menyelesaikannya secara benar. Ini menunjukkan bahwa seorang pemalu akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi bahan penilaian dan cemoohan orang lain. Inilah yang mendorongnya melakukan pekerjaan secara berulang agar dapat menyelesaikannya sebaik mungkin, yang pada akhirnya menjerumuskannya kedalam was-was.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Meras</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Aman</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam keadaan tertentu, perasaan tidak aman merupakan faktor penyebab terjadinya was-was. Dengan kata lain, sebagian orang akan menderita was-was lantaran dirinya merasakan tidak adanya keamanan. Terkadang, perasaan semacam ini merupakan akibat dari lemahnya kepribadian dan tidak adanya kemampuan dalam mengendalikan diri.<br />Tidak diragukan lagi bahwa benturan kejiwaan yang datang secara tiba-tiba pada diri seseorang akan mendorong munculnya perasaan tidak aman dalam diri , yang kemudian akan menyebabkan tertimpa was-was. Sebagaimana, tekanan jiwa akan menghilangkan perasaan aman dalam pikiran seseorang. Ini juga merupakan penyebab lemahnya kepribadian dan menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi penyakit was-was.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Jiwa yan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">g </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Lemah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kelemahan jiwa dalam diri seseorang dapat mencapai suatu taraf dimana ia sendiri kehilangan kekuatan untuk mengendalikannya, sehingga kita mendapatinya dengan terpaksa menyerah dihadapan kejadian-kejadian yang dialaminya. Ketika ia menampakkan keinginan agar seluruh pekerjaannya sebanding dengan orang yang lebih utama darinya, maka perasaan ini akan berubah kedalam bentuk perasaan lemah.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kemasyarakatan</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Terkadang, dalam beberapa keadaan, was-was diakibatkan oleh faktor sosial dimana kita dapat melihat sebagian gejalanya ketika seseorang melakukan suatu perbuatan yang sama dengan orang lain dan selalu mengikutinya. Namun kasus ini berbeda dengan dimana anak-anak mewarisinya dari ayah atau ibunya. Dengan kata lain, mengikuti perilaku orang lain dan taklid terhadap kelakuan mereka yang salah serta berteman dengan segala penderita penyakit tersebut akan menyebabkan terjadinya kontradiksi yang dibencinya dan membantu proses transfer penyakit tersebut dari satu orang kepada orang lain.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">C. Cara Mengatasi</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Kegelisahan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; text-indent: 14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Cara</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">digunakan dalam mengatasi kegelisahan:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu, pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita. Bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa kita.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 1cm; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas sehingga Ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab Tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadaNya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">D. </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bentuk-bentuk kegelisahan</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bentuk bentuk kegelisahan antara lain:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keterasingan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keterasingan berasal dari kata terasing, asal kata dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain,atau terpencil. Jadi, keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpisah dari yang lain atau terpencil. Apapun makna yang kita lekatkan pada istilah keterasingan, yang jelas ia merupakan bagian dari hidup manusia. Sebagai bagian dari hidup manusia, sebagaimana juga kegelisahan, maka keterasingan pun memiliki sifat universal. Ini berarti bahwa keterasingan tidak pernah mengenal perbedaan manusia. Sebentar ataukah lama setiap orang akan pernah mengalami keterasingan ini, meskipun kadar atau penyebabnya berbeda-beda.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Murni gadis lincah, bebas, dan pandai bergaul. Kawannya banyak dan hilir mudik bergantian datang dan mengajak pergi. Pada suatu hari tersiar berita ia mendapat “kecelakaan”. Sejak itu ia tidak pernah menampakkan diri dan tak ada kawan yang hilir mudik datang berkunjung dan mengajak pergi. Ia menyembunyikan diri di kamar, malu keluar. Ia hidup dalam keterasingan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sebab – sebab keterasingan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bila kita memperhatikan contoh Murni tidak mau bergaul lagi dengan kawan-kawannya, hidup menyendiri, karena malu atas perbuatannya yang melanggar moral. Jadi, sebab-sebab hidup terasing itu bersumber pada :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat, antara lain mencuri, bersikap angkuh atau sombong.Sikap dan perbuatan seseorang tidaklah mesti sesuai dengan aspirasi orang lain, lebih-lebih dalam masyarakat yang beragam seperti masyarakat kita ini, bilamana ketidaksesuaian ini berkembang bisa diduga akan timbul jarak antara orang satu dengan lainnya. Ketidaksesuaian ini bisa jadi timbul lantaran seseorang menampakkan sikap dan perbuatan yang di mata orang lain negatif seperti misalnya sombong, menganggap dirinya lebih tinggi, angkuh, kaku, pemarah, dan semacamnya.Sikap yang sejenis dengan angkuh atau sombong ialah sikap kaku, pemarah, dan suka berkelahi. Sikap seperti itu menjauhkan kawan dan mendekatkan lawan. Orang segan berkawan dengan orang yang bersikap seperti itu, sebab takut terjadi konflik batin atau konflik fisik.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sikap rendah diri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sikap rendah diri menurut Alex Gunur adalah sikap kurang baik. Sikap ini menganggap atau merasa dirinya selalu atau tidak berharga, tidak atau kurang laku, tidak atau kurang mampu di hadapan orang lain. Sikap ini disebut juga sikap minder. Jadi, bukan orang lain yang menganggap dirinya rendah, tetapi justru dirinya sendiri, tetapi juga tidak baik bagi masyarakat. Sikap rendah diri disebabkan antara lain kemungkinan cacat fisik, status sosial-ekonominya, rendah pendidikannya, dan karena kesalahan perbuatannya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 81.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keterasingan karena cacat fisik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Cacat fisik tidak perlu membuat hidup terasing karena itu adalah kehendak Tuhan. Namun, seringkali manusia memiliki jalan pikiran yang berbeda. Erasa malu anak atau cucunya cacat fisik, maka disingkirkannya anak tersebut dari pergaulan ramai, hidup dalam keterasingan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 81.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keterasingan karena sosial-ekonomi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ekonomi kuat atau lemah adalah anugerah Tuhan. Orang tidak boleh membanggakan kekayaan dan tidak boleh pula merasa rendah diri karena keadaan ekonomi yang minim. Namun dalam kenyataan lain keadaannya, orang-orang yang tergolong lemah ekonominya seringkali merasa rendah diri. Akibatnya orang-orang kaya sering membanggakan kekayaannya, meskipun tanpa disengaja.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 81.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keterasingan karena rendah pendidikan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Banyak juga orang yang merasa rendah diri karena rendah pendidikannya dan tidak dapat mengikuti jalan pikiran orang yang berpendidikan tinggi dan banyak pengalaman.Dalam pergaulan orang-orang yang berpendidikan rendah dan kurang berpengalaman biasanya menyendiri, mengasingkan diri karena merasa sulit menempatkan diri. Ingin bertanya takut salah,juga takut ditanya, takut jawabannya tidak benar. Akibatnya ia menjauhkan diri dari pergaulan.Akan tetapi, orang seperti itu masih lebih baik dari pada mereka yang berlagak pintar dan akhirnya menjadi bahan tertawaan.Contoh :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Akil yang merasa berpendidikan rendah, tidak mau bercakap-cakap dengan tamu dalam pertemuan itu. Apalagi tamu-tamu itu sebentar-sebentar mempergunakan bahasa asing yang belum pernah didengarkannya. Ia merasa makin takut meskipun pakiannya tidak kalah dengan mereka karena pendidikan dan pengalamannya jauh lebih rendah dari mereka. Karena itu ia menghindarkan diri dan menyendiri saja.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 81.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keterasingan karena perbuatannya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Orang terpaksa hidup dalam keterasingan karena merasa malu, dunia rasanya sempit, bila melihat orang, mukanya ditutupi. Itu semua akibat dari perbuatannya, yang tidak bisa diterima oleh masyarakat lingkungannya. Banyak perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Selama ini Tn. Adi terkenal sebagai orang terhormat. Semua penduduk di wilayahnya mengenal siapa Tn. Adi, pegawai tinggi suatu instansi, ramah, dan dermawan. Tiba-tiba tersiar berita di koran bahwa Tn. Adi tersangkut korupsi milyaran. Dengan adanya berita itu, Tn. Adi tidak pernah keluar, apalagi bergaul. Setiap ada undangan tidak pernah datang. Ia mengurung diri di rumah, hidup dalam keterasingan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Takut kehilangan hak.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Oyong mempunyai sifat pemarah, sebentar-bentar menantang orang dan mengajaknya berkelahi. Ia menganggap lawannya pasti kalah. Ia tak kenal istilah musyawarah, akibatnya semua teman-temannya perlahan-lahan menjauhinya, sehingga ia terasing dari pergaulan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">. </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Jadi, bila kita renungkan, orang hidup dalam keterasingan karena takut kehilangan haknya. Seperti halnya Oyong yang merasa takut kehilangan hak nama baiknya. Ia merasa lebih dari orang lain, sehingga bila ada orang yang melebihinya, ia segera mengajaknya berkelahi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kerinduan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kadang-kadang keterasingan disebabkan pula oleh rasa kerinduan yang begitu hebat baik terhadap keluarga, teman, suasana,atau bahkan terhadap suatu tempat. Adalah satu hal yang wajar apabila seseorang yang berada jauh dari keluarga akan merasakan kerinduan yang begitu hebat terhadap keluarganya. Dalam kondisi yang demikian ini tidak heran kalau kemudian yang bersangkutan merasa terasing, kendatipun lingkungan sekitarnya mampu memenuhi kebutuhannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Usaha-usaha untuk mengatasi keterasingan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keterasingan biasanya terjadi karena sikap sombong, angkuh, pemarah, kaku, rendah diri, atau karena perbuatan yang melanggar norma hukum. Untuk mengatasi keterasingan ini diperlukan kesadaran yang tinggi. Orang bersikap demikian karena menganggap semua yang mereka lakukan adalah benar.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Lain halnya dengan orang yang rendah diri. Orang yang mempunyai sifat ini biasanya sadar akan kekurangannya. Untuk meningkatkan harga diri, ia harus banyak belajar dan bergaul. Pergaulan itu dilakukan sedikit demi sedikit dan terus meningkat, sehingga akhirnya menjadi biasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kesepian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kesepian berasal dari kata sepi, artinya sunyi, lengang, tidak ramai, tidak ada orang atau kendaraan, tidak banyak tamu, tidak banyak pembeli, tak ada apa-apa, dan sebagainya. Kesepian adalah keadaan sepi atau hal sepi.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Setelah anaknya yang telah menikah itu memiliki rumah sendiri, ibu Hadi merasa kesepian.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Setelah tembakan gencar itu berhenti, jalan-jalan tampak sepi. Orang-orang takut keluar, bahkan suara deru mobil pun tak kedengaran.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Karena pak Parman dan ibu Parman kurang bergaul, ditambah keadaan hari itu hujan lebat, maka resepsi perkawinan anaknya sepi, tamu kurang sekali.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian merupakan bagian hidup manusia. Lama atau sebentar perasaan kesepian ini bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sebab-sebab terjadinya kesepian</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Salah satunya adalah frustasi. Orang yang frustasi tidak mau diganggu,ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pangeran Sidharta, putra raja Kapilawastu, meninggalkan istana, tempat kemewahan, keramaian, dan keindahan. Karena frustasi menyaksikan kontradiksi keadaan diluar istana yang penuh penderitaan, maka ia meninggalkan istana dan pergi ke hutan ke tempat yang lebih sunyi untuk mencari hakikat hidup.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bila kita perhatikan sepintas lalu mungkin keterasingan dan kesepian hampir serupa, tetapi sebenarnya tidak sama, walaupun keduanya ada hubungannya. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kesepian merupakan akibat dari keterasingan dan keterasingan sebagai akibat sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi kawan-kawan sepergaulan. Akibatnya, orang yang dijauhi itu hidup terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga mereka merasa kesepian.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ketidakpastian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu (pikirannya) atau mendua, atau apa yang dipikirkan tidak searah dan kemana tujuannya tidak jelas. Itu semua akibat pikirannya yang tidak dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian itu disebabkan oleh berbagai sebab, yang paling utama adalah kekacauan pikiran. Ketidakpastian atau ketidaktentuan adalah bagian hidup manusia. Setiap orang hidup pasti pernah mengalaminya. Bahkan anak kecil sekalipun pernah mengalaminya, misalnya, ketika anak kecil ditinggalkan ibunya, ia menangis kebingungan. Kebingungan itu menunjukan adanya ketidakpastian, seperti anak ayam yang kehilangan induknya</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sebab sebab ketidakpastian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 49.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menurut Siti Meichati dalam bukunya Kesehatan Mental menerangkan beberapa penyebab seseorang tak dapat berpikir dengan pasti. Sebab-sebab itu ialah :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Obsesi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Obsesi merupakan gejala neurose jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus-menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau penyebab lain yang tidak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Seorang pedagang yang maju pesat, pada suatu saat berpikir olehnya ada kswan yang ingin menjatuhkannya. Pikirannya itu semakin menjadi-jadi, apalagi setelah ia mengalami kerugian.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Phobie</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Phobie adalah </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">rasa ketakutan yang tak</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">terkendalikan atau tidak normal terhadap sesuatu hal atau kejadian, tanpa diketahui sebab-sebabnya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Orang yang takut terhadap tempat yang tinggi. Secara tidak sengaja, ia terus menelusuri jalan mendaki. Sesampainya di puncak ketinggian, ia ketakutan luar biasa.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kompulasi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kompulasi ialah </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">adanya keraguan yang sangat mengenai apa yang telah dikerjakannya, sehingga ada dorongan yang tidak disadari untuk selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang serupa berulang kali.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keinginannya mengambil barang orang (mencuri), padahal barang itu tidak bermanfaat baginya, dan ia mampu andaikata ingin membelinya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Histeria</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Histeria i</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">alah neurose jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, atau sugesti dari sikap orang lain.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Neneng, seorang gadis yang cukup manis, suatu hari melihat pacarnya berjalan-jalan dengan seorang gadis yang belum pernah dikenalnya. Rasa cemburu berkecamuk di hatinya dan setibanya di rumah dia beteriak histeris.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Delusi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Delusi ini ada tiga macam, yaitu :</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 3cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Delusi persekusi : menganggap adanya keadaan yang jelek di sekitarnya. Akibatnya, banyak orang menjauhinya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 3cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 3cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Orang seperti ini biasanya gila hormat dan menganggap orang di sekitarnya tidak penting. Akibatnya, semua orang menjauhinya. Jadi, hampir sama dengan delusi persekusi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 3cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah, hina dan berdosa. Hal ini dapat mengakibatkan buyutan atau dikenal dengan nama delirium tremens., hilangnya kesadaran dan menyebabbkan otot-otot tak terkuasai lagi. Ia kehilangan ingatannya sama sekali, mengalami tensi tinggi dan mengingat sesuatu yang belum pernah dialami..</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Halusinasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Seperti para prewangan (medium) dapat digolongkan pada pengalaman halusinasi. Dengan sugesti diri, orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang yang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinasi, orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya. Ini tampak pada perbuatan-perbuatan penderita (penderita itu dapat menyadari perbuatannya itu, tetapi tidak dapat menahan rangsangan khayalan sendiri).</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Atang memang seorang peminum. Bila sedang marah, ia makin banyak minumnya sehingga mabuk dan mengoceh (berbicara) tidak menentu.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Keadaan emosi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin: 0cm 0cm 0cm 67.65pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam keadaan tertentu, seseorang sangat dipengaruhi oleh emosinya. Jika emosi telah menguasai keseluruhan pribadinya, ia akan mengalami gangguan nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah tinggi/lemah. Sikapnya bisa apatis atau bisa juga terlalu gembira dengan melampiaskan dalam gerakan-gerakan lari-larian, menyanyi, tertawa atau berbicara. Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam seribu bahasa, atau termenung menyendiri. Orang seperti ini tidak mungkin dapat berpikir dengan tenang dan baik.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Untuk mengatasi atau menghilangkan pikiran yang kacau itu perlu mencari penyebabnya. Andaikata telah diketahui penyebabnya, namun kekacauan pikiran tersebut tidak hilang, penderita perlu diajak ke psikolog.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">BAB II</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">KESIMPULAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dari uraian pembahasan mengenai <i>MANUSIA DAN KEGELISAHAN</i> yang telah kami paparkan pada bab terdahulu, maka kami dapat menyimpulkan bahwa kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia, dengan tidak memperdulikan segala latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.8500003814697px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berbicara tentang manusia, berbicara pula tentang media tempat manusia hidup yaitu Dunia. Untuk bisa memahami hakikat manusia maka harus pula memahami hakikat dunia dan hakikat kehidupan manusia didunia. Pada dasarnya konsep mendiami dunia mengandung arti pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek yang membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat dirinya dan hakikat hidupnya maka yang timbul adalah kegelisahan .sumber dari kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya adalah kegelisahan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18.3999996185303px;">Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain. Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja menimbulkan keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang bisa saja menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja menimbulkan ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan perilaku sosiopatik dan sikap apatis yang tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri.</span><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18.3999996185303px;"> </span><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18.3999996185303px;">Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling ampuh adalah kita dituntut untuk bersifat qana’ah (berpikir positif) kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan selalu mengingat Dia.</span><br />
<span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18.3999996185303px;"><br /></span>
<span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18.3999996185303px;">DAFTAR PUSTAKA</span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 18.3999996185303px;">Hari Cahyono,Ceppy.1987/ILMU BUDAYA DASAR.Surabaya : Usaha Nasional.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 18.3999996185303px;">Mustofa,Ahmad.1998.Ilmu Budaya Dasar.Bandung :CV Pusaa Setia.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 18.3999996185303px;">Widhagdho,djoko.2004.Ilmu Budaya Dasar.Surabaya:PT>Bumi Aksara.</span></span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 18.3999996185303px;"><span style="color: #333333; font-family: Times New Roman, serif;">http://manusiadankegelisahan77.blogspot.com</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4888138221607905257.post-7500612939338345262014-09-27T14:28:00.002-07:002014-09-27T14:30:33.441-07:00e-blsukn untuk jokowi Suhono Harso Supangkat, guru besar ITB sekaligus inisiator Smart City
Indonesia, mengaku punya solusi yang lebih tepat untuk program
e-blusukan yang diusung presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).<br />
<br />
"Kalau
program saya ini lebih tepatnya disebut smart-blusukan, bukan sekadar
e-blusukan," kata Suhono saat berbincang dengan detikINET di Jakarta,
Sabtu (27/9/2014).<br />
<br />
Dijelaskan olehnya, program yang dikembangkan
bersama para peneliti di ITB ini membuat 'otak' dari kota pintar, yaitu
smart system platform (SSP). Pasalnya menurut Suhono, semangat
e-blusukan itu ada di smart city.<br />
<br />
Platform ini, kata dia, bisa
dipakai dalam suatu virtual operation room dengan infrastruktur cloud
computing dan sensor (blusukan) komponen kota, kemudian diproses di
cloud agar dimengerti (understanding) oleh stakeholder kota yang
selanjutnya melakukan 'action' untuk solusi persoalan kota.<br />
<br />
"Beberapa
kota telah tertarik untuk menggunankan produk ini. Kita harapkan
Presiden Jokowi juga mau mengadopsi ini untuk e-blusukannya," harap pria
yang belakangan juga dijagokan masuk kandidat Menkominfo ini.<br />
<br />
Lebih
lanjut dijelaskan, komponen 'otak' dari smart city ini akan memegang
peranan penting karena merupakan gabungan perangkat keras, lunak dan
culture.<br />
<br />
ITB telah mengeluarkan satu model smart city yang telah
matang, yang bisa dipakai untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan
atau keberadaan kota untuk mencapai kondisi kota Cergas (Cerdas dan
Gegas)<br />
copy by http://news.detik.com<br />
Tingkat kematangan ini dibuat secara leveling. Pertama, mulai dari Adhoc
alias ikut-ikutan tanpa perencanaan. Kedua, initiatives atau mempunyai
master plan yang akan dijalankan.<br />
<br />
Ketiga, scattered alias sudah
mulai dibangun tapi masih sektoral. Keempat, integratif, yaitu sudah
mulai dilakukan integrasi. Kelima, smart alias sudah dilakukan
pembangunan ekosistem smart city.<br />
<br />
Pengukuran ini masih dalam
konteks Digital Smart City atau lebih soft infrastruktur. Untuk level
berikutnya, second curve, dibangunnya hard infrastruktur seperti
transportasi publik, energi, air dan lainnya untuk kenyamanan, keamanan
dan keberlanjutan pembangunan ekonomi kota.<br />
<br />
"Tahun ini ITB dan
Telkom Grup tengah bekerja sama melakukan riset tentang kematangan dan
kebutuhan smart city di beberapa kota. Dibuka bisnis modelnya dengan
beragam cara, bisa sewa, beli, atau lainnya," pungkas mantan komisioner
BRTI era Menkominfo Mohammad Nuh ini.<br />
by detik.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01894545594119855471noreply@blogger.com0